PROMO 9.9! Diskon 95%
Belajar Data Science 12 BULAN Bersertifikat hanya Rp180K!
0 Hari 16 Jam 37 Menit 29 Detik

Cara Jalankan Skrip Python dengan Command Line Interface

Belajar Data Science di Rumah 26-Juli-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-kamis-01-2024-07-26-165613_x_Thumbnail800.jpg

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer saat ini, digunakan dalam berbagai bidang seperti pengembangan web, analisis data, kecerdasan buatan, dan lainnya. Kemampuan untuk menjalankan skrip Python menggunakan Command Line Interface (CLI) merupakan keahlian dasar yang sangat penting dikuasai oleh para profesional, bahkan pemula.


Memahami cara menggunakan CLI untuk menjalankan skrip Python tidak hanya membantu dalam pengembangan perangkat lunak, tetapi juga dalam otomatisasi tugas dan manajemen proyek. 


Ingin tahu bagaimana cara menjalankan skrip Python dengan Command Line Interface? Mari simak pembahasan selengkapnya berikut ini! 


1. Mempersiapkan Environment

Sebelum memulai, pastikan Python sudah terinstal di komputer kamu. Jika belum, kamu dapat mengunduh Python dari situs resminya python.org. Pilih versi yang sesuai dengan sistem operasi pada device kamu (Windows, macOS, atau Linux), dan ikuti petunjuk instalasi yang diberikan.


Setelah instalasi selesai, verifikasi instalasi dengan membuka terminal atau command prompt, kemudian ketik perintah python --version atau python3 --version. Selanjutnya, jika Python terinstal dengan benar, kamu akan melihat versi Python yang terinstal di sistem kamu. Selain itu, untuk menulis skrip Python, kamu dapat menggunakan editor teks sederhana seperti Notepad (Windows), TextEdit (macOS), atau editor teks yang lebih canggih seperti VSCode, Sublime Text, atau IDE seperti PyCharm.


Python

Sumber: Jogja Multimedia


Untuk meningkatkan efisiensi saat bekerja dengan CLI, ada beberapa shortcut dan trik yang dapat kamu gunakan. Misalnya, tombol Tab dapat digunakan untuk auto-completion di terminal, yang menghemat waktu dalam mengetik perintah atau nama file yang panjang.


Selain itu, perintah history (Linux/macOS) atau doskey /history (Windows) dapat digunakan untuk melihat daftar perintah yang pernah kamu jalankan, memungkinkan kamu untuk dengan mudah mengulangi perintah yang sering digunakan. Penggunaan virtual environment juga sangat direkomendasikan untuk manajemen dependensi. Kamu dapat membuat virtual environment dengan python -m venv myenv dan mengaktifkannya dengan source myenv/bin/activate (Linux/macOS) atau myenvScriptsactivate (Windows).


Python


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


2. Dasar-dasar Command Line Interface (CLI)

Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah teks untuk berinteraksi dengan sistem operasi. CLI sangat berguna untuk tugas-tugas yang membutuhkan pengulangan atau skrip otomatisasi. Untuk mengakses CLI di berbagai sistem operasi, pengguna Windows dapat membuka Command Prompt atau PowerShell dari menu Start.


Pengguna macOS dapat membuka Terminal dari folder Applications atau menggunakan Spotlight. Pengguna Linux dapat membuka Terminal dari menu aplikasi atau dengan shortcut Ctrl+Alt+T. Memahami cara dasar mengoperasikan CLI sangat penting sebelum melanjutkan ke tahap menjalankan skrip Python.


Python

Sumber: GitHub


3. Menulis Skrip Python Pertama kamu

Untuk menulis skrip Python sederhana, mulailah dengan membuka editor teks dan tulis kode berikut: print("Hello, world!"). Simpan file ini dengan nama hello.py. Pastikan file disimpan dengan ekstensi .py, yang menunjukkan bahwa file tersebut adalah skrip Python.


Penulisan skrip sederhana ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang bagaimana skrip Python ditulis dan disimpan. Setelah menguasai ini, kamu dapat membuat skrip yang lebih kompleks sesuai kebutuhan proyek.


4. Menjalankan Skrip Python Menggunakan CLI

Untuk menjalankan skrip Python, pertama-tama kamu perlu membuka terminal atau command prompt, lalu navigasi ke direktori tempat skrip hello.py disimpan. Gunakan perintah cd untuk mengubah direktori, misalnya cd path/to/your/script. Setelah berada di direktori yang benar, ketik perintah python hello.py atau python3 hello.py di terminal.


Kamu akan melihat output "Hello, world!" di layar. Penting untuk memahami perbedaan antara jalur relatif dan absolut. Jalur relatif adalah jalur yang relatif terhadap direktori kerja saat ini, sementara jalur absolut adalah jalur lengkap dari root direktori. Contoh jalur relatif adalah python hello.py, dan contoh jalur absolut adalah python /Users/username/Documents/hello.py.

Python

Sumber: ITBOX


5. Penanganan Error dan Debugging

Saat menjalankan skrip Python, kamu mungkin akan menemukan berbagai pesan error. Beberapa error umum termasuk SyntaxError, IndentationError, dan TypeError. Untuk menangani error ini, penting untuk mengenali dan memahami pesan error yang ditampilkan.


Teknik debugging dasar dapat membantu dalam menemukan dan memperbaiki error. Misalnya, kamu dapat menggunakan print() untuk menampilkan nilai variabel pada berbagai titik dalam skrip. Selain itu, banyak IDE seperti PyCharm memiliki debugger built-in yang dapat membantu menemukan dan memperbaiki error dengan lebih efisien.

Python

Sumber: Medium


6. Automatisasi Tugas dengan Skrip Python

Skrip Python juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas seperti memindahkan file, mengirim email, atau mengumpulkan data dari web. Sebagai contoh, kamu dapat membuat skrip untuk secara otomatis mengunduh dan mengolah data dari internet.


Selain itu, kamu dapat membuat skrip lebih interaktif dengan meminta input dari pengguna menggunakan fungsi input(). Misalnya, skrip berikut meminta nama pengguna dan menampilkan pesan sapaan: name = input("Enter your name: ") kemudian print(f"Hello, {name}!"). Dengan demikian, skrip kamu menjadi lebih dinamis dan dapat digunakan dalam berbagai skenario.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


Gimana? Kamu ingin mahir menguasai keterampilan untuk menggunakan Python agar menjadi seseorang yang unggul di bidang teknologi, tapi bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam.


DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.


Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium yang lengkap, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login