JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 13 Jam 15 Menit 8 Detik

Cara Data Science Mendukung Pengembangan Produk

Belajar Data Science di Rumah 22-Juni-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c37c4078-3682-493a-9b9c-a6b62e2f1a58-2023-06-22-210112_x_Thumbnail800.jpeg

Data science merupakan disiplin ilmu yang menggabungkan kecerdasan buatan, statistik, dan pemrosesan data untuk menggali insight dari data yang ada. Dalam kebutuhan pengembangan produk, data science membantu perusahaan dalam memahami pelanggan mereka, mengidentifikasi tren pasar, dan membuat keputusan berdasarkan bukti yang kuat.


Dalam artikel ini, akan dibahas peran penting data science dalam mendukung pengembangan produk. Pembahasan meliputi teknik untuk segmentasi pasar, pemodelan prediktif, uji A/B, dan analisis sentimen. Dengan memahami perannya dalam pengembangan produk, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengembangan, meningkatkan kualitas produk, dan mencapai keunggulan di pasar yang terus berubah dengan cepat.


1. Pentingnya Pengembangan Produk bagi Bisnis

Alasan utama adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk yang lebih relevan dan sesuai dengan permintaan pasar. Pengembangan produk yang baik berfokus pada pemahaman yang mendalam terhadap target pasar, mengidentifikasi peluang baru, dan menciptakan solusi yang lebih baik.


Pengembangan produk yang terus-menerus juga berguna untuk membantu bisnis mempertahankan keunggulan di persaingan pasar. Dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat, pesaing dapat dengan mudah meniru atau menghasilkan produk yang serupa. Dengan mengembangkan produk yang inovatif dan unik, bisnis dapat membedakan diri dari kompetitor dan mempertahankan posisinya di pasar.


Pengembangan produk juga dapat menjadi pendorong utama dalam ekspansi pasar dan pertumbuhan bisnis. Dengan mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada, perusahaan dapat menjangkau segmen pasar baru atau menawarkan nilai tambah kepada pelanggan yang sudah ada. Hal ini dapat membuka peluang untuk peningkatan pendapatan dan pangsa pasar yang lebih besar.


Baca juga : Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis


2. Cara 1: Segmentasi Pasar

Data Science

Data science dapat membantu dalam pengembangan produk dengan segmentasi pasar melalui pendekatan yang lebih akurat dan efektif dalam memahami karakteristik, preferensi, dan kebutuhan dari berbagai segmen pelanggan. Data science memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data pelanggan yang ada, seperti data demografis, preferensi pembelian, perilaku penggunaan produk, dan riwayat transaksi. Dengan menggunakan teknik analisis data yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi pola-pola yang relevan dan mengklasifikasikan pelanggan ke dalam segmen-segmen yang lebih terdefinisi.


Misalkan ada perusahaan yang mengembangkan produk pakaian dan ingin melakukan segmentasi pasar untuk mengoptimalkan strategi pemasaran mereka. Mereka memiliki data pelanggan yang mencakup informasi seperti umur, jenis kelamin, daerah tempat tinggal, riwayat pembelian, dan ulasan produk. Dengan menggunakan teknik analisis data, perusahaan dapat menggali informasi dari data pelanggan. Misalnya, melihat pola pembelian, preferensi produk, atau kecenderungan belanja berdasarkan atribut demografis seperti usia atau jenis kelamin.


3. Cara 2: Pemodelan Prediktif

Data Science

Pemodelan prediktif adalah proses menggunakan data dan algoritma untuk membuat model matematika atau statistik yang dapat memprediksi nilai atau kejadian di masa depan. Dalam konteks pengembangan produk, pemodelan prediktif digunakan untuk memprediksi berbagai aspek yang relevan dengan produk, seperti perilaku pengguna, preferensi pelanggan, permintaan pasar, atau kinerja produk di masa depan.


