PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 2 Jam 28 Menit 28 Detik

Belajar Python dari Nol Pakai ChatGPT, Apakah Mungkin?

Belajar Data Science di Rumah 05-Juli-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-longtail-selasa-09-2024-06-27-172627_x_thumbnail250-2025-07-04-140400_x_Thumbnail800.jpg

Belajar bahasa pemrograman tidak lagi harus melalui ruang kelas atau kursus berbayar. Dengan hadirnya teknologi AI seperti ChatGPT, siapa pun kini bisa mencoba belajar bahasa pemrograman populer seperti Python hanya bermodalkan koneksi internet dan rasa ingin tahu. Lantas, apakah benar-benar mungkin belajar Python dari nol hanya menggunakan ChatGPT? Simak penjelasan berikut yuk sahabat DQLab buat kamu yang ingin mengoptimalkan ChatGPT!

1. ChatGPT sebagai Mentor Virtual

ChatGPT muncul sebagai salah satu alat bantu belajar yang revolusioner. ChatGPT mampu berperan layaknya seorang mentor virtual yang sabar dan responsif, selalu siap membantu kapan pun dibutuhkan. Saat kamu belajar Python, misalnya, kamu bisa bertanya tentang konsep dasar seperti variabel, fungsi, atau loop, lalu mendapatkan penjelasan yang disesuaikan dengan tingkat pemahamanmu. Kamu bahkan bisa meminta contoh kode yang relevan, menjadikan proses belajar lebih interaktif dan aplikatif.

Kemampuan ChatGPT tidak terbatas pada menjawab pertanyaan teknis saja. Ia juga bisa membantumu menavigasi dunia pemrograman yang terkadang kompleks. Misalnya, ketika kamu bingung ingin belajar dari mana, kamu cukup mengetikkan, "Buatkan roadmap belajar Python untuk pemula," dan ChatGPT akan menyusun langkah-langkah yang bisa diikuti. Kehadiran AI seperti ini bisa menjadi jembatan bagi mereka yang merasa terintimidasi oleh pemrograman, memberikan akses pembelajaran yang inklusif dan tidak mengintimidasi.


Baca Juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Belajar mandiri tetap butuh struktur belajar

Meskipun ChatGPT bisa menjadi asisten belajar yang luar biasa, proses belajar tetap membutuhkan struktur yang rapi dan berurutan. Belajar secara mandiri tanpa arahan yang jelas sering kali membuat seseorang terjebak dalam informasi yang acak dan tidak berkesinambungan. Di sinilah pentingnya memiliki struktur belajar yang membimbing dari konsep paling dasar ke tingkat yang lebih lanjut. Struktur ini berfungsi sebagai peta jalan, yang membantu pembelajar memahami urutan logis dari setiap materi dan keterampilan.

Tanpa struktur yang jelas, kamu mungkin akan melompat dari satu topik ke topik lain tanpa menyadari bahwa fondasi awal belum benar-benar kokoh. Misalnya, belajar tentang function decorators sebelum memahami cara kerja fungsi dasar dalam Python bisa membuatmu cepat merasa kewalahan. Oleh karena itu, penting untuk menyusun jadwal belajar yang terarah—seperti memahami tipe data, lalu mempelajari alur kontrol, kemudian berlanjut ke fungsi, dan seterusnya. ChatGPT bisa dimanfaatkan untuk membantu menyusun jadwal ini, tetapi kamu tetap perlu mengelola konsistensi dan komitmen belajarmu sendiri.

3. Tantangan Belajar Python Pakai ChatGPT

Meskipun ChatGPT sangat membantu, belajar Python dengan mengandalkan AI ini tetap memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utamanya adalah kebingungan awal tentang "harus mulai dari mana." Karena ChatGPT tidak mengetahui tingkat pemahamanmu secara langsung, kamu perlu tahu bagaimana cara bertanya atau menjelaskan konteksmu. Bagi pemula yang benar-benar baru, sering kali sulit merumuskan pertanyaan yang tepat dan hal ini bisa menghambat progres belajar jika tidak diantisipasi dengan baik.

