Apa Itu Database Relasional dalam SQL? Yuk Kenali Fungsinya!
Dalam database relasional, SQL (Structured Query Language) menjadi bahasa utama yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data. SQL dapat membantu kita untuk melakukan berbagai operasi, seperti menyimpan, mengambil, memperbarui, dan menghapus data dalam database relasional. Hal ini membuat SQL sangat penting dalam penerapan database relasional karena fleksibilitas dan fungsionalitasnya dalam mengelola data yang kompleks.
Kehadiran SQL dalam database relasional tidak hanya mempermudah kita dalam mengakses data, tetapi juga memudahkan kita untuk mengimplementasikan sistem manajemen data yang andal dan terstandarisasi, baik dalam aplikasi bisnis, teknologi, maupun industri lainnya. Sebagai bahasa yang berfokus pada efisiensi dan skalabilitas, SQL menjadikan database relasional sebagai pilihan utama dalam penyimpanan dan pengolahan data bagi berbagai skala kebutuhan.
Database relasional adalah jenis sistem manajemen basis data (DBMS) yang mengatur data dalam bentuk tabel-tabel yang saling terkait. Dalam konsep ini, setiap tabel atau relasi berisi data dalam baris dan kolom, yang dikenal sebagai record dan field. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi database relasional, yang membuatnya sangat efisien dalam menangani data yang kompleks dan berhubungan.
Pada artikel ini, kita akan membahas fungsi Database Relasional dalam SQL. Penasaran? Yuk kita simak apa fungsinya!
1. Mengelola Relasi Antar Data
Fungsi utama dari database relasional adalah kemampuannya untuk mengelola relasi atau hubungan antar data. Dengan menggunakan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key), database relasional mampu mengaitkan satu tabel dengan tabel lainnya. Hal ini membantu kita untuk menghubungkan informasi yang relevan dari berbagai tabel, sehingga memudahkan analisis data yang lebih komprehensif.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Mempermudah Akses dan Manipulasi Data
SQL memudahkan proses akses dan manipulasi data dalam database relasional. Dengan perintah-perintah seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE, kita bisa dengan cepat mengambil data yang dibutuhkan, menambahkan data baru, memperbarui data yang ada, atau menghapus data yang sudah tidak relevan. SQL juga mensupport penggunaan query yang lebih kompleks untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencarian informasi.
Untuk menggunakan perintah-perintah ini, kita harus lebih banyak praktik langsung agar lebih mudah memahami penggunaannya. Salah satu modul DQLab yang bisa kita jadikan referensi untuk belajar adalah modul SQL “Fundamental SQL Using SELECT Statement”. Di modul ini, kita akan banyak belajar cara menggunakan SELECT dan digabungkan dengan perintah lain.
3. Mendukung Integritas Data
Database relasional dapat membantu pengaturan aturan integritas untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Integritas data penting untuk memastikan konsistensi dan validitas data dalam jangka panjang.
Dalam SQL, kita dapat mengatur aturan integritas, seperti primary key, foreign key, dan constraints lainnya, yang berfungsi untuk mencegah duplikasi, menjaga ketepatan data, dan menghindari terjadinya data yang salah.
4. Mengoptimalkan Kecepatan Pencarian dan Pemrosesan Data
Database relasional menyediakan fitur indexing yang digunakan dalam pencarian data agar dapat dilakukan dengan lebih cepat. Dengan menggunakan indeks, SQL dapat menavigasi data yang tersimpan dalam database secara efisien, sehingga mempercepat waktu pemrosesan query dan meningkatkan kinerja database. Hal ini sangat berguna untuk aplikasi atau sistem yang memerlukan akses data real-time atau volume data yang besar.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Database relasional dalam SQL memberikan struktur yang efektif dalam penyimpanan dan manajemen data. Dengan kemampuannya untuk mengelola relasi antar data, mempermudah akses dan manipulasi data, menjaga integritas data, serta mengoptimalkan kecepatan pencarian, database relasional menjadi pilihan populer untuk berbagai kebutuhan data yang kompleks.
Yuk kuasai berbagai cara menggabungkan perintah SQL dengan modul dari DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner.
Penulis: Galuh Nurvinda K