BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 0 Jam 43 Menit 20 Detik

Berhasil Menjadi Data Scientist Intern di Rupa-rupa.com Berkat Tetris Program

Belajar Data Science di Rumah 17-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/143fd7f36766ca63c5ae2048abc65120_x_Thumbnail800.jpg

Bagi sebagian besar orang, beasiswa adalah suatu hal yang luar biasa. Bukan tentang persoalan finansial, tetapi ada kebanggan tersendiri ketika seseorang mendapatkan beasiswa. Kini, beasiswa tidak hanya hadir dalam lingkup lembaga pendidikan formal, melainkan juga di sejumlah lembaga pendidikan non-informal. Seperti program beasiswa yang diciptakan DQLab salah satunya, Tetris! Tetris Program hadir untuk memberikan wadah pembelajaran data science bagi mereka yang memiliki minat di bidang data bagi seluruh kalangan, baik pelajar, fresh graduate, maupun paraprofessional.


Tingginya angka kebutuhan praktisi data di sejumlah perusahaan, sayangnya belum diimbangi dengan jumlah sumber daya manusia yang ada. Hal inilah yang akhirnya membuat DQLab menghadirkan Tetris Program. Dengan program beasiswa ini, para peserta didik diharapkan bisa mengasah kemampuan diri dan berkembang menjadi praktisi data yang siap untuk hadapi industri data yang sebenarnya. Selain mendapatkan pembelajaran secara gratis, Tetris Program juga memberikan peluang kerja bagi para peserta didik sebagai internship, setelah masa program pembelajaran berakhir.


Setelah sebelumnya DQLab berhasil dengan Tetris Program Batch 1, kini DQLab akan segera menghadirkan Tetris Program Batch 2 lho, Sahabat DQ! Tapi sebelum itu, kali ini ada dua member DQLab yang akan bercerita tentang pengalamannya mengikuti Batch 1. Tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar, Joseph dan Monique juga berhasil meraih kesempatan internship di salah satu perusahaan penyedia kebutuhan rumah tangga, Ruparupa.com. Seperti apa ya ceritanya?


1. Pengalaman Berkesan Joseph Selama Mengikuti Tetris Batch 1

Joseph Ariel Teja merupakan mahasiswa semester 4 yang saat ini mengambil jurusan Data Science & Teknologi Big Data di salah satu kampus di Hongkong, The Chinese University of Hongkong. Meskipun masih terbilang sebagai mahasiswa baru, ia mengaku tertarik untuk colong start memiliki pengalaman belajar dan berkarir di bidang data. Hal itulah yang membuatnya terdorong untuk mengambil kesempatan program beasiswa Tetris.


Berangkat sebagai member DQLab, Joseph pun akhirnya mantap untuk mengambil peluang tersebut. Ia merasa benefit yang ditawarkan DQLab merupakan kesempatan emas. Selain mendapatkan materi pemrograman yang lebih deep dan komprehensif, ia juga berkesempatan berkarir di industri data yang sebenarnya. Joseph mengaku materi yang diberikan selama mengikuti Tetris Program, belum pernah ia dapatkan sebelumnya di bangku perkuliahan. Baik tentang materi SQL, Pentaho, dan R.


Joseph tidak menyangka bahwa tools Pentaho yang diajarkan ternyata sangat intuitif, terutama untuk pembuatan visualisasi data. Selain itu, ia juga merasa tertantang saat mempelajari Pentaho. Di sisi lain, ia pun sadar harus dapat beradaptasi untuk belajar. Meski begitu, ia mengaku sangat senang, karena pembelajaran yang diterapkan sangat beruntun (step by step). Sehingga sangat memudahkan bagi mereka yang awam dengan data science.


Sebagai mahasiswa tentu time management Joseph sangat diuji, terutama pada saat Capstone Project. Baginya, Capstone Project cukup membuatnya kewalahan di tengah persiapan UTS yang juga sedang berlangsung saat itu. Oleh sebab itu, time management menjadi salah satu poin penting yang ia perhatikan saat menjalani Tetris Program.


œPada saat itu saya benar-benar memperhatikan time management saya, jam belajar untuk Tetris selalu di setiap Senin sampai Jumat, jam 7-9 malam. Lalu pagi ke siang saya fokus untuk tugas kuliah & kelas, weekend saya lanjut mengulas materi Tetris untuk dipelajari kembali, tutur Joseph.


Tak bisa dipungkiri, Joseph pun mengaku sempat merasa stuck saat berada di tengah perjalanannya mempelajari data science. Namun, Joseph punya beberapa tips nih, Sahabat DQ! Yang pertama adalah memanfaatkan Google dalam mencari referensi sebanyak-banyaknya. Baginya, hal ini cukup ampuh untuk mendapatkan ide baru. Sahabat DQ juga bisa bertanya kepada teman atau mentor jika mengalami kendala. 


Hal yang perlu diingat selanjutnya adalah konsisten dan semangat. Dengan kerja keras, kamu akan lebih kompetitif dalam mencapai goal yang sudah kamu targetkan. Dan yang terpenting adalah kita tahu kapan waktunya istirahat dan memulainya kembali.


