Belajar Coding Python : Yuk, Kenali Jenis-Jenis Operator dalam Python
Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang banyak diminati oleh pemula, hal ini karena belajar coding Python cukup mudah dan seru. Nah, setelah mengetahui jenis-jenis tipe data, mengenal operator juga ternyata tidak kalah penting, loh. Kira-kira kenapa ya? Emang sepenting apa sih operator dalam bahasa pemrograman? Ternyata dalam mengolah data, operator sangat dibutuhkan.
Operator merupakan suatu perintah yang digunakan untuk memproses data sehingga didapatkan output yang tepat. Lalu apa bedanya dengan operand? Nah, operand di sini merupakan nilai yang digunakan dalam proses operasi. Misalkan dalam operasi, 3 2. Angka 3 dan 2 disebut sebagai operand, sedangkan tanda kurang () disebut sebagai operator.
Wah, menarik ya. Tapi apa saja sih jenis-jenis operator dalam Python yang sering digunakan? Untuk menjawab rasa penasaran kalian, yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika menjadi operator yang paling banyak digunakan. Biasanya operator ini akan digunakan dalam perhitungan yang matematis. Dalam matematika, aritmatika sendiri merupakan percabangan ilmu yang membahas perhitungan sederhana dari matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Selain ke empat operasi tersebut, bahasa Python juga memiliki beberapa operator lain yang akan dijelaskan dalam tabel berikut:
Baca Juga : Belajar Python Pemula : Yuk Kenali Tipe Data yang Sering Digunakan dalam Python!
2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan biasanya digunakan dalam membandingkan dua buah nilai, biasanya hasil dari perbandingan ini berupa boolean True dan False. Umumnya operator ini digunakan dalam proses pengambilan keputusan dari percabangan program. Misalkan, dalam suatu program ingin mencari angka pertama yang yang lebih kecil, maka ketika bertemu kondisi tersebut program akan dijalankan. Beberapa operator perbandingan dapat dilihat di tabel berikut :
3. Operator Logika
Operator logika merupakan operator yang digunakan untuk memberikan kesimpulan dari dua kondisi. Ada tiga operator logika :
Dalam penggunaannya, operator ini digunakan untuk menggabungkan beberapa operasi dari hasil perbandingan. Misalnya :
hitung = (4 > 5) and (3 <= 6)
print(hitung)
hitung = ('Belajar di DQLab' == 'Belajar di DQLab') or (7 <= 5)
print(hitung)
hitung = not (8 < 8)
print(hitung)
hitung = ('Belajar di DQLab' == 'Belajar di DQLab') and (7 <= 5) or (3 != 3)
print(hitung)
Maka hasilnya adalah :
False
True
True
False
Baca Juga : Python Tutorial : Cara Mengubah Bentuk Data Frame Menggunakan Metode Melt
4. Tertarik? Yuk, Belajar Data Science Gratis sekarang!!
Terapkan ilmunya sekarang dengan bergabung bersama platform belajar online DQLab! Selain bisa meningkatkan ilmu data yang dimiliki, kamu juga bisa membangun portofolio datamu di DQLab guna mempersiapkan dirimu berkarir di industri data.
Sign Up untuk nikmati module GRATIS "Introduction to Data Science" dengan pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Untuk kamu yang ingin mulai belajar Data Science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab.
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri
Editor : Annissa Widya