Misalkan ada perusahaan yang mengembangkan produk minuman energi dan ingin menggunakan pemodelan prediktif untuk mendukung pengembangan produk. Perusahaan dapat menggunakan data historis tentang penjualan produk minuman energi untuk membangun model prediktif yang dapat memprediksi permintaan pasar di masa depan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti musim, marketing campaign, acara olahraga, dan tren konsumen, model tersebut dapat memberikan perkiraan jumlah penjualan produk dalam rentang waktu tertentu. Informasi ini akan membantu perusahaan dalam merencanakan produksi dan manajemen persediaan untuk memenuhi permintaan pasar dengan lebih akurat.


Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian


4. Cara 3: Uji A/B

Data Science

Uji A/B adalah metode eksperimen dalam pengembangan produk yang digunakan untuk membandingkan dua atau lebih variasi produk atau fitur yang berbeda. Dalam uji A/B, pengguna atau pelanggan dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (A) dan kelompok variasi (B). Kelompok kontrol diberikan versi produk atau fitur yang sudah ada atau standar, sedangkan kelompok variasi diberikan versi produk atau fitur yang baru atau diubah.


Misalkan sebuah perusahaan e-commerce ingin meningkatkan tingkat konversi penjualan di halaman produk. Mereka memiliki hipotesis bahwa perubahan tata letak tombol "Beli Sekarang" pada halaman produk dapat meningkatkan konversi. Untuk menguji hipotesis ini, mereka menggunakan uji A/B dengan dua variasi:

  • Variasi A (Kelompok Kontrol): Pada kelompok kontrol, halaman produk menggunakan tata letak tombol "Beli Sekarang" yang sudah ada sebelumnya. Ini adalah versi standar yang sudah digunakan oleh perusahaan.

  • Variasi B (Kelompok Variasi): Pada kelompok variasi, halaman produk menggunakan tata letak tombol "Beli Sekarang" yang baru. Perusahaan memutuskan untuk menempatkan tombol ini di tempat yang lebih mencolok dan menggunakan warna yang menarik perhatian pengguna.

Perusahaan kemudian mengumpulkan data mengenai tingkat konversi penjualan dari kedua kelompok selama periode waktu yang sama. Dengan menggunakan metrik konversi penjualan, perusahaan dapat membandingkan performa antara kelompok kontrol (variasi A) dan kelompok variasi (variasi B).


5. Cara 4: Analisis Sentimen

Analisis sentimen adalah proses mengumpulkan, memahami, dan mengevaluasi opini, sentimen, dan emosi yang terkandung dalam teks, ulasan, atau umpan balik pengguna terkait produk atau merek. Tujuan utama dari analisis sentimen dalam pengembangan produk adalah untuk memahami persepsi pelanggan, evaluasi produk, serta memonitor dan meningkatkan kepuasan pelanggan.


Misalkan sebuah perusahaan teknologi mengembangkan aplikasi seluler baru dan ingin menggunakan analisis sentimen untuk memahami pendapat pengguna terkait aplikasi tersebut. Perusahaan mengumpulkan ulasan pengguna yang ditinggalkan di toko aplikasi atau platform lainnya. Dengan menggunakan algoritma analisis sentimen, perusahaan dapat mengekstraksi sentimen positif, negatif, atau netral dari ulasan tersebut. Misalnya, jika analisis sentimen menunjukkan bahwa sebagian besar ulasan pengguna memberikan sentimen positif terhadap aplikasi, itu menunjukkan bahwa pengguna merasa puas dengan pengalaman yang dimiliki.


Data science ternyata punya dampak yang cukup signifikan ya untuk kelangsungan bisnis. Pengembangan produk hanya salah satu dari sekian penerapan ilmu tersebut. Kalian ingin mempelajari lebih dalam peran data science bahkan di setiap industri bisnis? Bahkan detail machine learning yang bisa diaplikasi untuk setiap permasalahan? Kalian bisa pelajari di DQLab nih. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun

Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan kembangkan kemampuan kalian dalam mengaplikasikan data science! 


Penulis : Dita Feby 

Editor : Annissa Widya

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login