Belajar Buat Dashboard Interaktif Excel untuk Visualisasi Data
Dashboard interaktif di Excel adalah salah satu cara terbaik untuk menyajikan data secara visual, sehingga memudahkan pengambilan keputusan berbasis data. Dengan memanfaatkan fitur-fitur bawaan Excel, kamu bisa membuat dashboard yang informatif dan menarik tanpa perlu software tambahan.
Bahkan menurut riset Deloitte (2023), perusahaan yang menggunakan dashboard interaktif dalam proses bisnisnya memiliki tingkat keputusan berbasis data 42% lebih cepat dibandingkan perusahaan yang masih mengandalkan laporan manual. Bagaimana cara membuat dashboard tersebut di Excel? Yuk pelajari bersama dari artikel berikut!
1. Apa Itu Dashboard Interaktif?
Dashboard interaktif adalah tampilan visual yang menggabungkan berbagai komponen data seperti grafik, tabel, dan indikator, sehingga pengguna bisa menganalisis data dengan lebih dinamis. Tidak hanya menampilkan data statis, dashboard interaktif memungkinkan pengguna untuk melakukan filter, drill-down, dan analisis real-time sesuai kebutuhan.
Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel
2. Komponen Utama Dashboard Interaktif Excel
Sebelum membangun dashboard, penting untuk memahami komponen inti yang membuatnya interaktif dan informatif. Excel menyediakan berbagai fitur bawaan seperti Pivot Table, Slicer, hingga Conditional Formatting. Berikut penjelasan fungsi masing-masing komponen.
a. Pivot Table & Pivot Chart
Pivot Table membantu merangkum data dalam format yang fleksibel, sementara Pivot Chart menyajikannya dalam bentuk visual. Kombinasi keduanya memungkinkan pengguna menganalisis data dari berbagai sudut pandang.
b. Slicer & Timeline
Slicer memudahkan filter data dengan sekali klik, sedangkan Timeline khusus untuk filter berdasarkan dimensi waktu. Keduanya meningkatkan interaktivitas dashboard secara signifikan.
c. Conditional Formatting
Fitur ini menambahkan highlight visual pada data tertentu, misalnya memberi warna merah untuk penjualan di bawah target. Dengan begitu, pola atau anomali bisa langsung terlihat tanpa harus membaca angka satu per satu.
d. Form Controls
Form Controls seperti drop-down menu, checkbox, atau button menambah fleksibilitas navigasi dalam dashboard. Fitur ini sering digunakan untuk membuat simulasi atau skenario analisis.
3. Langkah-Langkah Membuat Dashboard Interaktif di Excel
Setelah mengetahui komponen utama, tahap berikutnya adalah menyusunnya menjadi sebuah dashboard yang terstruktur. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis, kamu bisa menghasilkan dashboard yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
a. Siapkan Data
Data harus dalam format tabel yang rapi. Menurut survei Experian (2022), 29% perusahaan mengaku kesulitan menganalisis data karena kualitas data yang buruk. Oleh karena itu, pastikan data sudah dibersihkan sebelum diproses.
b. Buat Pivot Table
Gunakan Pivot Table untuk merangkum data. Misalnya, analisis penjualan berdasarkan kategori produk atau wilayah distribusi.
c. Tambahkan Pivot Chart
Ubah ringkasan Pivot Table menjadi grafik agar lebih mudah dipahami. Grafik batang cocok untuk perbandingan, sedangkan grafik garis efektif untuk melihat tren waktu.
d. Gunakan Slicer & Timeline
Tambahkan Slicer agar user bisa memfilter data berdasarkan kategori tertentu, misalnya “Produk” atau “Wilayah”. Tambahkan Timeline untuk memudahkan analisis berbasis periode waktu.
e. Terapkan Conditional Formatting
Gunakan warna atau simbol untuk menyoroti nilai penting, misalnya profit margin rendah atau revenue tertinggi dalam bulan tertentu.
f. Atur Layout Dashboard
Susun semua komponen secara rapi dalam satu tampilan agar mudah digunakan. Gunakan prinsip desain visual sederhana: konsisten, tidak berlebihan, dan fokus pada insight.
Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel
4. Tips Membuat Dashboard Lebih Menarik & Informatif
Gunakan warna yang konsisten sesuai tema perusahaan agar dashboard terlihat profesional.
Sertakan KPI utama seperti revenue, growth rate, atau retention rate agar dashboard lebih relevan.
Batasi jumlah grafik dalam satu halaman agar user tidak kebingungan.
Selalu uji dashboard ke pengguna akhir untuk memastikan keterbacaan dan kemudahan interaksi.
Membuat dashboard interaktif memang butuh latihan, terutama dalam menguasai fitur Excel seperti Pivot Table, Slicer, dan Conditional Formatting. Kalau kamu ingin belajar praktik langsung dengan studi kasus nyata, kamu bisa ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel di DQLab. Bootcamp ini akan membimbing kamu dari pemula hingga mahir dalam membuat dashboard profesional yang siap dipakai di dunia kerja.
FAQ:
1. Apakah membuat dashboard interaktif di Excel membutuhkan skill coding?
Tidak. Sebagian besar fitur interaktif di Excel, seperti Pivot Table, Pivot Chart, dan Slicer, bisa digunakan tanpa coding. Namun, untuk kebutuhan yang lebih kompleks, kombinasi dengan VBA atau Power Query dapat memperluas fungsionalitas.
2. Bagaimana cara memastikan dashboard Excel tetap ringan meski data besar?
Gunakan Pivot Table daripada rumus manual, filter data yang benar-benar dibutuhkan, dan optimalkan penggunaan grafik. Untuk dataset sangat besar, pertimbangkan integrasi Excel dengan Power BI atau database eksternal.
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
