Cara Gunakan AI ChatGPT untuk Ide Visualisasi di Seaborn dan Plotly
Pernah merasa bingung harus mulai dari mana saat ingin memvisualisasikan data? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pemula, bahkan praktisi data sekalipun, sering mengalami momen mentok saat menentukan jenis grafik yang paling cocok untuk menggambarkan suatu insight. Apalagi kalau kamu masih baru belajar Python dan belum terlalu paham fungsi-fungsi visualisasi dari Seaborn atau Plotly, dua tools paling populer di dunia data science.
Nah, kabar baiknya, sekarang kamu nggak perlu mikir keras sendirian. Kamu bisa manfaatin teknologi AI seperti ChatGPT untuk bantu nyari ide visualisasi data, bahkan sampai bantuin nulis kodenya! Yup, sekarang ChatGPT bisa bantu kamu brainstorming jenis grafik, ngasih saran berdasarkan struktur dataset, dan bahkan bantu ngejelasin kode Python yang belum kamu pahami. Di artikel ini, kita bakal bahas gimana ChatGPT bisa jadi “teman ngobrol data” kamu, khususnya saat menggunakan Seaborn dan Plotly.
1. Kenalan Dulu Sama Seaborn dan Plotly
Sebelum bahas ChatGPT lebih jauh, kita harus kenal dulu nih sama dua tools yang bakal kamu pakai: Seaborn dan Plotly. Dua-duanya sama-sama library Python buat visualisasi data, tapi punya karakteristik yang beda.
Seaborn cocok buat eksplorasi data secara statistik. Misalnya kamu mau bikin boxplot, heatmap, atau scatter plot dengan warna berdasarkan kategori, Seaborn jagonya. Visualnya cukup sederhana, tapi powerful banget buat analisis awal. Nah kalau kamu pengen visualisasi yang bisa di-hover, bisa zoom, bahkan bisa interaktif saat ditampilkan ke klien atau stakeholder, Plotly jawabannya. Plotly bikin grafik kamu kelihatan lebih modern dan profesional, cocok buat presentasi atau dashboard.
Baca Juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner
2. Gimana ChatGPT Bantu Brainstorm Visualisasi?
Bayangin kamu lagi kerja sama dataset besar, dan kamu pengen tahu: “Visualisasi seperti apa ya yang cocok buat nunjukin tren penjualan per bulan berdasarkan kategori produk?” Di sinilah ChatGPT bisa bantu. Kamu tinggal kasih prompt seperti:
“Saya punya data penjualan 12 bulan, dengan kolom kategori produk, bulan, dan total penjualan. Apa ide visualisasi terbaik pakai Seaborn dan Plotly?”
ChatGPT bisa langsung kasih beberapa opsi, kayak line chart, stacked bar chart, atau heatmap musiman. Nggak cuma itu, ChatGPT juga bakal bantu nulis kodenya pakai sns.lineplot atau px.bar. Jadi kamu nggak cuma dapat ide, tapi juga eksekusinya. Buat kamu yang masih belajar, ini sangat membantu karena bisa belajar sambil praktik.
3. Studi Kasus: Dari Prompt ke Kode Visual
Biar makin kebayang, kita coba contoh nyata. Misalnya kamu punya dataset pelanggan dari e-commerce, dengan kolom usia, jenis kelamin, dan total pembelian. Kamu bisa tulis prompt seperti:
“Tolong buatkan scatter plot dengan Seaborn dan Plotly untuk melihat hubungan antara usia dan total pembelian, dibedakan berdasarkan jenis kelamin.”
ChatGPT bisa kasih dua kode:
Dengan Seaborn:
Dengan Plotly:
Hasil visualisasi dari Seaborn bisa bantu kamu analisis tren awal, sedangkan versi Plotly lebih cocok untuk presentasi karena interaktif. Kamu bisa hover tiap titik dan lihat datanya langsung, praktis banget!
4. Apakah Visualisasi dari Ide ChatGPT Lebih Baik?
Menariknya, bukan cuma pengalaman pribadi yang membuktikan keefektifan ChatGPT dalam bantu visualisasi. Dari penelitian mengenai "ChatGPT in Data Visualization Education: A Student Perspective" oleh Nam Wook Kim, 2024, ditemukan bahwa 92% pengguna merasa visualisasi mereka jadi lebih baik setelah menggunakan ide dari ChatGPT dan mengevaluasinya lewat feedback. Riset ini menunjukkan bahwa ChatGPT bukan cuma bantu brainstorming, tapi juga berdampak langsung pada kualitas hasil visual kamu.
Studi lainnya berjudul "How Good is ChatGPT in Giving Advice on Your Visualization Design?" oleh Nam Wook Kim dkk., 2023 juga menyimpulkan bahwa ChatGPT mampu memberikan saran visualisasi yang cepat dan luas, serta sering kali lebih efisien dibanding tanya di forum seperti StackOverflow. Jadi kalau kamu mau hasil yang cepat, praktis, dan cukup akurat—ChatGPT adalah partner AI yang bisa kamu andalkan.
5. Tips Maksimalkan Ide Visualisasi dari ChatGPT
Berikan prompt yang jelas dan detail, misalnya: “Dataset saya berisi data pelanggan, kolom umur, total transaksi, dan jenis kelamin. Visualisasi apa yang cocok?”
Coba minta alternatif: Seaborn untuk analisis eksploratif, Plotly untuk presentasi interaktif.
Jangan takut untuk tanya balik. Misalnya, “Apa maksud trendline='ols'?” ChatGPT bisa bantu jelaskan.
Selalu cek dan sesuaikan kode dengan struktur dataset kamu. ChatGPT bantu banyak, tapi kamu tetap yang pegang kendali akhir.
Baca juga: Tata Cara Menggunakan AI Chat GPT Anti Ribet!
Visualisasi data yang baik bisa bantu kamu menyampaikan insight secara efektif dan profesional. Apalagi kalau kamu tahu cara maksimalkan tools seperti Seaborn, Plotly, dan AI seperti ChatGPT. Tapi biar skill kamu makin tajam, kamu butuh pembelajaran yang terstruktur dan sesuai kebutuhan industri.
Yuk join Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner dari DQLab!
Kamu akan belajar:
Visualisasi data dari nol dengan Python, Seaborn, dan Plotly
Cara pakai ChatGPT dan AI lain untuk bantu analisis data
Studi kasus nyata dan mentor yang berpengalaman
Metode HERO (Hands-On, Experiential, Outcome-based) yang cocok banget untuk pemula
Daftar sekarang di DQLab.id dan jadikan langkah pertamamu untuk jadi praktisi data profesional yang siap bersaing di industri digital!
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
