PROMO 10.10 BEJIBUN, MANTUL!
Belajar Data Science 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp 100K!
0 Hari 3 Jam 28 Menit 26 Detik

Belajar Excel Dari Nol Mulai dengan Rumus Excel Dasar

Belajar Data Science di Rumah 24-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/cb1805fa405841afb0829c6fc1c1b796_x_Thumbnail800.png

Untuk berkarir sebagai seorang data scientist dan data analyst, belajar microsoft excel adalah langkah utama yang tepat bagi kamu pemula yang ingin berkarir sebagai data analyst dan data scientist namun tidak memiliki background STEM tanpa perlu memulai dari materi koding terlebih dahulu. Kamu bisa belajar excel dari nol dengan memulai mempelajari rumus excel dasar. Excel memiliki antarmuka yang user friendly sehingga memudahkan kamu dalam penggunaanya. Selain itu juga, microsoft excel memiliki format yang paling populer dan fleksibel diantara berbagai software spreadsheet serupa lainnya. Rasanya tak heran jika, microsoft excel bisa kamu masukan ke daftar urutan pertama untuk belajar menguasai skill data scientist dan kamu bisa memulainya dari cara buat tabel di excel.


Fitur-fitur dan berbagai rumus serta formula yang sangat bermanfaat untuk melakukan analisis data dan berbagai kegiatan meliputi data entry, data management, accounting, serta yang lainnya. Selain itu, penggunaan rumus if di kalangan data enthusiast adalah sebuah keharusan guna membantu dalam menganalisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Sebelum kamu terjun ke dalam materi-materi yang lebih advanced, tentunya akan lebih baik jika kamu memulai dari rumus excel dasar terlebih dahulu. Yuk, simak artikel kali ini tentang 4 rumus excel dasar yang cocok untuk kamu mulai belajar excel dari nol.


1. Rumus SUMIF dan COUNTIF

Rumus ini dapat digunakan untuk mencari nilai agar dapat memenuhi kondisi tertentu. Sedikit berbeda dengan SUM, SUMIF digunakan jika kita perlu menjumlahkan nilai berdasarkan beberapa kriteria. Contohnya, jika kita ingin menentukan jumlah komisi untuk harga properti tertentu. Sementara COUNTIF, hampir sama dengan COUNT, COUNTIF merupakan cara termudah untuk menghitung jumlah instance data yang memenuhi beberapa kriteria. COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel berdasarkan pada syarat/rules tunggal yang telah kita tentukan sendiri. Selain itu, fungsi ini juga berada dalam kategori fungsi statistical dalam program excel yang umumnya digunakan untuk menghitung serta menganalisis data berdasarkan perbandingan suatu kondisi sehingga fungsi ini termasuk dalam hal lazim yang disebut dengan conditional functions. Contohnya, menentukan jumlah produk paling laris dengan menggunakan kolom nama produk.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Menjelajahi Data dengan  VLOOKUP dan HLOOKUP

Kedua fungsi tersebut dapat digunakan untuk mencari data dengan menggunakan referensi data baik secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP). Yang nantinya, mungkin anda perlu untuk menggabungkan data dari sel manapun di baris yang sama secara bersamaan di satu titik. Misalnya, anda memiliki data nomor kantor cabang dan anda perlu mengetahui karyawan mana yang ada di setiap kantor.


3. Index Match, Alternatif Lain Penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP

Index Match sebagai alternatif dari fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP yang tidak bisa mengambil data dari sisi kiri atau atas. Sementara dalam dunia kerja suatu data itu bersifat fleksibel, yang artinya kita bisa mengambil atau mencari data dari sel dan baris manapun yang kita butuhkan. Index Match inilah solusinya, yaitu suatu kesatuan rumus untuk mencari dan mengindex data secara dinamis.


4. Rumus IF Sederhana

Secara harfiah, fungsi IF artinya œkondisi yang biasa digunakan untuk mengetahui suatu kondisi dari data. Apabila suatu kondisi terpenuhi atau bernilai TRUE, maka fungsi IF akan memproses data tersebut. Tetapi, jika suatu kondisi tidak terpenuhi atau bernilai FALSE, maka fungsi IF tidak memproses data tersebut dan akan melanjutkan ke data selanjutnya.Selain itu  Selain itu fungsi IF pada excel biasanya diikuti oleh operator logika seperti AND, OR, dan NOT atau operator pembanding seperti <,>,=, <>,<=,>=.


Syntax:

=IF(kondisi;jika_kondisi_benar;jika_kondisi_salah)


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


5. Kepoin Modul Belajar Excel Lengkap dari Nol Hingga Advanced di DQLab

Untuk berkarir sebagai data scientist salah satu teknikal skill yang perlu dikuasai adalah excel. Jika, kebetulan kamu pemula yang ingin belajar seputar data analyst dan data scientist dengan memulainya dari materi excel. Tetapi, tidak punya waktu untuk pergi ke lembaga kursus dan memilih untuk belajar otodidak, dan malah overdosis informasi? Jangan khawatir yuk, buruan bergabung bersama DQLab. Kamu tidak akan bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Dengan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan! 


Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login