PROMO GEMPAR DUAR.DUAR DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 100K!
0 Hari 5 Jam 37 Menit 29 Detik

Ambil Langkah Tepat dengan Upskill Bootcamp Data Scientist

Belajar Data Science di Rumah 26-Oktober-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-kamis-02-2024-10-26-111706_x_Thumbnail800.jpg

Dalam era digital ini, kebutuhan akan data scientist semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi dan peningkatan penggunaan data di berbagai sektor. Berkarir sebagai data scientist kini menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan, mengingat permintaan pasar yang terus meningkat.


Salah satu cara yang banyak ditempuh untuk memasuki dunia data science adalah melalui program bootcamp. Bootcamp menawarkan pelatihan intensif dengan waktu singkat, sehingga menjadi solusi bagi mereka yang ingin segera berkarir di bidang ini. Namun, untuk berhasil, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum, selama, dan setelah mengikuti bootcamp. Berikut lima langkah tepat yang bisa diambil untuk berkarir melalui bootcamp data scientist.


1. Tentukan Tujuan Karier yang Jelas

Langkah pertama yang harus diambil sebelum memulai perjalanan karier sebagai data scientist adalah menentukan tujuan karier yang jelas. Tujuan ini mencakup visi jangka panjang dan rencana jangka pendek, seperti bidang industri yang ingin kalian geluti, keterampilan khusus yang ingin dikuasai, serta tipe peran yang diinginkan.


Sebagai contoh, beberapa data scientist bekerja di bidang kesehatan, keuangan, atau teknologi, dan setiap industri memiliki karakteristik data yang berbeda. Dengan mengetahui tujuan yang spesifik, kalian bisa memilih program bootcamp yang sesuai dengan kebutuhan dan memfokuskan waktu serta energi pada keterampilan yang benar-benar dibutuhkan di industri tersebut. Tanpa tujuan yang jelas, kalian mungkin akan mudah kehilangan arah dan tidak memaksimalkan manfaat dari program yang diikuti.


Baca juga : Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Lakukan Riset Tentang Bootcamp yang Tepat

Setelah menetapkan tujuan karier yang jelas, langkah berikutnya adalah melakukan riset mendalam untuk memilih bootcamp yang tepat. Tidak semua bootcamp memiliki kurikulum yang sama, dan beberapa program mungkin lebih fokus pada satu aspek data science, seperti machine learning, analisis data, atau big data.


Pastikan bootcamp yang kalian pilih memiliki reputasi yang baik, menawarkan pembelajaran yang relevan dengan industri yang kalian tuju, serta menyediakan dukungan karier seperti job placement atau jaringan alumni. Selain itu, kalian juga perlu mempertimbangkan format pelatihan, durasi program, serta biaya yang diperlukan. Ulasan dari peserta sebelumnya juga dapat menjadi referensi yang berguna untuk menilai kualitas bootcamp.


3. Bangun Dasar Pemahaman Statistik dan Pemrograman

Sebelum memulai bootcamp, penting untuk membangun dasar pemahaman yang kuat dalam statistik dan pemrograman, dua elemen penting dalam data science. Pemahaman statistik diperlukan untuk menganalisis dan menginterpretasi data secara akurat, sementara keterampilan pemrograman diperlukan untuk memproses data dalam jumlah besar, membuat model, dan mengembangkan solusi berbasis data.


Bahasa pemrograman seperti Python dan R adalah dua bahasa yang umum digunakan dalam data science. Jika kalian belum memiliki latar belakang dalam bidang ini, kalian dapat mengikuti kursus online atau memanfaatkan sumber daya gratis yang tersedia untuk mempelajari dasar-dasarnya. Dengan fondasi yang kuat, kalian akan lebih siap mengikuti materi yang diajarkan dalam bootcamp dan lebih cepat menguasai keterampilan lanjutan yang diajarkan.


4. Komitmen Penuh Selama Bootcamp

Bootcamp data science umumnya bersifat intensif dan membutuhkan dedikasi penuh dari pesertanya. Oleh karena itu, setelah memutuskan untuk bergabung, penting untuk memberikan komitmen penuh selama program berlangsung. Bootcamp sering kali dirancang dengan jadwal yang padat dan menuntut peserta untuk menyelesaikan proyek, tugas, dan materi pembelajaran dalam waktu singkat.


Disiplin dalam mengikuti jadwal, aktif berpartisipasi dalam diskusi, serta bertanya saat mengalami kesulitan merupakan kunci untuk memaksimalkan pembelajaran. Selain itu, keterlibatan aktif dalam komunitas belajar, baik dengan mentor maupun sesama peserta, akan membantu kalian mendapatkan ilmu baru dan memperluas jaringan profesional. 


5. Fokus pada Portofolio Proyek

Salah satu aspek penting dalam berkarir sebagai data scientist adalah portofolio proyek. Selama bootcamp, kalian akan mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan berbagai proyek berbasis data yang relevan dengan dunia kerja. Fokuslah pada pembuatan portofolio proyek yang kuat, karena ini adalah cara yang paling efektif untuk menunjukkan keterampilan kalian kepada HR.


Pilih proyek yang mencakup berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam data science, seperti pengolahan data, analisis statistik, machine learning, dan visualisasi data. Portofolio yang baik harus menunjukkan kemampuan kalian dalam menyelesaikan masalah dunia nyata, menggunakan data, serta mengkomunikasikan hasilnya secara efektif. Pastikan juga untuk mendokumentasikan setiap proyek dengan baik, serta menjelaskan proses dan pendekatan yang digunakan.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


Mulai tertarik untuk mengikuti bootcamp ini? DQLab hadir dengan fasilitas Live Class Bootcamp Data Scientist untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan beragam manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang supportif. 


Yuk, tunggu apalagi segera Sign Up dan nikmati proses pembelajaran intensif dengan para ahli di bidangnya! Persiapkan diri kalian untuk menjadi seorang Data Analyst yang mahir bersama DQLab


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login