Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Apa Itu Data Sekunder ? Simak Jawabannya Disini, Yuk

Belajar Data Science di Rumah 15-April-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/01c5c8851e65ee909d22c497a824d446_x_Thumbnail800.jpg

Data adalah sekumpulan fakta, berupa angka, kata-kata, hasil pengukuran, pengamatan dan deskripsi suatu hal yang kemudian diolah dan dianalisis agar menjadi sebuah informasi yang bisa bermanfaat dan berguna bagi individu ataupun organisasi. Untuk itu, data sangatlah penting terutama sebagai alat dalam pengambilan keputusan, dan untuk alternatif dalam melaksanakan kegiatan. Data dibagi ke dalam beberapa jenis, berdasarkan cara memperolehnya data dibagi atas dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Yang mana data primer bersumber dari penelitian yang dilakukan secara langsung melalui proses pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan survei. Lantas, apa itu data sekunder ? Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui meskipun beberapa penelitian tidak wajib untuk menggunakan data sekunder. Tetapi, data sekunder juga sangatlah penting dalam penelitian yang sedang dilakukan.


Jika, kita memaksimalkan penggunaan data sekunder untuk penelitian kita maka data yang kita miliki juga akan semakin kaya sehingga dapat memunculkan opsi dan alternatif lain dalam proses pengambilan keputusan. Data primer dan data sekunder memanglah berbeda, tetapi keduanya dapat saling melengkapi. Mari berkenalan lebih lanjut dengan apa itu data sekunder mulai dari pengertian hingga kelebihan serta kekurangannya dalam artikel ini.


1. Apa Itu Data Sekunder ?

Data sekunder adalah data yang telah disediakan oleh pihak ketiga tanpa harus melakukan wawancara ataupun survei lapangan seperti yang dilakukan pada data primer, dan biasanya data sekunder telah dikumpulkan di masa lalu sehingga kurang up to date. Jika kamu sering bermain di kaggle pasti kamu tahu bahwa banyak orang yang membagikan data untuk proyek tertentu yang bisa digunakan oleh orang lain atau peneliti lain. Era digitalisasi membuat sumber data sekunder semakin mudah diakses dari mana saja selama terkoneksi dengan internet.


Sumber data sekunder yang bisa dijadikan sebagai opsi alternatif saat ini adalah e-book, jurnal, surat kabar, situs web (seperti: OJK, BPS, data.gov, data terbuka world bank), catatan internal pemerintah, dan lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tidak seperti data primer, data sekunder sumbernya sudah tersedia dan diketahui. Jadi, kamu hanya perlu mendatangi pusat kajian, perpustakaan, atau lembaga dan instansi pemerintahan. Dengan kemunculan media elektronik dan internet, sumber data sekunder menjadi lebih mudah diakses.

Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data


2. Kelebihan Data Sekunder

Kelebihan utama dari penggunaan data sekunder adalah lebih ekonomis. Sebab data sudah tersedia dan kita siap pakai, sehingga peneliti tidak harus merogoh kocek yang dalam, menghabiskan waktu, energi serta sumber daya lainnya untuk fase pengumpulan data hingga analisis data. Penggunaan data sekunder juga bisa membuat penghematan besar dalam waktu, karena data sudah dikumpulkan dan biasanya dibersihkan dan disimpan dalam format elektronik. Hal ini sangat menguntungkan karena dalam penelitian biasanya dapat menghabiskan sebagian besar waktu alih-alih proses menganalisis data.


Kelebihan utama yang selanjutnya adalah data sekunder luas tersedia karena banyak instansi pemerintahan yang telah melakukan kajian dalam skala besar dan nasional. Selain itu biasanya data yang dikumpulkan ini telah terkumpul dari populasi yang sama selama beberapa periode waktu yang berbeda. Oleh karena itu, memungkinkan peneliti untuk melihat tren dan perubahan fenomena dari waktu ke waktu.


3. Kekurangan Data Sekunder

Selain kelebihan data sekunder juga memiliki kekurangan, kekurangan utama dari penggunaan data sekunder adalah bahwa data tersebut mungkin tidak menjawab pertanyaan penelitian kita. Hal ini dikarenakan data yang dikumpulkan tidak pada tahun-tahun yang kita butuhkan. Karena data sekunder telah tersedia jadi kita sebagai peneliti tidak memiliki kendali atas apa yang terkandung dalam kumpulan data tersebut. Selain itu, kebanyakan data sekunder kurang up to date kemungkinan tidak relevan lagi dengan penelitian kita sangat besar, serta akurasi data sekunder juga tidak diketahui. 

Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif



4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!       


Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.


    Penulis : Rian Tineges

    Editor : Annissa Widya Davita


      Mulai Karier
      sebagai Praktisi
      Data Bersama
      DQLab

      Daftar sekarang dan ambil langkah
      pertamamu untuk mengenal
      Data Science.

      Buat Akun


      Atau

      Sudah punya akun? Login