Apa itu Data Scientist: Pekerjaan yang Menjanjikan di Tahun 2021

Data scientist adalah pekerjaan profesional yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam jumlah yang sangat besar. Seorang data scientist dituntut memiliki pengetahuan di bidang matematika, statistika, dan ilmu komputer. Profesi ini biasanya bekerja dengan teknologi analisis yang canggih, seperti machine learning dan predictive modeling. Seorang data scientist membutuhkan data dalam jumlah dan volume besar untuk membangun dan mengembangkan hipotesis, membuat kesimpulan, dan menganalisis trend pelanggan dan pasar. Salah satu job desk utama data scientist adalah menganalisis data menggunakan berbagai jenis analysis dan report tools untuk mendeteksi pola, trend, dan hubungan atau korelasi dalam kumpulan data. 

Dalam dunia bisnis, data scientist bekerja dalam sebuah tim untuk mengumpulkan big data yang akan digunakan untuk menemukan informasi yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan dan mengidentifikasi peluang baru. Di sebuah perusahaan atau organisasi, data scientist juga bertanggung jawab untuk menetapkan model dan metode terbaik untuk mengumpulkan dan mengolah data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat menggunakan berbagai tools. Di era modern, jumlah dan produksi data semakin meningkat sehingga rekruitmen data scientist juga tumbuh sangat signifikan. Di era revolusi industri 4.0, profesi data scientist merupakan profesi krusial. Oleh karena itu, pada artikel kali ini DQLab akan mengenalkan profesi data scientist hingga ke akar-akarnya. Penasaran? Yuk simak artikel ini sampai selesai!

1. Peran dan Tanggung Jawab Data Scientist

Saat ini perkembangan profesi data scientist meningkat pesat. Oleh karena itu, perusahaan memiliki kualifikasi tersendiri dalam merekrut seorang data scientist. Selain harus menguasai ilmu statistika, matematika, dan ilmu komputer, perusahaan juga akan menilai kepribadian, pengalaman, dan kemampuan analisis dari calon data scientist. Menurut Glassdoor profesi data scientist menempati urutan pertama pada daftar 50 pekerjaan terbaik di Amerika Serikat pada tahun 2016 hingga 2019 baik dari segi kepuasan kerja, jumlah lapangan pekerjaan, maupun gaji pokok. Tanggung jawab utama dari seorang data scientist adalah menganalisis kumpulan big data baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Profesi ini bertugas mengembangkan model pembelajaran statistik untuk menganalisis data dan harus memiliki pengalaman menggunakan tools statistik. Selain itu, mereka juga harus memiliki pengetahuan untuk membuat dan mengembangkan model prediksi yang kompleks.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan

Data science pada dasarnya membutuhkan latar belakang pendidikan atau pengalaman yang cukup untuk menyelesaikan berbagai tugas dan analisis yang kompleks secara real time. Data science memerlukan pengetahuan mengenai beberapa platform dan big data tools seperti Hadoop, Pig, Hive, Spark, MapReduce, dan beberapa bahasa pemrograman seperti SQL, Python, Scala, dan R. Selain soft skill, seorang data scientist juga memerlukan hard skill berupa data mining, machine learning, deep learning, dan kemampuan untuk mengintegrasikan data terstruktur dan tidak terstruktur. 

Menurut seorang data scientist profesional, keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di bidang data science adalah keterampilan dalam semua fase data science, mulai dari data mining, cleaning, modeling, validasi, hingga interpretasi. Selain itu seorang data scientist juga harus memahami struktur data warehouse, memiliki pengalaman menggunakan pendekatan statistik untuk memecahkan masalah analisis, memahami dan mahir dalam bidang machine learning secara umum, memiliki pengalaman menggunakan platform dan layanan cloud publik, memahami berbagai sumber data termasuk database, API publik dan pribadi, format data standar seperti JSON, YAML, XML, dapat mengidentifikasi peluang baru untuk menerapkan machine learning dalam proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, dapat merancang dan menggunakan dashboard untuk laporan, dan yang terakhir memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 

3. Prospek Profesi Data Scientist

Di era big data, rekruitmen data scientist semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini karena perusahaan membutuhkan seseorang yang dapat membantu petinggi perusahaan untuk memproses dan memahami data hingga menjadi informasi yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan. Beberapa kemampuan data scientist yang banyak dicari oleh perusahaan adalah kemampuan dalam bidang big data dan analisis data. Namun, di beberapa perusahaan tidak semua orang yang bekerja di bidang data science disebut dengan data scientist. Terkadang perusahaan menyebut data scientist dengan data architect, data engineer, atau data analyst. Namun sebenarnya ketiga profesi ini sangat berbeda dan memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Secara umum, prospek pekerjaan di bidang data science akan terus meningkat karena produksi data diprediksi tidak akan berhenti dalam waktu dekat dan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan data scientist untuk meningkatkan margin pendapatan dengan biaya minim.

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

Penulis : Galuh Nurvinda

Editor : Annissa Widya