Cara Buat Grafik di Excel: Tutorial Membuat Bar Chart Excel dalam 5 Menit
Pernah nggak kamu lihat grafik batang di presentasi atau laporan keuangan dan langsung paham isi datanya dalam sekejap? Nah, itulah kekuatan visualisasi data dan salah satu cara paling sederhana tapi efektif untuk melakukannya adalah dengan Bar Chart di Excel. Grafik ini memungkinkan kamu untuk menyajikan data numerik secara visual, membuat informasi lebih mudah dicerna, dibandingkan hanya dengan deretan angka di tabel.
Di dunia profesional, kemampuan menggunakan Excel Charts and Graphs, khususnya Bar Chart, adalah skill dasar yang sangat penting, terutama untuk kamu yang ingin berkecimpung di bidang data analyst, keuangan, atau manajemen bisnis. Lewat artikel ini, kamu akan belajar cara membuat Bar Chart di Excel hanya dalam waktu lima menit, lengkap dengan panduan visual, tips mempercantik grafik, serta insight praktis tentang kapan dan bagaimana Bar Chart digunakan secara optimal.
Artikel ini juga telah dienrich dari versi sebelumnya dengan informasi yang lebih mendalam dan edukatif, sehingga cocok untuk pemula maupun kamu yang ingin mengembangkan skill Excel ke level selanjutnya.
1. Apa Itu Bar Chart dan Kenapa Wajib Kamu Kuasai?
Bar Chart adalah jenis grafik yang menggunakan batang horizontal atau vertikal untuk merepresentasikan data. Biasanya digunakan untuk membandingkan nilai antar kategori, misalnya perbandingan jumlah penjualan produk, tingkat kepuasan pelanggan, atau statistik kehadiran antar divisi. Karena tampilannya yang simpel dan mudah dipahami, Bar Chart sering digunakan dalam presentasi bisnis, laporan akademik, bahkan dashboard analisis.
Mengapa penting untuk menguasai Bar Chart? Karena visualisasi data bukan hanya soal estetika, tapi juga alat komunikasi yang powerful. Dalam satu tampilan grafik, kamu bisa langsung memperlihatkan tren, pola, dan perbedaan signifikan antar data tanpa harus menjelaskan panjang lebar. Skill ini sangat dihargai dalam dunia kerja modern, terutama di industri berbasis data seperti teknologi, retail, atau keuangan.
Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel
2. Langkah-Langkah Praktis Membuat Bar Chart di Excel
Membuat Bar Chart di Excel ternyata gampang banget, bahkan buat pemula. Berikut langkah-langkahnya:
Siapkan data dalam dua kolom: kolom pertama berisi kategori (contoh: nama produk), dan kolom kedua berisi nilai numerik (contoh: jumlah penjualan).
Blok seluruh data yang ingin kamu buat grafiknya.
Klik tab Insert, lalu pilih bagian Charts dan klik ikon Bar Chart. Di sini kamu bisa memilih tipe grafik seperti:
Clustered Bar – untuk perbandingan antar kategori dalam satu seri.
Stacked Bar – untuk melihat kontribusi total dari setiap kategori.
Setelah grafik muncul, kamu bisa menyesuaikan tampilannya lewat tab Chart Design dan Format. Misalnya mengganti warna batang, menambahkan label data, atau mengatur sumbu grafik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah bisa membuat grafik batang yang siap dipresentasikan, lengkap dengan sentuhan profesional.
3. Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Bar Chart?
Kunci penggunaan Bar Chart adalah saat kamu ingin membandingkan nilai antar kategori. Misalnya, kamu ingin menunjukkan mana cabang toko yang paling banyak menjual produk A dalam satu bulan. Atau membandingkan skor survei kepuasan pelanggan dari berbagai layanan.
Beberapa skenario terbaik untuk Bar Chart antara lain:
Perbandingan penjualan produk dari Januari hingga Maret.
Jumlah mahasiswa per jurusan di universitas.
Angka pengunjung website dari berbagai kanal (Google, Instagram, Email).
Dengan memilih Bar Chart, kamu tidak hanya memvisualisasikan data—kamu juga mengarahkan audiens pada insight penting yang ingin kamu sampaikan.
4. Tips Menyempurnakan Tampilan Grafik Agar Lebih Informatif
Supaya Bar Charts in Excel kamu makin menarik dan mudah dipahami, penting buat menyesuaikan tampilannya. Beberapa tips yang bisa kamu coba antara lain:
Ubah Warna Batang: Sesuaikan warna batang dengan tema presentasi atau corporate color perusahaanmu.
Tambahkan Data Labels: Ini membantu pembaca mengetahui nilai pasti tanpa harus mengira-ngira.
Gunakan Chart Title yang Informatif: Jangan asal tulis "Bar Chart", berikan judul yang menjelaskan isi grafik, misalnya "Perbandingan Penjualan Q1 2025".
Atur Axis Secara Efektif: Pastikan skala sumbu X dan Y jelas dan tidak membingungkan. Hindari angka yang terlalu besar atau kecil yang membuat data sulit dibaca.
Dengan tampilan yang rapi, audiens kamu akan lebih mudah menangkap insight yang kamu sajikan!
5. Manfaat Belajar Bar Chart untuk Kariermu di Era Data
Menguasai Bar Chart di Excel bukan cuma soal tugas kampus atau bikin presentasi menarik. Ini adalah bagian dari skill analisis data yang sangat dicari di dunia kerja saat ini. Banyak perusahaan mengandalkan Excel sebagai alat utama dalam menyusun laporan performa, analisis pasar, dan presentasi bisnis.
Jika kamu sedang membangun karier sebagai data analyst, business analyst, atau bahkan manajer pemasaran, memahami cara menggunakan Bar Chart dengan baik akan membuat kamu tampil lebih meyakinkan dalam menyampaikan insight. Ditambah lagi, kamu akan terlihat lebih siap secara teknis karena mampu mengolah dan menyajikan data dengan efisien.
Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel
Kamu sudah tahu dasar-dasar membuat Bar Chart di Excel dan cara menyempurnakannya, sekarang waktunya untuk naik level! Yuk, pelajari lebih dalam lagi teknik visualisasi data dan analisis Excel yang biasa digunakan para profesional di industri melalui Bootcamp Data Analyst with Excel dari DQLab.
Di bootcamp ini, kamu akan:
Belajar berbagai Excel Charts and Graphs selain Bar Chart.
Mengerjakan project data analyst langsung dari studi kasus nyata.
Dapatkan akses ke Modul Platinum GRATIS dan sertifikat yang bisa kamu tampilkan di LinkedIn atau CV.
Tunggu apa lagi? Klik DQLab.id sekarang dan mulai perjalananmu menjadi Data Analyst andal dari dasar!
Postingan Terkait
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
