Belajar Fundamental Group By SQL dengan Modul DQLab
![https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-rabu-06-2023-09-23-144409_x_Thumbnail800.jpg](https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-rabu-06-2023-09-23-144409_x_Thumbnail800.jpg)
Group by adalah salah satu statement SQL yang paling banyak digunakan di berbagai project. Statement group by digunakan untuk menemukan matriks utama seperti average, nilai max dan min, dan lain sebagainya dalam data yang telah dikelompokkan berdasarkan variabel tertentu.
Jika kita menghitung dasar statistik seperti sum, average, max, min, dan lain sebagainya tanpa group by, hasil yang kita peroleh akan berorientasi pada record sedangkan ketika kita menggunakan statement group by, maka hasil yang kita peroleh adalah matriks yang kita butuhkan berdasarkan kelompok tertentu.
Ada banyak cara untuk menggunakan statement ini. Biasanya group by pada SQL dikombinasikan dengan statement lain untuk menghasilkan tabel yang lebih impactful. Pengelompokan dengan group by tidak hanya didasarkan pada satu kolom, namun juga bisa lebih dari satu. Bagaimana caranya? Yuk kita simak bersama!
1. Penulisan Umum
Secara umum, group by pada SQL ditulis sebagai berikut:
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah:
Group by digunakan dengan select, artinya kolom yang digunakan di group by statement, juga perlu ditempatkan di select.
Group by ditempatkan setelah setelah, tetapi jika tidak menggunakan where maka langsung ditempatkan setelah from.
Jika menggunakan order by, maka group by ditempatkan sebelum order by.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Group By Single Column
Fungsi Group by Single Column memastikan data dapat dikelompokkan menggunakan kriteria dari satu kolom saja, misalnya mengelompokkan data berdasarkan provinsi saja seperti sintaks berikut
3. Group By Multiple Column
Dengan fungsi Group by Multiple Column, data dapat dikelompokkan menggunakan kriteria dari dua kolom atau lebih, misalnya mengelompokkan data berdasarkan province dan brand seperti gambar berikut.
4. Kombinasi Fungsi Agregat dan Grouping
Group by tidak hanya digunakan untuk script yang simple, namun juga bisa digabungkan dengan fungsi agregat seperti count, avg, dan lain sebagainya.
Misalnya, kita akan menggunakan fungsi agregasi dan group by untuk menghitung total penjualan dari setiap provinsi di tahun 2019, dan kita bandingkan dengan hasil fungsi agregasi tanpa menggunakan group by seperti gambar di bawah ini.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Menarik bukan live code editor dari DQLab? Yuk coba akses modulnya dan nikmati pengalaman menarik belajar SQL tanpa tools tambahan.
DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python berikut untuk informasi lebih lengkapnya!
Penulis: Galuh Nurvinda K