Apa Itu Python? Menyelami Bahasa Pemrograman Terpupuler
Python adalah bahasa pemrograman yang sering disebut sebagai “bahasa favorit semua orang.” Tidak hanya digunakan oleh programmer profesional, tetapi juga menjadi pilihan banyak orang yang baru memulai belajar coding. Mengapa? Karena Python terkenal dengan kesederhanaan dan fleksibilitas yang membuatnya mudah dipelajari oleh siapa saja, baik pekerja profesional, pelajar, mahasiswa, hingga para pencari kerja di industri teknologi.
Dari startup kecil hingga perusahaan teknologi raksasa seperti Google dan Netflix, Python memainkan peran yang sangat penting dalam membangun dan menjalankan berbagai produk teknologi. Tidak mengherankan jika Python menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Bahkan, menurut beberapa survei, Python kerap menempati peringkat atas dalam daftar bahasa pemrograman yang paling diminati.
Bagi para data enthusiast atau pemula di bidang teknologi, memahami dan menguasai Python bisa menjadi salah satu kunci untuk pembuka pintu peluang karier yang lebih luas, lho! Oleh karenanya, yuk selami bahasa pemrograman terpopuler satu ini melalui pembahasan berikut!
1. Sejarah Python: Dari Awal hingga Mendunia
Python pertama kali diciptakan oleh Guido van Rossum pada akhir tahun 1980-an dan diluncurkan pada tahun 1991. Nama “Python” sendiri bukan berasal dari hewan ular yang dikenal besar, melainkan terinspirasi dari grup komedi Inggris “Monty Python,” yang sangat disukai oleh Van Rossum. Tujuannya sederhana, yaitu menciptakan bahasa pemrograman yang mudah dibaca dan ditulis.
Seiring berjalannya waktu, Python berkembang pesat dengan banyaknya pengembang yang berkontribusi terhadap peningkatan bahasa ini. Berbagai versi Python terus diperbarui hingga akhirnya Python 3, versi paling modern saat ini, menjadi standar di dunia pemrograman.
Python menarik perhatian banyak programmer karena memiliki komunitas yang solid dan library yang kaya, memungkinkan penggunanya untuk mengerjakan berbagai proyek mulai dari pengembangan web hingga kecerdasan buatan. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, Python berhasil menjadi bahasa yang terus relevan dan fleksibel.
2. Mengapa Python Begitu Populer?
Kepopuleran Python tidak datang secara tiba-tiba. Ada beberapa alasan mengapa bahasa ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang, mulai dari pemula hingga profesional:
Kemudahan Penggunaan: Python dirancang untuk mudah dibaca dan dipelajari. Sintaksnya yang mirip dengan bahasa Inggris membuatnya lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti C++ atau Java.
Fleksibel dan Serbaguna: Python bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari pengembangan web, analisis data, hingga pembuatan aplikasi desktop. Tak peduli apakah kamu seorang pengembang aplikasi atau data scientist, Python menawarkan fleksibilitas yang luar biasa.
Library yang Kuat: Python memiliki ribuan library dan framework yang memudahkan pengembang untuk mempercepat proses pengembangan. Misalnya, Django untuk pengembangan web, Pandas dan NumPy untuk analisis data, serta TensorFlow untuk machine learning.
Sumber: Upwork
Dukungan Komunitas yang Besar: Jika kamu mengalami kesulitan saat menggunakan Python, komunitas Python yang besar dan aktif siap membantu. Ada banyak tutorial, dokumentasi, dan forum diskusi yang bisa menjadi referensi.
Python juga banyak digunakan dalam dunia kerja. Banyak perusahaan yang mencari profesional dengan kemampuan Python, khususnya di bidang data science, machine learning, dan kecerdasan buatan (AI). Dengan Python, kamu tidak hanya belajar bahasa pemrograman, tetapi juga membuka kesempatan karier di bidang teknologi yang menjanjikan.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
3. Apa Saja Kegunaan Python?
Python digunakan di banyak bidang industri, sehingga membuatnya menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat serbaguna. Berikut beberapa penggunaan Python yang paling umum:
Data Science dan Machine Learning: Python sering digunakan oleh para data scientist dan engineer untuk menganalisis data dan membuat model machine learning. Framework seperti Scikit-learn, TensorFlow, dan Keras sangat populer di kalangan pengembang machine learning.
Pengembangan Web: Python juga digunakan dalam pengembangan web. Framework seperti Django dan Flask memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang cepat dan scalable.
Sumber: Biznet Gio
Otomasi dan Skrip: Salah satu kekuatan Python adalah kemampuannya untuk mengotomasi tugas-tugas berulang. Banyak sistem otomasi dan alat-alat DevOps dibangun menggunakan Python untuk menyederhanakan proses kerja.
Perusahaan Besar yang Menggunakan Python: Beberapa perusahaan besar seperti Google, Instagram, Spotify, hingga Netflix menggunakan Python dalam pengembangan platform mereka. Netflix, misalnya, memanfaatkan Python untuk analisis data dan mengoptimalkan rekomendasi film dan acara TV bagi penggunanya.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
Gimana? Kamu ingin mahir menguasai keterampilan untuk menggunakan Python agar menjadi seseorang yang unggul di bidang data dan teknologi, tapi bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam!
DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!
Penulis: Lisya Zuliasyari