Bootcamp Data Analyst, Belajar dengan Sistem Cloud

Bootcamp Data Analyst merupakan program pelatihan yang dilakukan secara intensif dan dirancang untuk membantu individu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi seorang Data Analyst yang kompeten. Biasanya, bootcamp Data Analyst akan berfokus pada kombinasi teori, latihan praktis, dan proyek-proyek nyata untuk membantu peserta menguasai konsep-konsep analisis data dan alat-alat yang relevan.

DQLab merupakan salah satu platform kursus online yang menyediakan bootcamp untuk Data Analyst. Menariknya, di bootcamp terbaru yang diadakan oleh DQLab, peserta akan diajak menggunakan bahasa pemrograman dan tools lainnya yang berbasis cloud, sehingga tanpa harus menginstall pun aplikasi apapun, peserta tetap bisa mengikuti kelas yang ada. Dalam artikel ini akan dibahas materi-materi apa saja yang ditemukan dalam Bootcamp Data Analyst yang disediakan oleh DQLab. Yuk, simak pembahasannya!

1. Fundamental SQL dengan Menggunakan BigQuery

BigQuery atau Google BigQuery merupakan layanan analitik data yang dikeluarkan oleh Google Cloud Platform. BigQuery memungkinkan pengguna untuk melakukan query dan menganalisis big data dengan cepat menggunakan SQL tanpa harus khawatir tentang mengelola infrastruktur atau database sendiri. Di tahap ini, materi akan terbagi menjadi 5 kali pertemuan:

• Memahami konsep dasar pembangunan design database yang baik, serta memahami secara umum mengenai perbedaan utama antara pengelolaan database berbasis Cloud dengan On-Premise.

• Memahami konsep dasar SQL, perbedaan DDL dan DML, serta mampu menyusun query dasar di SQL berupa SELECT.

• Memahami dan mampu menyusun query kombinasi dari SELECT, yaitu WHERE, SORT, AGREGASI, dan HAVING di SQL.

• Memahami dan mampu menyusun query terkait dengan tanggal, format angka dalam query, dan query lanjutan berupa sub-query di SQL.

• Memahami dan mampu menyusun query JOIN di SQL.

Setelah materi SQL selesai, selanjutnya akan dilanjutkan dengan materi Python yang menggunakan cloud juga.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2.Fundamental Python Menggunakan Google Collab

Google Colab (Colaboratory) merupakan layanan khusus untuk bahasa pemrograman Python berbasis cloud yang disediakan oleh Google. Google Colab memungkinkan kita untuk menulis dan mengeksekusi kode Python dalam environtment yang mirip dengan Jupyter Notebook tanpa memerlukan pengaturan atau konfigurasi lokal. Dalam tahap menggunakan Google Colab, kelas akan dibagi menjadi 6 sesi:

• Memahami konsep dasar Python untuk pemrograman, algoritma pemecahan masalah, dan mampu menyusun pseudocode.

• Memahami variabel dan tipe data, serta mampu menyusun script di Python terkait operator matematika dan string function and methods.

• Memahami dan mampu menyusun script terkait struktur data di Python.

• Memahami dan mampu menyusun script terkait IF logic, function, dan loop di Python.

• Memahami dan mampu menyusun script terkait penggunaan Pandas dan penggunaannya untuk manipulasi data.

• Memahami dan mampu menyusun script untuk melakukan data imputation di Python.

Selanjutnya, peserta akan memasuki pembelajaran untuk membuat visualisasi data.

3. Data Visualization dan Storytelling Menggunakan Looker Studio

Looker Studio juga merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh Google Cloud Platform. Looker Studio memungkinkan pengguna untuk menggabungkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber dalam lingkungan yang mudah digunakan. Untuk materi Looker Studio, akan dibagi menjadi 3 sesi live class:

• Memahami dan mampu menyusun script untuk membuat visualisasi data di Python dalam rangka melakukan EDA.

• Memahami dan mampu membangun Dashboard di Looker Studio untuk keperluan Business Intelligence (pengambilan keputusan).

• Memahami dan mampu melakukan pengolahan dan manipulasi data di Looker Studio

  
  

4. Data Science dengan Python & Bimbingan Portfolio

Nah, ketiga materi di atas sebenarnya sudah mencakup dasar-dasar yang dibutuhkan oleh Data Analyst. Namun untuk melengkapi ilmu tersebut, DQLab juga menambahkan dasar-dasar Data Science dengan menggunakan Python. Tujuannya agar peserta bisa mengeksplorasi data lebih dalam. Materi ini akan terbagi menjadi 2 sesi live class:

• Memahami konsep framework data analytics menggunakan CRISP-DM dan konsep dasar machine learning.

• Memahami dan membangun script untuk membuat model machine learning untuk melakukan klasifikasi sederhana.

Selain itu, DQLab juga memberikan sesi satu sesi live clss khusus untuk bimbingan pembuatan portofolio data. Sehingga proses pembuatan portfolio akan lebih mudah dan terarah.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 

Data Analyst memang menjadi profesi yang lebih mudah diakses oleh berbagai background, karena tingkat kesulitan untuk dipelajari belum sesulit Data Scientist. Kamu bisa memulai proses menjadi Data Analyst dengan belajar di DQLab. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 

Selain Bootcamp Data Analyst with SQL and Python, kamu juga bisa mencoba Bootcamp Data Analyst with Excel untuk melengkapi skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Analyst. Tentunya nanti kita akan dihadapkan dengan study case yang bisa menambah portfolio data.

Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri