JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 53 Menit 19 Detik

Belajar Membuat SQL Join Table Bersama DQLab

Belajar Data Science di Rumah 06-November-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-06-2023-11-08-140954_x_Thumbnail800.jpg

Untuk menjadi seorang praktisi data yang hebat, salah satu keahlian yang wajib kalian kuasai adalah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman disini dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai macam tools yang bisa mengolah data dalam jumlah yang cukup banyak. Nah, untuk mengumpulkan data-data tersebut, praktisi data akan mengakses database dari perusahaannya.


Salah satu bahasa pemrograman yang biasa dipakai untuk mengakses database ini adalah SQL atau Structured Query Language. Selain itu SQL ini dapat melakukan manajemen database relasional. Database relasional sendiri adalah sebuah kumpulan data yang sudah ditentukan hubungannya yang kemudian disusun menjadi satu buah tabel yang berisikan kolom dan juga baris. Tabel ini digunakan sebagai penyimpan data atau informasi dalam database. 


Data yang digunakan oleh praktisi data ini adalah data dengan jenis-jenis yang beragam dan dalam jumlah yang sangat banyak. Menjadi seorang praktisi data mungkin sering mengalami kesulitan ketika ingin menggabungkan beberapa jenis tabel menjadi sebuah tabel dalam suatu database.


Nah, dalam SQL sendiri terdapat beberapa fungsi yang bisa membantu seorang praktisi data ketika mengalami kesulitan, salah satunya adalah fungsi Join Table. Fungsi ini dibagi menjadi 3 fungsi yaitu INNER JOIN, LEFT JOIN, dan RIGHT JOIN.


Pada artikel kali ini kita akan membahas fungsi JOIN TABLE ini. Yuk kita simak pembahasannya!


1. Pengertian Fungsi SQL JOIN TABLE

Dalam SQL ada banyak sekali perintah maupun fungsi yang memiliki kegunaan untuk membantu manajemen data sampai dengan menganalisis data tersebut.


Pada umumnya analisis data ini menggunakan banyak sekali data sehingga praktisis data perlu untuk mengambil datanya terlebih dahulu dari tabel-tabel yang ada pada database yang saling berkaitan. Untuk bisa melakukan hal tersebut, terdapat perintah yang bisa dipakai yaitu JOIN. 


Perintah JOIN TABLE ini adalah salah satu fungsi yang disediakan oleh SQL untuk membantu dalam menggabungkan suatu tabel melalui kolom maupun key tertentu yang nilainya saling berkaitan untuk bisa memperoleh data set dengan informasi yang cukup lengkap.


Dengan menggunakan JOIN ini seorang praktisi data bisa menggabungkan beberapa tabel agar bisa mendapatkan informasi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan analisis. 


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. INNER JOIN 

Selain itu fungsi JOIN TABLE memiliki beberapa perintah di dalamnya yang pertama adalah INNER JOIN. INNER JOIN merupakan salah satu perintah JOIN TABLE yang memiliki fungsi sebagai penampil dari dua buah tabel maupun lebih yang mempunyai kesamaan data.


Untuk cara kerjanya sendiri, INNER JOIN akan membandingkan record pada setiap tabel, apakah tabel tersebut memiliki nilai yang sama atau tidak. Jika sama, maka akan muncul tabel baru yang menampilkan nilai yang sama dari kedua buah tabel tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi kalian bisa melihat contoh dan sintaks berikut ini:


  SQL


SQL

SELECT user.name, orders.total

FROM orders

INNER JOIN user 

ON user.user_id = orders.user_id;


SQL


Terlihat bahwa pada dua tabel di atas memiliki data atau informasi yang sama. Sehingga jika kita memanggil perintah INNER JOIN, maka output yang dihasilkan adalah tabel yang berisikan data yang sama.


3. LEFT JOIN

Selain perintah INNER JOIN, ada perintah lainnya yaitu LEFT JOIN. LEFT JOIN ini adalah perintah JOIN yang memiliki fungsi untuk menampilkan semua data pada tabel sebelah kiri dan tabel sebelah kanan dengan memenuhi kondisi JOIN.


Jika terdapat data pada tabel kiri yang tidak memiliki data atau nilai yang sama, maka pada tabel kanan akan menampilkan nilai NULL. Untuk sintaksnya sendiri bisa kalian lihat di bawah ini:

SELECT user.name, orders.total

FROM orders

LEFT JOIN user 

ON user.user_id = orders.user_id;


SQL


Terlihat bahwa terdapat data yang tidak memiliki nilai yang sama. Ketika melakukan LEFT JOIN ini maka data yang akan ditampilkan adalah seluruh tabelnya yang ada pada sebelah kiri dan tabel kanan akan memenuhi kondisi JOIN. 


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


4. RIGHT JOIN

Perintah JOIN lainnya adalah RIGHT JOIN. Konsepnya mirip dengan LEFT JOIN, hanya saja data yang ditampilkan adalah data yang ada pada sebelah kanan. RIGHT JOIN ini adalah perintah JOIN yang memiliki fungsi untuk menampilkan seluruh data pada tabel sebelah kanan dan tabel sebelah kiri yang sudah memenuhi kondisi JOIN.


Ketika tabel kiri memiliki data yang tidak sama, maka pada tabel kiri akan menampilkan nilai NULL. Untuk sintaksnya seperti berikut ini:

SELECT user.name, orders.total

FROM orders

RIGHT JOIN user 

ON user.user_id = orders.user_id;


SQL


Pada tabel tersebut sudah menggunakan perintah RIGHT JOIN yang menghasilkan nilai null pada tabel sebelah kiri.


Nikmati tigga modul Fundamental SQL menarik  lainnya bersama DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!


Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:

  • Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  • Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

  • Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login