Tantangan lainnya adalah sifat pasif dalam belajar jika hanya mengandalkan penjelasan dari AI tanpa praktik langsung. Pemrograman bukan sekadar teori; kamu harus membiasakan diri menulis, menjalankan, dan memecahkan masalah dalam kode secara aktif. Jika kamu hanya membaca jawaban atau menyalin kode yang diberikan tanpa benar-benar memahaminya, proses belajar akan menjadi dangkal. Selain itu, ChatGPT kadang memberikan jawaban yang terlalu teknis atau kurang sesuai konteks, sehingga diperlukan kesabaran dan keaktifan untuk meminta klarifikasi atau contoh tambahan agar lebih mudah dipahami.


Baca Juga: Tata Cara Menggunakan AI Chat GPT Anti Ribet!


4. ChatGPT juga bisa memberikan penjelasan bertahap

Salah satu keunggulan besar ChatGPT dibandingkan mesin pencari atau buku teks adalah kemampuannya dalam memberikan penjelasan secara bertahap. Ketika kamu belum memahami sebuah konsep, kamu bisa langsung meminta penjelasan dalam versi yang lebih sederhana, atau meminta analogi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika kamu belum memahami cara kerja for loop, kamu bisa meminta ChatGPT menjelaskannya seperti menjelaskan kepada anak SD atau dengan membandingkannya seperti menghitung langkah saat menaiki tangga. Pendekatan ini membuat konsep teknis terasa lebih membumi dan mudah dicerna.

Penjelasan bertahap ini juga memungkinkan kamu untuk membangun pemahaman dari dasar secara berlapis. Kamu bisa mulai dari definisi sederhana, kemudian bertanya, “Lalu bagaimana jika ditambahkan kondisi tertentu?” atau “Bagaimana jika ingin membuat fungsi dari kode tersebut?” Dengan terus menggali secara bertahap, kamu bisa mengembangkan pemahaman secara menyeluruh tanpa merasa kewalahan. Hal ini sangat cocok bagi pemula yang butuh pembelajaran secara progresif dan penuh dukungan.

Jadi, apakah mungkin? Jawabannya adalah sangat mungkin. Dengan kedisiplinan, rasa penasaran, dan bantuan teknologi seperti ChatGPT, siapa pun bisa mulai belajar Python dari nol. Namun perlu diingat, ChatGPT adalah alat bantu, bukan pengganti pengalaman praktik. Kunci utama tetap ada pada kemauan untuk mencoba, gagal, lalu mencoba lagi.


FAQ

1. Apakah ChatGPT bisa menggantikan peran mentor atau instruktur manusia dalam belajar Python?

ChatGPT bisa menjadi pendamping belajar yang sangat membantu, terutama karena bisa menjelaskan konsep, memberikan contoh kode, dan menjawab pertanyaan teknis kapan saja. Namun, ChatGPT belum bisa sepenuhnya menggantikan pengalaman belajar yang melibatkan interaksi dua arah secara emosional atau pedagogi manusiawi. ChatGPT cocok sebagai pelengkap belajar mandiri, bukan sebagai satu-satunya sumber.

2. Apakah saya bisa langsung belajar Python tanpa struktur belajar jika menggunakan ChatGPT?

Meskipun ChatGPT bisa menjawab pertanyaan secara fleksibel, belajar tanpa struktur bisa membuat kamu bingung dan tidak konsisten. Sebaiknya tetap susun roadmap atau tahapan belajar, lalu gunakan ChatGPT untuk mendalami tiap tahap secara bertahap dan terarah. Struktur membuat proses belajarmu lebih fokus dan terukur.

3. Bagaimana jika penjelasan dari ChatGPT terasa terlalu teknis atau membingungkan?

Kamu bisa meminta ChatGPT menjelaskan ulang dengan gaya bahasa yang lebih sederhana atau menggunakan analogi. Misalnya, kamu bisa menulis, “Tolong jelaskan seperti untuk anak-anak,” atau “Beri analogi kehidupan sehari-hari.” ChatGPT fleksibel dalam menyesuaikan tingkat kesulitan penjelasan sesuai kebutuhanmu.

Yuk, eksplorasi ChatGPT untuk kebutuhan belajar tentang data bersama DQLab. Kenapa harus DQLab? Sebagai platform belajar online terbaik, modul ajarnya dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. DQLab juga mengintegrasikan modulnya dengan ChatGPT, sehingga:

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun

Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!


Penulis: Reyvan Maulid

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini