Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Belajar MySQL Workbench Tools Manajemen Database

Belajar Data Science di Rumah 12-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/82caed50e7efd7f86e24f0aaf3d8b90c_x_Thumbnail800.jpeg

Pengaplikasian SQL di MySQL sangat populer di kalangan praktisi data. Aplikasi ini fungsinya membuat dan mengelola database pada sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Fungsi lain yang dimiliki adalah memudahkan pengguna dalam mengakses data berisi informasi dalam bentuk string (teks), yang dapat diakses secara personal maupun publik dalam web. MySQL juga memiliki beragam fitur dan tambahan salah satunya MySQL workbench.


MySQL workbench memudahkan penulisan query SQL sehingga mudah diidentifikasi jika terjadi error. Tampilannya juga sangat simpel sehingga tidak membuat pemula kesulitan mengoperasikannya. Bagaimana cara menggunakan MySQL workbench? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!


1. Mengenal MySQL dan Kelebihannya

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language). MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi, MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat dipakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.


MySQL mempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang andal seperti:

  • Mendukung integrasi dengan bahasa pemrograman lainnya. Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, jadi kalian tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL. MySQL bisa membantu untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.

  • Tidak membutuhkan RAM besar. MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika kalian hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena ini sudah cukup untuk menjalankan MySQL.

  • Mendukung multi user. MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu  bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat dimanfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim  sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.

  • Bersifat open source. MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik.

  • Struktur tabel yang fleksibel. MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel. Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.

  • Tipe data yang bervariasi. Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang bisa digunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp, double, dan lain sebagainya. 


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. MySQL Workbench dan Fiturnya

MySQL Workbench adalah software khusus yang didesain untuk keperluan database yang terintegrasi dengan SQL Development, Administration, Database Design, Creation, dan Maintenance. Tujuan dibuatnya MySQL workbench adalah untuk menyediakan tampilan yang lebih mudah dan terstruktur untuk bekerja dengan database. MySQL terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut penjelasan detailnya.


MySQL Workbench Database Design

Fitur ini digunakan untuk mempermudah developer dan database administrator untuk membuat desain database yang ingin diterapkan di MySQL. MySQL workbench juga mensupport adanya pembuatan multiple models pada satu halaman yang sama. Berikut tampilan MySQL workbench database design. 


SQL


MySQL Workbench SQL Development

MySQL workbench juga sudah dilengkapi dengan SQL visual editor. Ini membantu developer untuk membangun, mengedit, dan menjalankan query pada MySQL server database. Fitur ini juga membantu untuk melihat data tertentu dan mengekspornya menjadi format yang sesuai kebutuhan. Menariknya perbedaan warna pada setiap sintaks yang dibuat membuat tampilan query mudah untuk diidentifikasi ketika terdapat error atau debug. Fitur ini juga dilengkapi dengan history panel yang  memudahkan developer ketika ingin mengecek dan menjalankan ulang query sebelumnya. Berikut tampilan MySQL workbench SQL development.


SQL


MySQL Workbench Administration

Server administration memiliki peran penting dalam keamanan data perusahaan. MySQL workbench memiliki sejumlah fitur berikut untuk memudahkan proses server administration.

  • User administration. Fitur untuk mengelola user sehingga database administrator dapat dengan mudah menambah dan menghapus user sesuai kebutuhan.

  • Server configuration. Fitur untuk mengoptimalkan server sehingga dapat berjalan sesuai fungsinya dengan baik.

  • Database backup and restorations. Fitur untuk mengekspor/mengimpor file dump MySQL. File dump berisi skrip SQL untuk membuat database, tabel, prosedur yang tersimpan, dan penyisipan data.

  • Server logs. Fitur untuk melihat log server MySQL. Log ini termasuk log kesalahan, log biner, dan log InnodDB. Log ini berguna saat melakukan diagnosis di server.


Berikut tampilan MySQL workbench administration.

SQL



Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


3. Cara Menggunakan MySQL Workbench di Windows

Pertama install MySQL workbench. Selanjutnya open Home di Windows dan klik MySQL workbench. 

SQL


Selanjutnya, buat MySQL Server Connection dengan mengklik pada tanda + seperti berikut.

SQL


Selanjutnya klik tombol Configure Server Management pada halaman Setup New Connection. 

SQL


Pada halaman baru Configure Local Management klik Next.

SQL


Kemudian masukkan password yang sama dengan ketika kalian melakukan instalasi MySQL workbench. Jika sudah klik OK.

SQL


Selanjutnya klik Next untuk semua perintah sampai berakhir pada Finish. Jika sudah isi Connection name dan klik Test Connection untuk membuat koneksi pada server. 

SQL


Akan muncul kotak dialog yang meminta password jika root/user terpilih memiliki password. 

SQL


Jika berhasil akan muncul tampilan berikut dan klik OK.

SQL


Kalian sudah memiliki koneksi yang bisa digunakan untuk menginputkan query.

SQL

Untuk bisa mengoperasikan MySQL tentu kalian perlu tahu cara membuat query SQL. Nah apakah Sahabat DQ sudah memiliki pengetahuan tersebut? Tenang, DQLab punya solusinya. Kalian bisa belajar di DQLab dengan beragam modul pembelajaran yang dijamin mudah untuk kalian ikuti. Dimulai dari teori dasar hingga praktik di berbagai kasus. Yuk, segera Sign Up dan nikmati pembelajaran yang mudah dan menyenangkan!

 

Penulis: Dita Feby

Editor: Annisa Widya

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login