PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 4 Jam 35 Menit 53 Detik

Cara Membuat Data Table Pada Excel Dengan Menggunakan Fitur Slicer

Belajar Data Science di Rumah 06-Oktober-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/e440c1ce1939d2ea6387ec8d2693154f_x_Thumbnail800.jpg

Membuat tabel yang berisikan berbagai data rasanya adalah hal yang wajib dikuasai oleh semua praktisi data. Software yang kerap digunakan untuk membuat tabel tersebut adalah Microsoft Excel. Excel memiliki beragam fitur yang digunakan oleh praktisi data untuk membantu pekerjaan mereka. Jika berbicara soal membuat tabel, Excel menjadi software juara untuk membuatnya dengan beragam fitur yang dimiliki. Ada berbagai cara yang bisa sahabat data gunakan untuk membuat tabel data di Excel. Salah satunya dengan menggunakan fitur Slicer


Kali ini, DQLab akan memberikan informasi dan langkah-langkah seputar penggunaan Fitur Slicer Excel dalam membuat tabel. Yuk, langsung simak penjelasan dibawah ini!


1. Berkenalan Dengan Fitur Slicer Microsoft Excel

Slicer merupakan salah satu fasilitas Excel yang digunakan untuk memfilter data dan Pivot Table. Dengan menggunakan slicer, kamu dapat melakukan filter data sesuai dengan kebutuhan. Caranya, memotong bagian data dari tabel menggunakan pilihan Pivot Table pada software Excel. Pada dasarnya, Slicer yang berada pada menu bar insert memiliki cara kerja yang sama dengan fitur filter. Melakukan filter dengan Slicer dapat membantu menyaring data dengan cara yang lebih interaktif dan berbeda.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Langkah Mudah Membuat Tabel Data dengan Slicer

Filter data pada Excel menggunakan Slicer hanya bisa dilakukan pada 4 objek saja, yaitu Data Table dengan œformat as table, Pivot Chart, Pivot Table dan Qube Function. Berikut adalah langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat Data Table menggunakan Slicer :


  1. Buka file milik kamu terlebih dahulu. Jika disesuaikan dengan contoh diatas, maka nama filenya adalah Pivot Chart

  2. Letakkan pointer pada area data yang terdapat pada worksheets

  3. Silahkan format terlebih dahulu data tersebut menggunakan opsi œFormat as Table dan pastikan bahwa kamu telah checklist pilihan œMy table has headers. Klik OK


  1. Tambahkan Slicer untuk melakukan filter data dengan cara masuk ke pilihan œTab Insert kemudian pilih slicer. Silahkan checklist pilihan sesuai dengan contoh gambar diatas pada window slicer (sesuai dengan contoh, kamu bisa mencoba dengan pilihan pada datamu sendiri)

  2. Slicer akan muncul pada workbook milikmu

  3. Cara menggunakan Slicer cukup dengan cara klik pada tombol Slicer. Jika pada contoh dibawah maka klik salah satu item œcar maka akan filter akan terjadi sesuai dengan merk mobil tersebut dan sebagainya



3. Keunggulan dan Kekurangan Slicer dalam Membuat Tabel Data 

Slicer merupakan salah satu fitur Excel untuk membuat Data Table dengan tampilan menarik. Selain itu, kamu bisa melakukan filter data secara lebih interaktif dan sesuai dengan field yang ada. Meskipun begitu, fitur satu ini tidak dapat memfilter data dengan kondisi operator seperti greater than, equal to, less than dan sebagainya. Pada umumnya, fitur Slicer ini akan digunakan oleh penggunanya untuk tools dalam pembuatan dashboard dalam data reporting.


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. Yuk, Belajar Excel Bersama DQLab!

Sebagai salah satu software yang sangat berperan dalam mengolah data, penting banget loh buat kamu yang tertarik berkarir di industri data untuk memahami Excel!


Bagi kamu yang baru tertarik untuk mempelajari Excel, jangan takut untuk ketinggalan! Yuk, belajar bersama DQLab! Ada modul menarik yang bisa kamu pelajari dan pastinya Mini Quiz yang bisa kamu coba ikuti!


Buruan gabung bersama DQLab dengan cara sign up di DQLab.id dan nikmati berbagai program yang ada!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login