Apa Itu Rumus Excel & Cara Bikin Dashboard Keren!
Siapa sih yang nggak kenal Excel? Software ini udah jadi senjata wajib buat banyak orang, mulai dari pelajar sampai pekerja kantoran. Tapi, pernah nggak kamu merasa bingung dengan berbagai rumus yang ada di Excel? Atau mungkin kamu penasaran gimana cara bikin dashboard sederhana yang bisa menampilkan data penting, seperti KPI (Key Performance Indicator)?
Tenang, kamu nggak sendirian! Di artikel ini, kita bakal bahas apa itu rumus Excel dan gimana cara pakai rumus-rumus tersebut untuk membuat dashboard yang super keren dan praktis. Yuk, simak tutorial singkatnya!
1. Mengenal Rumus Dasar Excel
Sebelum kita masuk ke dashboard, penting banget buat kenalan dulu sama rumus-rumus dasar di Excel. Rumus seperti SUM, AVERAGE, dan IF adalah fondasi utama buat mengolah data. Misalnya, dengan rumus SUM, kamu bisa menjumlahkan semua nilai di kolom atau baris hanya dengan satu kali klik. Praktis banget, kan?
Coba deh, latih penggunaan rumus ini di data penjualan sederhana. Kamu bisa lihat gimana rumus-rumus ini memudahkan pekerjaanmu dalam mengolah angka.
Baca Juga: Bootcamp Data Analyst with Excel
2. Buat Tabel Dinamis dengan PivotTable

Salah satu fitur Excel yang wajib kamu coba adalah PivotTable. Dengan fitur ini, kamu bisa membuat tabel dinamis yang langsung menampilkan informasi penting dari data mentahmu. Ini berguna banget untuk memvisualisasikan data dan menyederhanakan analisis.
Misalnya, kamu bisa membuat tabel penjualan per bulan, lalu mengubahnya sesuai kebutuhanmu tanpa ribet. Jadi, kalau ada data baru, kamu tinggal update PivotTable aja!
3. Menambahkan Visualisasi Data: Grafik dan Chart

Dashboard tanpa visualisasi? Nggak seru! Excel punya banyak jenis grafik yang bisa kamu gunakan, seperti bar chart, pie chart, atau line chart. Dengan grafik ini, data yang tadinya berupa angka akan terlihat lebih menarik dan mudah dipahami.
Kamu bisa mencoba membuat grafik penjualan per bulan atau per kategori produk. Ini akan memudahkan siapa pun, termasuk atasanmu, untuk memahami perkembangan bisnis.
4. Metrik Penting dengan Rumus KPI

KPI atau Key Performance Indicator adalah metrik penting yang harus ada di dashboard-mu. Dengan menggunakan rumus Excel, seperti COUNTIF atau SUMIF, kamu bisa menampilkan indikator performa dengan cepat. Misalnya, menghitung jumlah produk terjual atau target yang sudah tercapai.
Coba implementasikan rumus-rumus ini untuk mengukur performa tim atau target bulanan perusahaan. Dashboard yang interaktif dan informatif akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel
5. Menyusun Dashboard Sederhana
Setelah semua data dan visualisasi siap, sekarang waktunya menyusun dashboard sederhana. Kamu bisa menggabungkan PivotTable, grafik, dan rumus KPI ke dalam satu sheet yang rapi. Pastikan tampilannya clean dan mudah dibaca oleh semua orang.
Tambahkan juga fitur filter agar dashboard-mu makin interaktif. Dengan filter, user bisa memilih data tertentu yang ingin dilihat, misalnya penjualan per bulan atau per wilayah.
Nah, itu dia cara sederhana untuk membuat dashboard dengan Excel! Mulai dari rumus dasar, PivotTable, hingga visualisasi data, semuanya bisa kamu gabungkan untuk menampilkan informasi penting. Dengan menguasai teknik ini, kamu akan semakin jago dalam mengelola data dan pastinya bikin presentasi datamu makin menarik.
FAQ
1. Apa yang perlu kamu siapkan sebelum membuat dashboard di Excel?
Kamu perlu menyiapkan data yang bersih dan terstruktur, memahami tujuan dashboard, serta menentukan visualisasi yang sesuai. Selain itu, gunakan fitur seperti PivotTable, PivotChart, dan Conditional Formatting untuk mempermudah analisis data.
2. Bagaimana cara membuat dashboard di Excel agar terlihat profesional?
Gunakan kombinasi warna yang konsisten, pilih font yang mudah dibaca, dan manfaatkan fitur slicer atau drop-down list untuk interaktivitas. Jangan lupa menyusun elemen secara rapi menggunakan grid atau alignment tools agar tampilan lebih estetik dan mudah dipahami.
3. Apa saja fitur Excel yang bisa membantu bikin dashboard lebih interaktif?
Beberapa fitur penting yang bisa kamu gunakan adalah PivotTable untuk analisis data, PivotChart untuk visualisasi, slicer untuk filter interaktif, serta Conditional Formatting untuk menyoroti tren atau pola dalam data. Combo box dan tombol makro juga bisa digunakan untuk meningkatkan interaktivitas.
Yuk perdalam pemahaman excel kamu bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel berikut untuk informasi lebih lengkapnya atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini




