Bagaimana Cara Menjadi Data Engineer untuk Pemula?
Data Engineer merupakan serupa dengan Software Engineer tapi lebih berfokus pada data mulai dari alur kerja data, pipelines, dan proses ETL (Extract, Transform, Load). Kemunculan Big Data membuat peran seorang Data Engineer semakin dibutuhkan terutama di sektor bisnis. Berdasarkan DICE Tech Jobs Record tahun 2020 mengatakan bahwa pertumbuhan pekerjaan untuk Data Engineer mencapai 50% pada di tahun 2019. Permintaan akan Data Engineer secara historis sangat bergantung pada peningkatan ketersediaan data saat ini, termasuk perkembangan teknologi, internet , layanan finansial, rumah sakit dan perawatan kesehatan. Karena Data Engineer merupakan salah satu profesi yang relatif baru yang berkorelasi dengan Software Engineer dan Data Science jadi belum ada background pendidikan yang jelas untuk menjadi seorang Data Engineer. Lantas, bagaimana cara menjadi Data Engineer ? Keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh Data Engineer ? Apa yang dilakukan teknisi data setiap hari ?
Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut tentang langkah, keterampilan dan pengetahuan yang harus dimiliki untuk menjadi Data Engineer meskipun tanpa gelar sarjana atau master dalam ilmu komputer atau bidang terkait. Jadi, simak terus artikel ini sampai selesai, ya.
1. Kuasai Skillset yang Diperlukan
Data Engineer membantu dalam proses pengambilan data dari titik A ke titik B dan merombaknya menjadi format yang dapat digunakan oleh Data Analyst dan Data Scientist dengan mudah. Itu artinya jika dilihat dari perspektif keterampilan atau skill, Data Engineer lebih memiliki spesialisasi dalam proses ETL (Extract, Transform, Load), lalu juga menguasai pemodelan data, Data Warehousing, manipulasi data dengan SQL serta NoSQL, dan visualisasi data. Selain skill-skill tersebut yang wajib kamu kuasai, terdapat tools-tools yang akan sering digunakan oleh Data Engineer,mulai dari bahasa pemrograman untuk melakukan drag and drop dari Cloud Data Warehouse hingga tools untuk visualisasi data.
Contoh tools yang digunakan untuk Data engineer adalah Apache Hadoop, Apache Spark, Kafka, Cassandra, SQL dan NoSQL, Tableau, Informatica, Talend, Python, R, HDFS, AWS, Azure, dan juga Algoritma Machine Learning. Dengan background pendidikan dibidang komputer, matematika, statistika, dan juga teknik tentunya akan dapat membantu kamu untuk mempelajari dasar-dasar keterampilan itu semua. Namun, bukan berarti kamu yang tidak memiliki background pendidikan terkait bidang tersebut tidak dapat mempelajarinya. Saat ini sudah banyak bootcamp ataupun lembaga kursus yang khusus mempelajari skill-skill tersebut yang bisa kamu ikuti.
Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab
2. Bangun Portfolio Data yang Unik
Jika kamu telah menguasai dan memahami skills yang diperlukan tersebut selanjutnya adalah membangun portfolio data yang unik. Ada banyak cara untuk membangun portfolio data, contoh: jika kamu mengikuti kursus atau bootcamp biasanya terdapat project-project real case yang akan kamu kerjakan dan itu bisa kamu tambahkan atau kamu jadikan sebagai salah satu portfolio datamu. Cara lain untuk membangun portfolio data kamu adalah dengan bergabung pada kelompok belajar, mengikuti hackathon bersama teman-teman atau membuat proyek pribadi yang kamu suka. Dengan membuat proyek pribadi yang kamu suka itu bisa menjadikan portfolio datamu unik dan otentik, sehingga hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan oleh tim recruitment ketika kamu apply sebagai Data Engineer di suatu perusahaan.
3. Mengikuti Internship atau On Job Training (OJT)
Cara selanjutnya adalah dengan mengikuti program internship atau OJT. Cara ini merupakan salah biasanya yang paling sering dijadikan bahan pertimbangan oleh recruiter ketika ingin meng-hire seorang Data Engineer, sehingga perlu dilakukan terutama untuk fresh graduate atau pemula yang ingin beralih profesi. Dengan mengikuti internship tentunya kamu akan belajar langsung tentang bagaimana tugas dan tanggung jawab seorang Data Engineer di dunia profesional dan memungkinkan terlibat langsung dengan project di perusahaan tersebut. Dengan mengikuti program internship kamu juga dapat dibimbing langsung oleh senior Data Engineer yang berkompeten di bidangnya. Hal ini tentunya akan semakin menambah pengetahuan kamu terkait tugas serta tanggung jawab yang dimiliki Data Engineer di industri.
Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!
4. Yuk Mulai Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Rian Tineges
Editor : Annissawd