Diskon 95% | Belajar Data Science + Bangun Portfolio
6 Bulan BERSERTIFIKAT Cuma Rp149,000!

0 Hari 0 Jam 17 Menit 1 Detik

Belajar Data Sekunder: Tips Mencari Sumber Data yang Berkualitas

Belajar Data Science di Rumah 11-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/306bc3098ad4e77cd5b838242e3f107b_x_Thumbnail800.png

Pengertian data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan dan tersedia dari sumber lain. Data tersebut lebih murah dan lebih cepat diperoleh dari data primer dan juga dapat tersedia ketika data primer tidak dapat diperoleh sama sekali. Selain konsultasi sumber, data juga dapat dikumpulkan melalui pihak ketiga, proses umum dengan data sekunder. Ia mengambil keuntungan dari data yang dikumpulkan dari penelitian sebelumnya dan menggunakannya untuk melakukan penelitian baru. Data berdasarkan cara memperolehnya dibagi menjadi dua yaitu, Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian secara langsung biasanya dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data survey, dan kuesioner. 


Dalam suatu penelitian ada kalanya penggunaan data primer saja belum cukup untuk itu terkadang peneliti memerlukan sumber data sekunder. Sumber data primer dan sekunder memang berbeda tetapi saling melengkapi. Namun, terkadang dalam pengumpulan data sekunder sedikit tricky karena data sekunder dikumpulkan tidak secara langsung alias kita tinggal menggunakannya saja. Maka, tak jarang kita mendapatkan data yang kurang kualitasnya dan tidak sesuai dengan kebutuhan penelitian kita. Berangkat dari keresahan tersebut, DQLab akan membahas 4 tips yang bisa kamu ambil untuk mencari data sekunder yang berkualitas.


1. Kunjungi Situs Resmi Perusahaan atau Lembaga Terkait

Tips yang pertama adalah dengan mengunjungi situs resmi perusahaan atau lembaga tertentu yang memiliki korelasi dengan tema penelitian kamu. Kesalahan banyak orang dalam mengumpulkan data sekunder adalah dengan menelusurinya di situs-situs yang tidak resmi. Oleh karena itu, di era digitalisasi banyak perusahaan dan lembaga yang hijrah ke dunia digital sehingga probabilitas kamu untuk mendapatkan data sekunder semakin terbuka. Kamu bisa mengunjungi situs resmi BPS, indonesia demographic and health survey, Bank Indonesia, satu data Indonesia, dan masih banyak lagi.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Memaksimalkan Manfaat Media Sosial

Berikutnya kamu bisa memaksimalkan media sosial seperti twitter dan facebook. Dengan menggunakan teknik web crawling dan web scraping kamu bisa mendapatkan kumpulan data sekunder berupa data komentar yang bisa kamu analisis untuk menghasilkan informasi terkait feedback pelanggan terhadap produk tertentu yang bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki produk ataupun suatu layanan. Web crawling adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengindeks informasi pada halaman menggunakan URL (Uniform Resource Locator) dengan menyertakan API (Application Programming Interface) untuk melakukan penambangan dataset yang lebih besar. Data yang dapat kamu kumpulkan dapat berupa text, audio, video, dan gambar.


3. Mencari Artikel dan Sumber Berita Terpercaya

Selain itu, kamu juga dapat mencari sumber data sekunder dari artikel dan berita terpercaya. Atau kamu juga bisa menggunakan google scholar untuk melakukan pencarian. Google scholar merupakan suatu layanan memungkinkan kamu untuk menemukan materi-materi untuk kebutuhan akademis ataupun bisnis. Selain itu google scholar juga sangat populer dikalangan peneliti karena disana banyak tersedia materi-materi dalam bentuk teks dalam berbagai format publikasi. Dengan menggunakan google scholar memungkinkan kamu untuk menemukan referensi terbaik seperti jurnal-jurnal terupdate baik nasional hingga internasional.


4. Sumber-sumber Data Pemerintahan

Tips yang terakhir adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber data pemerintahan seperti data statistik pemerintahan. Dengan menggunakan data tersebut maka kualitas data sekunder kamu tinggi dan memiliki reliabilitas tinggi pula yang artinya data tersebut sudah dipastikan valid. Statistik pemerintahan biasanya di update pada website milik pemerintah, jadi peneliti dapat menemukan data ini secara mudah di internet. Statistik pemerintah memuat informasi mengenai bisnis, trend ekonomi, kegiatan perdagangan, kurs mata uang, pengiriman produk, hak paten, harga sembako, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan data ini, peneliti harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi untuk memanipulasi data agar dapat digunakan secara efektif karena data statistik pemerintahan tidak disiapkan untuk penelitian khusus.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Pelajari Tentang Sumber Data Sekunder Bersama DQLab

Bersama DQLab kamu akan disediakan sumber data primer dan sekunder sehingga kamu bisa langsung mengasah skill tanpa perlu mencari sumber data untuk berlatih atau membangun portfolio kamu. Selain itu, belajar kamu jadi lebih terarah dan kamu juga dapat terhindar dari overdosis informasi, selain itu kamu tidak perlu bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab.id ! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!


Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login