Belajar MySQL, Tools Wajib Bagi Praktisi Data
SQL sebagai salah satu bahasa penulisan query sangat penting untuk diketahui oleh praktisi data. Penulisannya yang mudah, penggunaannya yang fleksibel, dan dapat dipelajari oleh siapapun bahkan tanpa latar belakang ilmu komputer, menjadi kelebihan dari SQL. Bahasa pemrograman untuk database ini bisa diaplikasikan ke beragam aplikasi. Salah satunya adalah MySQL.
Pengaplikasian SQL di MySQL sangat populer di kalangan praktisi data. Aplikasi ini fungsinya membuat dan mengelola database pada sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Fungsi lain yang dimiliki adalah memudahkan pengguna dalam mengakses data berisi informasi dalam bentuk string (teks), yang dapat diakses secara personal maupun publik dalam web. Lantas bagaimana cara instalasi MySQL dan apa saja kelebihan serta kekurangan aplikasi ini? Yuk kenali lebih dalam tentang MySQL dengan membaca penjelasan di bawah ini!
1. Mengenal MySQL
MySQL adalah sebuah sistem database yang bersifat relational database management system (RDBMS) yang dikembangkan oleh Oracle dan berdasarkan pada bahasa SQL atau structured query language. MySQL bersifat open source dan terdiri dari dua lisensi yaitu free software dan shareware. Perbedaannya terletak pada kepemilikan. Free software merupakan perangkat lunak bebas dan shareware dimiliki oleh pengguna yang terbatas.
MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS sehingga aplikasi database ini memiliki sejumlah istilah seperti baris, kolom, dan tabel. SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data pada relational database. Sehingga MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Cara Install dan Cara Kerja MySQL
MySQL mendukung berbagai bentuk sistem operasi terutama dalam Linux dan Windows. Proses instalasi di kedua sistem operasi pun cukup mudah. Jika menggunakan Windows, kalian dapat menginstall XAMPP untuk menjalankan MySQL server yang di dalamnya sudah terdapat juga modul untuk menjalankan Apache, PHP, FileZilla, dan Tomcat. Sedangkan jika menggunakan Linux, kalian dapat menginstall MySQL secara terpisah atau menginstall LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) yang sudah ada modul Apache dan PHP juga. Selain itu, XAMPP juga sudah tersedia di Linux.
Cara Install MySQL Server di Windows
Berikut langkah-langkah install MySQL server menggunakan XAMPP.
Unduh instalasi XAMPP. File dapat diunduh melalui halaman website apachefriends.org
Install XAMPP. Selanjutnya ikuti instruksi yang ada untuk install XAMPP.
Aktifkan MySQL server menggunakan GUI XAMPP. Ketika menjalankan proses instalasi maka akan muncul panel kontrol XAMPP. Klik ‘Start’ pada modul Apache dan MySQL. Sampai tahap ini MySQL server sudah dapat digunakan.
Cara Install MySQL Server di Linux
Berikut langkah-langkah install MySQL server di Linux menggunakan terminal. Jika menggunakan XAMPP caranya sama seperti sistem operasi Windows.
Install server web Apache. Sebelumnya, lakukan pembaharuan repositori terlebih dahulu. Caranya dengan membuka terminal kemudian mengetikkan baris berikut ini.
Kemudian jalankan perintah berikut ini untuk menginstall Apache.
Lakukan cek proses instalasi Apache dengan mengakses web browser kemudian menuliskan alamat IP server atau alamat domain.
Selanjutnya tuliskan perintah ini untuk instalasi MySQL
Proses instalasi akan meminta kalian untuk memasukkan username dan password agar mendapatkan akses ke dalam MySQL server.
Pengecekan instalasi dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah berikut di terminal.
Cara Kerja MySQL
Pertama-tama, setiap perangkat harus sudah terhubung ke server melalui jaringan khusus atau network. Selanjutnya cara kerja MySQL adalah:
MySQL membuat database untuk memodifikasi sekaligus menyimpan data dan menentukan keterkaitan tabel-tabel di dalamnya.