Baca juga: Perjalan Ashari Meraih Mimpi Berkarir Menjadi Data Analyst


2. Mahasiswa Matematika, Monique Berhasil Menjadi Data Scientist Intern

Monique Madeline adalah salah seorang mahasiswi semester 6 Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Matematika. Awal mula perkenalannya dengan DQLab bermula ketika ia menggunakan platform DQLab saat mengikuti perlombaan ISFEST UMN. Dari situlah Monique memulai perjalanannya sebagai member DQLab, sekaligus mengikuti Tetris Program ini.


Monique mengaku, hal yang membuatnya tertarik untuk mengikuti program beasiswa ini adalah kesempatan internship yang ditawarkan. Sebab, sebelumnya Monique pernah apply internship namun belum pernah mendapat jawaban. Di sinilah ia berharap untuk bisa mengembangkan kemampuannya dan mengambil kesempatan internship di program beasiswa ini. 


Sama seperti Joseph, materi-materi yang dipelajari di Tetris Program merupakan ilmu baru yang tidak pernah ia pelajari sebelumnya. Ia sadar, pengetahuannya tentang R dan SQL masih sangat kurang. Bahkan, Monique mengaku baru tahu adanya tools Pentaho yang ternyata sangat powerfull. Oleh sebab itu, ia sangat beruntung bisa mengikuti Tetris.


œKeseharian aku kuliah sambil kelas intensif Tetris dan tetap mengikuti UKM kampus, so far so good. Time management aku sangat diuji ya, biasanya kalau ada tugas langsung aku masukkan kalendar dan awal-awal adaptasinya agak susah, karena padet banget jadwalnya, tapi aku tetep push diri aku, jawab Monique saat ditanya tentang tantangan mengikuti Tetris Program.


Di tengah kesibukannya kuliah, Monique pun pernah mengalami burnout saat belajar. Ada satu cerita saat Monique menjalani aktivitas secara berbarengan, antara program kampus dan semuanya pararel ia kerjakan sambil mengikuti kelas intensif Tetris. Kejadian itu pun membuatnya sangat burnout. Tapi Monique mengaku bangga setelah akhirnya ia berhasil melewati semuanya.


3. Keseharian Mereka sebagai Data Scientist Internship

Kini Joseph dan Monique, keduanya sedang menjalani status barunya sebagai Data Scientist Internship di Ruparupa.com. Tentunya mereka memiliki sejumlah tanggung jawab dan rutinitas yang perlu mereka selesaikan.


Joseph mengaku, kesehariannya sebagai Data Scientist membuatnya bertanggung jawab atas project modelling dengan menggunakan Python. Rupanya, cara Joseph menganalisis data menggunakan Python adalah dengan menerapkan ilmu R yang ia pelajari selama mengikuti Tetris Program. Kemudian, Joseph juga memegang project yang bersifat semi individu, yang artinya project tersebut dipimpin oleh supervisor terkait. Meski jadwalnya yang cukup padat, ia mengaku merasa senang karena mendapatkan pengalaman dan memegang project baru.


Tak jauh berbeda dengan Joseph, peran yang dilakoni Monique pun memiliki kesamaan. Project yang ia pegang juga sama seperti Joseph, sama-sama bersifat semi individu. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan, tools yang Monique gunakan dalam mengerjakan project adalah Python dan SQL. Selain itu, Monique juga bertanggung jawab pada tahap visualisasi data. 


Baca juga: Kesempatan Beasiswa & Internship, Join Tetris Program Batch 2


4. Pesan Joseph dan Monique untuk Sahabat DQ

Joseph dan Monique pun sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan yang mungkin jarang didapatkan oleh orang lain. Mereka juga sangat senang menjalani apa yang sekarang menjadi tanggung jawabnya, sebab baik Joseph dan Monique memang memiliki minat di bidang data. Sehingga, sesulit apapun yang mereka hadapi, akan mereka hadapi dengan senang hati. Joseph dan Monique punya beberapa pesan nih buat Sahabat DQ yang ingin memiliki jejak seperti mereka!


Bagi Joseph, time management adalah hal yang perlu dilatih sejak dini. Sebab waktu adalah seuatu yang sangat berharga dalam kehidupan.


œTime management sangat perlu dilatih sejak dini, karena dengan kita bisa mengatur waktu dengan baik tentunya kita bisa colong start untuk belajar dan mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya, kata Joseph.


Di sisi lain, Monique yang kini menjadi rekan sesama Data Scientist Internship Joseph juga mengaku senang bisa mengikuti program belajar intensif di Tetris. Selain ilmu baru, tentunya kesempatan yang kini telah ia raih juga buah perjuangannya mengikuti program beasiswa selama berlangsung.


œUntuk teman-teman yang sudah mendaftar Tetris Batch 2, pilihan kalian sudah tepat. Karena program ini akan memberikan kamu kesempatan magang. Jadi, jangan lewatkan kesempatan yang ada ya. Dijamin, setelah ikut program ini belajar kamu lebih efektif dibandingkan belajar sendiri, ungkap Monique.


Gimana? Sahabat DQ tertarik ikuti jejak mereka? Jangan buang kesempatan yang ada, Sahabat DQ! Kalian juga bisa berkesempatan seperti Joseph dan Monique. Dengan niat dan keinginan yang serius, proses belajar akan terasa lebih ringan. Meskipun tak bisa dipungkiri, prosesnya penuh tantangan. 


Penulis: Sandi Sabar Rahman

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login