Cara Gunakan ChatGPT untuk Akses Coding

Keterampilan coding merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh pemula di bidang data. Di tengah persaingan dunia kerja yang sangat kompetitif, membuat banyak kandidat berlomba-lomba untuk mempersiapkan dirinya yang terbaik dalam segala aspeknya. Salah satunya adalah skill yang dikuasainya. Kondisi ini membuat coding menjadi sebuah keterampilan yang juga perlu diasah agar dapat bersaing di dunia kerja khususnya dunia industri data. Nah, coding juga dapat mendatangkan penghasilan yang besar karena skill coding ini masuk ke dalam high income skills atau keterampilan dengan gaji besar.
Derasnya arus teknologi membuat banyak developer berlomba-lomba merancang aplikasi yang bisa kompatibel dengan seluruh penggunaan sehari-hari. Misalnya ketika ingin membuat sebuah rancangan aplikasi maka kita pastinya membutuhkan script coding yang bisa membuat aplikasi tersebut berjalan dengan maksimal. Salah satu aplikasi yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggiat data adalah ChatGPT. Kemunculan ChatGPT menggebrak dunia teknologi salah satunya dalam merespon pernyataan yang dituliskan pengguna kepada chatbot ini.
Jika kamu ingin belajar coding secara mendetail dan terkonsep maka kamu bisa menggunakan media belajar melalui ChatGPT ini. Nah, penasaran kan bagaimana cara akses coding dengan menggunakan ChatGPT? Mendingan kalian simak artikel ini ya sahabat DQLab!
1. Tentukan Bahasa Pemrograman yang Ingin Diakses
Ketika kamu ingin mengakses dan belajar coding, tentukan dulu bahasa pemrograman apa yang ingin kamu pelajari dan kamu akses. Misalnya kamu ingin belajar bahasa pemrograman Python, kamu perlu menentukan code apa yang kamu ketikkan. Jangan lupa untuk memberikan spesifikasi bahasa pemrograman yang ingin kamu sampaikan di ChatGPT
2. Ajukan pertanyaan melalui ChatGPT
Mulailah untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan instruksi kepada ChatGPT secara mendetail. Misalnya “saya ingin tahu cara membuat fungsi sederhana dalam Python”, “cara membuat pseudocode sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Python”
Misalnya seperti ini
Dalam contoh di atas, kita mendefinisikan sebuah fungsi bernama sapa(). Fungsi ini tidak menerima argumen apa pun dan hanya mencetak pesan "Halo, selamat datang!" ke konsol.
Setelah mendefinisikan fungsi sapa(), kita memanggilnya dengan menggunakan sapa() di baris terakhir. Hal ini akan menjalankan kode di dalam fungsi dan mencetak pesan yang diinginkan.
Anda dapat mengubah pesan atau logika di dalam fungsi sesuai kebutuhan Anda. Juga, fungsi tidak harus tanpa argumen. Anda dapat memberikan argumen ke fungsi dengan menambahkan parameter di dalam tanda kurung () saat mendefinisikan fungsi tersebut. Contoh:
Dalam contoh ini, kita menambahkan parameter nama ke dalam fungsi sapa(). Saat memanggil fungsi tersebut, kita memberikan argumen "John" sehingga pesan yang dicetak akan menjadi "Halo, John selamat datang!".
Ini hanya contoh sederhana untuk membantu Anda memulai dengan fungsi dalam Python. Anda dapat mengembangkan fungsi yang lebih kompleks dengan logika yang lebih rumit sesuai kebutuhan Anda.
3. Tanyakan Lebih Spesifik
Setelah kamu mengajukan pertanyaan atau instruksi kepada ChatGPT maka kamu bisa memberikan pertanyaan tambahan jika ingin membutuhkan penjelasan lebih lanjut tentang suatu konsep. Apalagi jika dirimu ingin tahu lebih banyak tentang topik tertentu, kamu bisa menanyakan kepada ChatGPT secara langsung. Misalnya, “bisakah anda menjelaskan tentang penggunaan loop dalam Python?”
Berikut adalah contoh respon dari ChatGPT
Pada contoh di atas, loop for akan mengulang pernyataan print(i) sebanyak lima kali. Variabel i akan mengambil nilai dari 0 hingga 4, karena fungsi range(5) menghasilkan rentang bilangan dari 0 hingga 4. Hasilnya adalah mencetak angka 0, 1, 2, 3, dan 4.
Anda juga dapat menggunakan loop for untuk mengulang elemen dalam suatu list atau objek iterable lainnya:
Pada contoh di atas, loop for akan mengulang pernyataan print(fruit) untuk setiap elemen dalam list fruits. Hasilnya adalah mencetak setiap elemen dalam list tersebut.
4. ChatGPT akan memberikan Saran
ChatGPT nantinya akan memberikan saran sesuai dengan masalah yang anda hadapi. Jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut atau meminta contoh kode jika Anda masih membutuhkannya. Namun, perlu diingat bahwa ChatGPT adalah model berbasis teks dan tidak dapat mengeksekusi kode secara langsung. Oleh karena itu, Anda perlu memahami dan menerapkan saran atau contoh kode yang diberikan oleh ChatGPT secara manual dalam lingkungan pemrograman yang sesuai, seperti menggunakan IDE atau lingkungan pengembangan online.
Contoh ketika kamu membutuhkan penjelasan tentang konsep loop “while”
Pada contoh di atas, loop while akan mengulang pernyataan print(i) selama nilai i kurang dari 5. Setiap kali loop dieksekusi, nilai i akan bertambah satu menggunakan i += 1. Hasilnya adalah mencetak angka 0, 1, 2, 3, dan 4.
Perlu diperhatikan bahwa jika kondisi dalam loop while tidak berubah dengan benar, loop tersebut dapat menjadi tak berujung dan menyebabkan program Anda berjalan terus menerus.
DQLab sendiri merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu. DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT. DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk, buruan sign up di DQLab, dan nikmati fasilitas yang ada!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Pentingnya Machine Learning dalam Industri Bisnis
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.