Perangkat client membuat request (permintaan) dengan perintah spesifik menggunakan bahasa SQL.
Server akan menerima dan menjalankan perintah dan langsung memberikan atau menampilkan informasi yang diminta client pada layarnya.
3. Kelebihan dan Kekurangan MySQL
MySQL dapat menjadi salah satu sistem manajemen database terpopuler di pasarnya bukan tanpa alasan. Ada berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh MySQL sebagai RDBMS, berikut beberapa di antaranya:
Keamanan transaksi. Setiap transaksi yang terjadi pada pengaksesan database dilakukan dalam satu unit. Jika satu tahapan dalam proses transaksi gagal, maka proses dianggap tidak valid dan tidak dapat dieksekusi sesuai kebutuhan.
Fleksibilitas tinggi. Sebagai software yang bersifat open source, MySQL dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan tanpa perlu membayar sepeserpun. Kebebasan penggunaan tersebut sangat memudahkan perusahaan dan pengembang website untuk memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan.
Ketersediaan layanan yang konsisten. Software ini menawarkan berbagai kelompok server dan pengaturan untuk memastikan kelancaran akses. MySQL didesain untuk menerima jutaan perintah dan ribuan transaksi sehingga website toko online, e-commerce, atau sistem lainnya dapat mengandalkan software ini.
Proses pemasangan yang cepat. Proses instalasi MySQL juga sangat mudah dan cepat. Kalian dapat mengunduh dan memasang software dalam waktu kurang dari 15 menit, terlepas dari model dan jenis sistem yang digunakan.
Dapat digunakan dengan spesifikasi rendah. MySQL dapat dipasang dan berjalan dengan lancar pada server dengan spesifikasi rendah. Tentunya ini sangat berguna untuk website atau toko online yang masih merintis dan tidak memiliki dana besar untuk server dengan spesifikasi tinggi.
Tentunya MySQL juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan tersebut.
Kurang efisien untuk database yang besar. Kekurangan MySQL yang pertama adalah memiliki masalah efisiensi saat digunakan untuk mengatur dan memanipulasi data dalam sebuah database berukuran besar. Hal ini tentunya membatasi penggunaan MySQL pada website yang memiliki aset dalam jumlah besar.
Keterbatasan dukungan teknis. Sebagai sebuah software open source, dukungan teknis mengenai masalah-masalah terkait MySQL hanya dapat diperoleh dari sesama pengguna. Hal ini tentunya dapat menjadi hambatan dalam penyelesaian masalah.
Masalah stabilitas. MySQL kurang stabil terutama ketika database yang dimiliki berukuran besar.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Perintah Dasar MySQL
MySQL memiliki beberapa perintah dasar yang dapat digunakan sebagai praktik pemula untuk menuliskan SQL.
Create Table
Query untuk membuat tabel adalah sebagai berikut.
Perintah SELECT
Perintah ini digunakan untuk menampilkan data dari table. Berikut bentuk query yang umum digunakan.
INSERT INTO
Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database. Berikut query umum yang digunakan.
DELETE
Digunakan untuk menghapus data dari tabel database. Tambahkan perintah WHERE jika dibutuhkan memfilter data-data tertentu yang dihapus. Berikut bentuk query umumnya.
INNER JOIN
Digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan.
Pembelajaran software MySQL menjadi salah satu skill wajib bagi para praktisi data. Penggunaan software ini pada dasarnya menggunakan bahasa query yaitu SQL. Untuk lebih mudah dalam mempelajarinya, kalian dapat mulai belajar SQL dari dasar dengan cara mencoba mengerjakan modul yang mengasyikkan dari DQLab. DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan. Yuk, segera Sign Up dan nikmati pembelajaran yang mudah dan menyenangkan!
Penulis: Dita Feby
Editor: Annisa Widya