PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
1 Hari 14 Jam 42 Menit 33 Detik

Belajar SQL: Paham Perintah SELECT dan Penggunaannya

Belajar Data Science di Rumah 27-November-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-06-2024-11-27-212753_x_Thumbnail800.jpg

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan dalam pengelolaan database relasional. SQL memungkinkan kalian untuk menyimpan, mengambil, memperbarui, dan menganalisis data dengan cara yang efisien. Salah satu perintah paling penting dalam SQL adalah SELECT, yang digunakan untuk mengambil data dari tabel dalam database.


Perintah ini menjadi dasar untuk hampir semua manipulasi data dalam SQL, mulai dari menampilkan semua informasi dalam tabel hingga menyusun laporan kompleks berdasarkan data spesifik. Kemampuan memahami dan menggunakan SELECT dengan baik adalah langkah awal yang krusial dalam mempelajari SQL. Artikel ini akan membahas secara terperinci konsep perintah SELECT, mulai dari struktur dasarnya, penerapan filter, pengurutan, hingga pengelompokan data.


1. Apa Itu SQL dan Perintah SELECT?

SQL adalah bahasa standar untuk mengakses dan mengelola data dalam sistem manajemen database relasional (RDBMS). Perintah SELECT adalah inti dari SQL karena memungkinkan pengguna mengambil data dari tabel untuk dianalisis atau digunakan lebih lanjut.


Dengan SELECT, kalian dapat mengambil kolom tertentu, semua kolom, atau bahkan hasil kalkulasi yang dilakukan pada data. Kelebihan perintah ini adalah fleksibilitasnya yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan hasil sesuai kebutuhan.


2. Struktur Dasar Perintah SELECT

Struktur dasar perintah SELECT sederhana dan mudah dipahami. Format umumnya adalah:

SQL


Di sini, SELECT adalah kata kunci untuk memilih data, kolom1 dan kolom2 adalah nama kolom yang ingin diambil, sedangkan FROM menentukan tabel sumber data. Jika kalian ingin mengambil semua kolom, cukup gunakan tanda bintang (*) setelah SELECT, seperti:

SQL


Perintah ini akan menampilkan semua data dari tabel tersebut. Struktur dasar ini menjadi fondasi untuk berbagai variasi penggunaan SELECT.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


3. Contoh Penggunaan Dasar SELECT

Misalkan kalian memiliki tabel bernama karyawan dengan kolom id, nama, dan gaji. Untuk mengambil semua data dari tabel ini, kalian bisa menggunakan perintah:

SQL


Jika hanya ingin melihat nama dan gaji saja, gunakan:

SQL


Hasil dari perintah ini hanya akan menampilkan kolom nama dan gaji dari tabel karyawan. Contoh sederhana ini menunjukkan bagaimana SELECT dapat digunakan untuk mengambil data yang relevan tanpa memuat seluruh tabel.


4. Menambahkan Filter dengan WHERE

Untuk mempersempit data yang diambil, kalian dapat menambahkan klausa WHERE. Klausa ini digunakan untuk menentukan kondisi yang harus dipenuhi oleh baris data. Contohnya, jika kalian ingin mengambil data karyawan yang memiliki gaji lebih dari 5 juta, gunakan:

SQL


Kalian juga dapat menggabungkan beberapa kondisi menggunakan operator logika seperti AND atau OR. Misalnya:

SQL


Kondisi ini akan menampilkan data karyawan yang bergaji di atas 5 juta dan namanya dimulai dengan huruf “A”. Dengan WHERE, kalian bisa menyesuaikan hasil SELECT sesuai kebutuhan analisis.


5. Mengurutkan Hasil dengan ORDER BY

Jika kalian ingin menampilkan data dalam urutan tertentu, gunakan klausa ORDER BY. Klausa ini memungkinkan kalian mengurutkan hasil berdasarkan satu atau lebih kolom dalam urutan menaik (ASC) atau menurun (DESC). Misalnya, untuk menampilkan karyawan berdasarkan gaji dari yang tertinggi ke terendah, gunakan:

SQL


Untuk pengurutan berdasarkan beberapa kolom, tambahkan nama kolom kedua. Contoh:

SQL


Hasilnya akan mengurutkan berdasarkan gaji secara menurun, lalu jika ada gaji yang sama, diurutkan berdasarkan id secara menaik.


6. Mengelompokkan Data dengan GROUP BY

Klausa GROUP BY digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan satu atau lebih kolom. Klausa ini biasanya digunakan bersama fungsi agregat seperti COUNT, SUM, AVG, MAX, dan MIN. Misalnya, untuk menghitung jumlah karyawan di setiap departemen, gunakan:

SQL


Hasilnya akan menunjukkan setiap departemen beserta jumlah karyawan di dalamnya. Kalian juga bisa menambahkan klausa HAVING untuk memfilter grup tertentu. Misalnya, jika kalian hanya ingin menampilkan departemen dengan lebih dari 5 karyawan:

SQL


GROUP BY memberikan kemampuan untuk menganalisis data berdasarkan kelompok tertentu, yang sangat berguna dalam laporan statistik.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst Python & SQL


Perintah SELECT dalam SQL adalah perintah yang kalian perlukan untuk mengambil dan menganalisis data. Dengan memahami struktur dasarnya dan memanfaatkan klausa seperti WHERE, ORDER BY, dan GROUP BY, kalian dapat menyesuaikan hasil query untuk berbagai kebutuhan. Dengan latihan terus-menerus, kalian akan semakin mahir menggunakan SELECT untuk mengelola data dengan efisien.


Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL atau ikuti Baca juga : Bootcamp Data Analyst Python & SQL!



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login