Belajar Excel : Awali Langkah Karirmu sebagai Praktisi Data dengan Belajar Excel Platinum di DQLab!
Dalam dunia data science, bahasa pemrograman Python dan R tentu menjadi hal mutlak yang harus dikuasai seorang praktisi data. Namun sebelum melangkah lebih jauh buat kamu yang baru mau memulai perjalanan karir di bidang data, perlu kamu ketahui Microsoft Excel adalah fondasi yang harus diperkuat terlebih dahulu. Dengan mempelajari dan memahami Excel, kamu bisa melatih kompentensi diri untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah.
Kebanyakan orang menganggap Excel hanya bisa digunakan untuk komputasi data dasar saja. Padahal, software ini juga bisa lho melakukan analisis data. Selain itu, Excel juga dapat diguanakan untuk banyak tujuan seperti pemodelan keuangan dan perencanaan bisnis, yang tepat dijadikan batu loncatan untuk kamu yang baru memulai karir di industri data. Kira-kira apa sih alasan kamu harus belajar Excel? Kita baca artikelnya sampai selesai yuk!
1. Cleaning Data Anti Ribet
Pada dasarnya software ini memang dirancang untuk semua kalangan. Dengan segala kemudahan yang ada, Microsoft Excel menyediakan salah satu fitur yang berfungsi untuk menghapus nilai duplikat dari tabel. Fitur ini menghapus nilai duplikat dari tabel berdasarkan kolom yang dipilih. Caranya pun mudah, kamu tinggal pilih minimal dua kolom sebagai acuan, kemudian pilih menu Select data, Go to Data ribbon, dan Remove Duplicates. Nantinya, secara otomatis Excel akan menghapus data pada dua kolom yang memiliki kombinasi yang sama.
Baca juga : Yuk, Intip Tips Cara Belajar Excel dengan Cepat Bagi Pemula
2. Mengolah Data jadi Lebih Mudah dengan VLOOKUP & IF
Selain hapus nilai duplikat, beberapa fungsi Excel yang bisa kamu gunakan untuk analisis data adalah VLOOKUP dan IF. Kedua rumus ini berfungsi untuk membaca tabel referensi yang terdiri dari dua tabel atau lebih, yang memiliki data terhubung satu sama lain. VLOOKUP adalah fungsi yang bisa kamu gunakan untuk mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai yang sesuai. Saat menggunakan fungsi ini, jangan lupa mengunci rentang tabel menggunakan tanda "$". Kesalahan umum saat menyalin rumus ini ke bawah adalah tidak mengunci baris atau kolom sehingga nilai yang dihasilkan tidak sesuai atau error.
Fungsi lainnya yang sering digunakan untuk analisis data adalah fungsi IF. Fungsi ini merupakan fungsi logis yang dapat membantumu membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan kamu benar dan hasil kedua jika perbandingan salah.
3. Membuat Kesimpulan Berdasarkan Data
Selain mengolah data seperti dua hal yang sudah dijelaskan tadi, kamu juga bisa lho membuat kesimpulan data yang kamu punya. Caranya adalah dengan menggunakan fungsi pivot dan grafik pada Excel. Pertama, dengan tabel pivot kamu dapat membuat tabel ringkasan mengenai rata-rata (mean), total, atau perhitungan lain sesuai fitur referensi yang telah kamu pilih dengan mengubah tabel data menjadi tabel inferensi yang dapat membantumu membuat keputusan.
Kemudian, untuk membuat grafik di Microsoft Excel tidaklah sulit. Kamu cukup memilih rentang data yang ingin dibuat grafik lalu tekan F11. Cara ini akan secara otomatis membuat grafik dengan style default. Kalau kamu tidak suka dengan stylenya, kamu bisa memilih beberapa style yang telah disediakan.
Baca juga : Mengenal Excel : Modal Dasar Seorang Data Scientist, Profesi Populer Masa Kini
4. Belajar Excel di DQLab : Daftar Sekarang, dan Nikmati Module Platinum!
Buat kamu yang ingin memahami Excel secara mendalam, atau buat kamu yang belum pernah sama sekali menyentuh Excel, sekarang saatnya untuk belajar bareng bersama DQLab.
Klik "Beli" Pada Module Excel Platinum.
Klik Add to Cart.
Klik Keranjang Belanja Nya.
Lanjut ke Payment Sampe Selesai
Dapat di Beli Oleh Free dan Premium Member
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita