✨ PROMO SPESIAL 10.10 ✨
Belajar Data 6 BULAN bersertifikat  hanya 100K!
0 Hari 0 Jam 24 Menit 32 Detik

Apa Itu Rumus Excel? Yuk, Jelajahi Dasar-Dasar Penggunaannya!

Belajar Data Science di Rumah 17-September-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-longtail-selasa-08-2024-09-17-204104_x_Thumbnail800.jpg

Excel sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, baik di sekolah, tempat kerja, atau bahkan untuk proyek pribadi. Tapi, seberapa sering kamu merasa kewalahan ketika berhadapan dengan tabel penuh angka dan data? Jangan khawatir, Excel bukanlah monster yang sulit ditaklukkan. Dengan menguasai rumus Excel, kamu bisa mengubah spreadsheet yang membingungkan menjadi alat yang efektif dan efisien untuk mengatur data.


Bayangkan, alih-alih menghitung manual atau membuat catatan panjang, Excel menawarkan berbagai rumus yang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Mulai dari menjumlahkan data hingga menemukan nilai rata-rata, rumus Excel adalah cara ajaib untuk bekerja lebih pintar, bukan lebih keras.


Untuk para pemula, memahami dasar-dasar Excel bisa jadi kunci sukses, baik itu di dunia pendidikan, kehidupan sehari-hari, atau profesional. Yuk, kenali rumus Excel lebih jauh, dan jelajahi dasar-dasar penggunaannya!


1. Mengenal Rumus Excel: Pengertian dan Fungsinya

Rumus Excel adalah instruksi khusus yang kita berikan kepada Excel untuk melakukan perhitungan atau fungsi tertentu pada data yang dimasukkan dalam spreadsheet. Dengan menggunakan rumus, kita bisa memanipulasi, mengolah, dan menganalisis data dengan lebih cepat dan tepat. Rumus biasanya dimulai dengan tanda =, diikuti oleh nama fungsi atau perintah tertentu.

Excel

Sumber: Tekno Kompas


Salah satu keunggulan rumus Excel adalah kemampuannya untuk menangani berbagai jenis data dengan mudah. Apakah kamu ingin menghitung total penjualan, mencari rata-rata nilai ujian, atau memfilter data sesuai kriteria tertentu, rumus Excel siap membantumu.


Contoh sederhana yang paling sering digunakan adalah SUM, di mana kita bisa menjumlahkan sejumlah data dalam beberapa detik. Misalnya, daripada menghitung satu per satu pendapatan bulanan dari sebuah laporan, kita bisa menggunakan rumus SUM untuk mendapatkan hasil dengan cepat. Inilah kenapa Excel begitu populer—karena membuat pekerjaan berat jadi jauh lebih ringan!


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


2. Rumus-Rumus Excel Dasar yang Wajib Diketahui

Sekarang mari kita lihat beberapa rumus dasar yang wajib diketahui oleh siapa saja yang baru belajar Excel. Berikut adalah beberapa rumus penting beserta contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari:

  • SUM (Menjumlahkan Data)

    Fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan sejumlah nilai dalam rentang sel. Misalnya, jika kamu ingin menghitung total pengeluaran bulanan dari sel A1 sampai A10, kamu cukup mengetik =SUM(A1:A10) dan Excel akan melakukan pekerjaan untukmu.

    Contoh kasusnya adalah untuk menjumlahkan pendapatan bulanan atau pengeluaran dalam laporan keuangan.

  • AVERAGE (Menghitung Rata-Rata)

    Rumus ini digunakan untuk menghitung rata-rata dari sekumpulan data. Misalnya, =AVERAGE(B1:B10) akan menghitung rata-rata nilai dari sel B1 hingga B10. Contohnya untuk menghitung nilai rata-rata ujian atau performa bulanan karyawan.

  • IF (Kondisi Logika)

    Fungsi IF sangat berguna ketika kamu ingin membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Contohnya, kamu bisa menggunakan rumus =IF(C1>50, "Lulus", "Tidak Lulus") untuk menentukan apakah seorang siswa lulus ujian berdasarkan nilai di sel C1. Contohnya untuk menentukan kriteria kelulusan atau mengelompokkan data.

  • VLOOKUP & HLOOKUP (Mencari Data dalam Tabel Besar)

    Fungsi VLOOKUP (Vertical Lookup) digunakan untuk mencari nilai dalam kolom tertentu, sementara HLOOKUP (Horizontal Lookup) digunakan untuk mencari nilai dalam baris tertentu. Contoh penggunaannya adalah =VLOOKUP(D2, A2:B10, 2, FALSE) yang mencari nilai di kolom kedua dari rentang A2 berdasarkan nilai di sel D2. Contohnya untuk mencari harga barang di tabel inventaris atau mencari data siswa dalam database.

  • COUNT & COUNTA (Menghitung Data)

    Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka, sementara COUNTA menghitung jumlah sel yang berisi data apa pun. Misalnya, =COUNT(A1:A10) akan menghitung berapa banyak angka dalam rentang tersebut, sedangkan =COUNTA(A1:A10) akan menghitung jumlah sel yang berisi data, baik itu angka atau teks.

    Contohnya untuk menghitung jumlah item dalam inventaris atau menghitung berapa banyak peserta yang hadir dalam sebuah acara.

  • Pivot Table (Menyusun Laporan Ringkas)

    Pivot Table adalah alat yang sangat kuat di Excel untuk merangkum dan menganalisis data dalam jumlah besar. Dengan beberapa klik, kamu bisa mengubah tabel yang membingungkan menjadi laporan ringkas yang mudah dipahami. Contohnya untuk menganalisis performa penjualan berdasarkan wilayah atau kategori produk.

Excel

Sumber: Microsoft Support

Dengan menguasai rumus-rumus dasar ini, kamu bisa lebih efisien dalam mengelola data, baik itu dalam konteks pendidikan, pekerjaan, atau bisnis.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


3. Tips dan Trik Penggunaan Rumus Excel untuk Pekerjaan

Setelah mengetahui beberapa rumus dasar, ada baiknya kita juga memahami tips dan trik yang bisa meningkatkan produktivitas kita saat bekerja dengan Excel:

  • Gunakan AutoFill
    Dengan fitur AutoFill, kamu bisa menghemat banyak waktu. Misalnya, jika kamu ingin menerapkan rumus SUM di beberapa kolom atau baris, cukup tarik kotak kecil di sudut kanan bawah sel yang berisi rumus, dan Excel akan otomatis menerapkannya di sel-sel lainnya.

  • Shortcut Keyboard
    Menggunakan shortcut keyboard dapat mempercepat proses kerjamu. Beberapa yang paling sering digunakan adalah:

    • Ctrl + C (Copy)
    • Ctrl + V (Paste)
    • Ctrl + Z (Undo)
    • Ctrl + Shift + L (Menerapkan filter)
  • Gunakan Referensi Absolut dan Relatif
    Ketika kamu menulis rumus, perhatikan apakah kamu ingin sel dalam rumus tersebut bersifat absolut atau relatif. Sel absolut (misalnya, $A$1) akan selalu merujuk ke sel A1 meskipun kamu menyalin rumus ke tempat lain, sedangkan sel relatif (misalnya, A1) akan berubah sesuai dengan posisi relatifnya.

Excel

Sumber: Syaiflash.com


Tertarik untuk menguasai rumus Excel secara handal di dunia yang kompetitif ini? Nah, ini saat yang tepat meningkatkan skill untuk mengolah dan menganalisis data menggunakan berbagai formula Excel bersama DQLab! Dimana, DQLab sebagai platform pembelajaran data science unggulan di Indonesia suah menyediakan berbagai modul interaktif yang bisa  dipelajari secara mandiri dengan waktu yang fleksibel. Mau belajar tapi nggak yakin dengan kualitas pembelajaran online? 


Tenang! Semua modul yang disajikan dalam platform DQLab sudah teruji dan berhasil mencetak ratusan talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data, karena kurikulumnya dirancang oleh para ahli sesuai dengan kebutuhan industri.


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode pembelajaran HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula dengan para mentor pengajar profesional. Gimana menarik kan? Segera Sign Up yuk! Ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel untuk mengasah skill dan mempersiapkan karir mu sekarang! 


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login