Belajar Data Science, Yuk Kenali Profesi Data Analyst VS Data Scientist

Belajar Data Science di Rumah 26-Juni-2020

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/840b28feb11719e07fba25d6d0dfac0a_x_Thumbnail800.jpg

Di era digital sekarang ini, kebutuhan talent data menjadi salah satu hal yang dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Mengapa demikian? Karena kini banyak sekali perusahaan mencari profesi yang berhubungan dengan teknologi dan data, terlebih lagi role dari praktisi data sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan berdasarkan data yang dimiliki suatu perusahaan. Profesi Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer menjadi profesi yang dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan yang telah dijelaskan diatas. Bagi kamu yang ingin memulai karir di industri data, kamu bisa mulai belajar Data Science bersama platform edukasi online DQLab, lho!

Ada berbagai role yang dimiliki seorang praktisi data, diantaranya adalah Data Science, Data Analyst, dan Data Engineer. Meskipun sama-sama berhubungan dengan data, ketiga role tersebut memiliki penerapan yang berbeda-beda pada suatu perusahaan. Seorang Data Engineer berfokus pada tahapan awal, dimana tugasnya adalah mengekstrak data untuk didistribusikan ke Data Analyst dan Data Scientist.

Sangat penting untuk mengetahui perbedaan dari profesi Data Science, Data Analyst, dan Data Engineer ini agar ketika kamu ingin melamar pekerjaan dapat memahami perbedaannya. DQLab bersama Iqbal Hanif, Junior Data Scientist Telkom Indonesia akan menjelaskan apa perbedaan role kerja dari ketiga profesi ini. Yuk, kita simak bersama!

1. Pahami Role Data Analyst

Seorang Data Analyst bertanggung jawab dalam mengolah data, mengambil kesimpulan, dan melakukan visualisasinya. "Hanya menganalisa dan membuat visualisasi." Jelas Iqbal. Profesi Data Analyst mengharuskan untuk berhadapan langsung dengan banyak data. Oleh karena itu, seorang Data Analyst dituntut untuk berpikir secara kritis guna menghasilkan ide-ide baru dan kreatif. Kerangka berpikir yang kritis dan logis juga diperlukan seorang Data Analyst dalam menghadapi data berskala besar.

Data Analyst sendiri bertugas untuk menganalisa data dengan menggunakan statistik serta mengidentifikasi korelasi atau pola yang terkandung di dalam data untuk mencari insight yang bertujuan untuk memajukan bisnis dari berbagai aspek, bekerja dengan tim manajemen untuk dapat memahami kebutuhan bisnis, kemudian outputnya dapat diberikan kepada Data Engineer.

Berdasarkan peran yang telah dijelaskan, maka seorang Data Analyst haruslah mampu dalam menggunakan program seperti Excel, Google Analytics, Tableau, maupun SQL. Data Analyst juga harus mampu dalam memahami istilah-istilah dalam bisnis dan membuat laporan dengan tools pembuat infografik yang menarik.

2. Ini Dia Pekerjaan yang Dilakukan Data Scientist

Data Scientist merupakan profesi yang berhubungan dengan pengolahan data dan analisa data. Berbeda dengan Data Analyst yang hanya menganalisa suatu data, tugas dari seorang Data Scientist adalah memproses data mulai dari pengumpulan, validasi, pemodelan hingga memvisualisasikan hasil data yang didapat.

Dengan kata lain, seorang Data Scientist berperan besar dalam memberikan saran kepada perusahaan mengenai langkah tepat apa yang harus diambil. Pengelolaan data ini sendiri merupakan hal yang penting, karena dapat menghasilkan output perbaikan dari kinerja bisnis.

"Sedangkan Data Scientist, memproses data sampai membuat pemodelan prediktif." Ujar Iqbal.

Beberapa peran dan tanggung jawab seorang Data Scientist yaitu bertugas dalam membersihkan, memproses, dan mengolah data besar. Mereka juga terlibat dalam perencanaan strategik untuk analisis data. Dan pastinya bertanggung jawab dalam menganalisis dan mengoptimalkan penggunaan Machine Learning

Berdasarkan peran yang telah dijelaskan, maka seorang Data Scientist dituntut untuk memiliki skill dalam menggunakan program seperti Spreadsheet dan SQL. Selain itu profesi ini juga harus mampu berpikir analitis, mengambil keputusan dan memahami statistika. Dan yang paling penting dari profesi ini adalah memiliki pengetahuan Machine Learning dan Deep Learning, Data Mining, optimasi data dan menguasai beberapa bahasa pemrograman seperti Python, R dan SQL.

3. Job Description Profesi Data Engineer

Seorang Data Engineer bertugas dalam mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara/memonitor infrastruktur data di perusahaan. Profesi ini akan mengelola jalur data untuk perusahaan yang menangani data dalam jumlah besar. Data Engineer juga harus memastikan bahwa data bisa dikumpulkan dan diambil secara efisien dari sumber ketika dibutuhkan, dibersihkan dan diproses. Tujuan dari tahap ini adalah untuk membangun dan mengoptimalkan sistem perusahaan yang berguna bagi Data Analyst dan Data Scientist untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Beberapa peran dan tanggung jawab seorang Data Engineer yaitu bertugas dalam mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data, serta memelihara/memonitor infrastruktur data di perusahaan. Data Engineer juga perlu memastikan keakuratan data dan fleksibilitas data. Dan yang terakhir yaitu menyortir, mengurai, mengevaluasi, dan membersihkan data mentah menjadi clean data.

Oleh karena itu, jika kamu tertarik berkarir menjadi Data Engineer kamu harus memiliki beberapa kemampuan dalam menggunakan program seperti Hadoop, NoSQL, maupun Python. Kamu juga wajib menguasai SQL, database seperti RDBMS, NoSQL, Data Warehouse, dan Data Lake, beberapa ETL Tools, Pipeline deperti Airflow, Kafka, atau Azkaban. Dan yang terpenting, kamu harus memiliki pengetahuan di bidang programming, Big Data, dan matematika.

4. Kuasai Kompetensi Data Bersama DQLab dengan Menggunakan GoPay dan Siap Berkarir di Industri!

Wujudkan harapanmu berkarir sebagai praktisi data bersama DQLab, kamu bisa lho memulai karir menjadi Data Analyst dengan mengakses Data Analyst Career Track dan asah kompetensi kamu untuk siap menghadapi Industri. Hasilkan proyek datamu dengan terus bangun portofolio langsung bersama praktisi data yang kompeten. Sign up sekarang untuk nikmati pengalaman belajar secara praktis dan aplikatif bersama DQLab!

Kamu bisa loh ikuti promo edukasi di GoPay dengan mengikuti 6 bulan belajar DQLab dan dapatkan cashback 50% maks. RP 20,000. Payment ini berlaku untuk 1x penggunaan dalam 1 bulan.

Sign up sekarang untuk dapatkan promo spesial belajar di rumah bersama DQLab! Bangun portofolio datamu dengan mengerjakan module dan project yang tersedia dengan kurikulum terstruktur dan module yang di update setiap minggunya, serta nikmati pula pengalaman belajar langsung bersama praktisi data dalam sesi DQLab Data Mentoring.

Yuk, Ikuti 4 langkah mudah cara menggunakan GoPay untuk dapatkan cashbacknya!