Bongkar Contoh Data Science di Keseharian Tanpa Disadari
Sahabat DQ mungkin sesekali pernah merasa heran, bagaimana sebuah aplikasi tahu apa yang kamu cari bahkan sebelum kamu mengetiknya? Atau, bagaimana Spotify bisa memberikan rekomendasi lagu yang pas banget dengan suasana hati? Jawabannya ada pada Data Science. Dunia modern saat ini sangat bergantung pada data, dan Data Science adalah kunci untuk mengolah informasi tersebut menjadi sesuatu yang berguna.
Namun, apa sebenarnya Data Science itu? Secara sederhana, ini adalah seni mengolah data besar (big data) untuk menemukan pola, memprediksi tren, atau mengambil keputusan penting. Yang menarik, hasil kerja Data Science sering kali kita nikmati tanpa sadar. Mari kita bongkar berbagai contoh penerapannya yang sebenarnya dekat dengan keseharian kita.
1. Data Science: Apa dan Mengapa Penting?
Data Science bisa diibaratkan seperti seorang detektif digital yang menyelidiki data. Detektif ini memanfaatkan berbagai alat canggih seperti statistik, algoritma komputer, hingga kecerdasan buatan untuk memahami informasi yang tersimpan dalam kumpulan data besar. Dengan mempelajari pola-pola ini, mereka mampu menghasilkan wawasan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Mengapa Data Science menjadi sangat penting? Di era digital ini, data adalah "minyak baru" yang sangat berharga. Bayangkan sebuah kota tanpa peta, nah sama seperti itu, tanpa Data Science, bisnis, pemerintah, hingga aplikasi kesayanganmu tidak akan tahu apa yang harus mereka lakukan. Hal ini juga sangat relevan untuk Gen Z dan Millennials yang hidup di dunia serba digital.
Baca juga : Data Science Adalah: Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Data Science!
2. Contoh Data Science dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh implementasi data science dalam keseharian pada dasarnya sudah sangat banyak. Bahkan kini hampir di setiap jengkal aktivitas dalam kehidupan kita yang melibatkan teknologi ada peran data science di dalamnya. Berikut beberapa diantaranya:
Rekomendasi Konten dan Produk
Pernah merasa bahwa Netflix seperti membaca pikiranmu? Atau tiba-tiba Shopee menawarkan promo untuk barang yang baru saja kamu pikirkan? Itu bukan sihir, melainkan hasil kerja keras algoritma Data Science. Ketika kamu menonton serial tertentu di Netflix, data tentang genre, durasi, dan preferensimu disimpan dan dianalisis.Sistemnya mempelajari pola tontonanmu, lalu merekomendasikan film atau serial yang kemungkinan besar akan kamu suka. Hal yang sama terjadi di Spotify dengan daftar lagu rekomendasi seperti Discover Weekly yang terasa "ngena" banget.
Transportasi Online
Pernah memperhatikan bahwa harga Grab atau Gojek bisa berubah-ubah tergantung waktu dan lokasi? Di balik layar, Data Science membantu aplikasi ini memprediksi permintaan dan menyesuaikan tarif secara real-time. Misalnya, pada jam sibuk di Jakarta, algoritma mempelajari pola perjalanan ribuan pengguna.Dengan begitu, rute tercepat dan harga yang paling masuk akal bisa ditentukan. Data ini juga membantu mereka meminimalkan waktu tunggu pengemudi dan pelanggan.
Media Sosial dan Iklan Digital
Algoritma TikTok, Instagram, dan YouTube telah menjadi teman sekaligus "penasihat pribadi" bagi banyak dari kita. Pernah merasa betah berjam-jam di TikTok karena videonya selalu menarik? Itu berkat Data Science.Dengan mempelajari interaksi pengguna, seperti jenis content apa yang kamu sukai, komentar, hingga durasi menonton, platform ini mempersonalisasi konten agar sesuai dengan preferensimu. Tak hanya itu, iklan digital yang muncul di media sosial juga memanfaatkan data dari kebiasaan browsing-mu.
Teknologi Kesehatan
Jam tangan pintar atau aplikasi kesehatan di ponselmu adalah contoh nyata penerapan Data Science. Teknologi ini memonitor detak jantung, pola tidur, hingga aktivitas harianmu. Berdasarkan data yang dikumpulkan, mereka bisa memberikan saran untuk meningkatkan gaya hidup sehat.Misalnya, jika pola tidurmu tidak teratur, aplikasi akan menyarankan waktu tidur ideal berdasarkan data sebelumnya. Di sisi lain, teknologi ini juga mampu mendeteksi dini gejala kesehatan tertentu dengan menganalisis pola data yang abnormal.
Pengelolaan Keuangan Digital
Siapa yang tidak kenal dengan ShopeePay, OVO, GoPay, LinkAja, atau DANA? Aplikasi dompet digital ini tak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga memberikan rekomendasi keuangan yang cerdas. Misalnya, aplikasi ini bisa menganalisis pola pengeluaranmu dan memberikan saran hemat. Selain itu, teknologi fraud detection memastikan bahwa transaksi yang mencurigakan segera terdeteksi sehingga keamanan akunmu tetap terjaga.
Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian
3. Bagaimana Data Science Mengubah Dunia Kerja?
Penerapan Data Science tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga membuka peluang besar di dunia kerja. Banyak perusahaan teknologi yang mencari talenta di bidang ini, seperti data analyst, data scientist, hingga machine learning engineer. Profesi ini menjadi salah satu yang paling diminati karena perannya yang krusial dalam menentukan arah bisnis.
Misalnya, perusahaan e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee membutuhkan data analyst untuk memahami pola pembelian pelanggan. Bahkan, di dunia kreatif, analisis data membantu menentukan tren pasar atau strategi pemasaran yang efektif. Cerita sukses seperti ini menunjukkan bagaimana Data Science menjadi pendorong utama karier modern.
Gimana? Kamu tertarik untuk menjadi profesional dalam bidang data science di era yang serba canggih ini, serta mengembangkan portofolio data yang outstanding untuk meraih karir cemerlang? Yuk, segera Sign Up ke DQLab!
Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.
Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!
Penulis: Lisya Zuliasyari