Bangun Portofolio Data Analyst dengan Elemen Ini
Halo teman-teman! Apakah kalian pernah penasaran dan mencari tahu profesi apa yang sedang kekinian dan banyak diminati oleh orang-orang? Beberapa diantaranya adalah seperti data analyst, data scientist, data engineer dan beberapa profesi yang berkaitan dengan data lainnya. Dengan demikian tidak mengherankan pula jika kini diperlukan adanya portofolio data analyst sebagai salah satu cara menjadi seseorang yang berkarir dalam dunia data.
Data analyst merupakan suatu profesi dalam bidang data yang melakukan proses analisis data menggunakan data science atau ilmu data. Data analyst ini merupakan suatu profesi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan besar. Data analyst ini memberikan tawaran gaji yang cukup menggiurkan serta jenjang karir yang menjanjikan. Pada artikel kali ini kita akan mengenali apa saja elemen yang perlu dicantumkan agar portofolio data lebih menarik dan dilirik oleh para recruiter. Yuk, simak bersama-sama!
1. Daftar Project
Project atau studi kasus yang pernah dikerjakan sebelumnya merupakan poin penting yang tentunya akan diperhatikan oleh pembaca. Pembaca akan memperhatikan secara seksama project apa saja yang dikerjakan, mulai dari keberagaman studi kasus, teknik analisis data yang digunakan, hasil analisis data, serta penyampaian maupun tampilan visualisasi data dari project tersebut. Oleh karena itu penulis perlu benar-benar menampilkan project yang pernah dikerjakan secara singkat, jelas dan menarik.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Profil Diri
Profil diri atau identitas diri merupakan suatu bagian penting dalam hal apapun. Walaupun kita tidak perlu mencantumkan profil diri secara terperinci, setidaknya pembaca mengetahui identitas sewajarnya terkait pemilik portofolio data. Dengan begitu pembaca dapat memiliki gambaran secara singkat terkait penulis. Pada bagian ini penulis dapat menjelaskan secara singkat alasan tertarik dalam bidang data analytics dan identitas diri terkait riwayat pendidikan.
3. Testimoni
Jika kalian pernah membeli barang atau produk di suatu tempat secara online maupun offline, salah satu hal yang dilakukan adalah melihat testimoni orang-orang yang pernah memberi dan menggunakannya. Hal ini juga berlaku dalam hal portofolio data. Kita bisa mencantumkan testimoni klien yang pernah menggunakan jasa kita dalam menganalisis data untuk suatu studi kasus. Hal ini akan lebih meyakinkan pembaca yang ingin menggunakan jasa kita dalam menganalisis data.
4. Visualisasi Data
Visualisasi data merupakan suatu proses penggunaan elemen visual untuk menampilkan hasil analisis data. Visualisasi data ini dapat berupa grafik, diagram, maupun peta dan merepresentasikan data. Visualisasi data ini penting untuk dipelajari dikarenakan memudahkan pembaca dalam memahami hasil analisis data. Penggunaan visualisasi perlu ditampilkan juga dalam portofolio agar isi portofolio lebih sampai kepada pembaca serta menarik perhatian dan keingintahuan terkait isi portofolio tersebut.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Data analyst termasuk salah satu profesi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan besar. Profesi ini berperan penting dalam proses pengolahan big data. Kamu bisa mulai belajar dasar-dasar menjadi data analyst di berbagai tempat, salah satunya adalah DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita