Cara Memulai Karier di Bidang Teknologi Tanpa Pengalaman Kerja

Mencoba memasuki bidang teknologi tanpa pengalaman bisa terasa menakutkan karena banyak perusahaan meminta minimal satu hingga beberapa tahun pengalaman, bahkan untuk posisi entry-level. Namun, tren global saat ini lebih mendukung kandidat yang memiliki keterampilan nyata dibanding sekadar riwayat pekerjaan.

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa melangkah ke dunia teknologi meski tanpa pengalaman formal. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mendapatkan karir impianmu di bidang teknologi, meski tanpa pengalaman kerja!

1. Mitos Umum yang Perlu Dihilangkan

Banyak orang percaya bahwa pekerjaan di bidang teknologi tidak bisa diakses tanpa pengalaman kerja. Padahal, survei Generation pada 2023 menemukan bahwa 94% recruiter menganggap “entry-level” tetap meminta pengalaman terkait, padahal banyak aplikasi gratis dan proyek personal bisa menjadi bukti kemampuan nyata.

Sementara itu 61% hiring manager global kini lebih memprioritaskan keterampilan daripada pengalaman saat menilai kandidat entry-level. Kamu tidak perlu berhenti mencoba hanya karena persyaratan pengalaman kerja terlihat tinggi. Sekali lagi, banyak perusahaan yang membuka peluang bagi yang menunjukkan skill nyata.

Baca juga: Bootcamp Machine Learning & AI for Beginner

2. Kenali Ragam Karier di Bidang Teknologi

Ada banyak jalur karier yang membuka peluang bagi mereka yang logis, analitis, atau komunikatif. Misalnya posisi data analyst, support IT, QA tester, bahkan technical writer dan business analyst.

Platform seperti Coursera menyebut beberapa role entry-level bahkan tersedia tanpa pengalaman sama sekali, dengan tugas yang lebih ke riset, analisis, atau dokumentasi teknis. Dengan mengenali beragam peran ini, kamu bisa memilih jalur yang lebih sesuai dengan kekuatanmu, bukan sekadar mengikuti stereotip developer.

3. Bangun Dasar Pengetahuan dan Keterampilan

Untuk memulai, kamu perlu menguasai dasar-dasar seperti penggunaan Excel, SQL, statistik dasar, atau tools analitik seperti Google Data Studio. Banyak platform daring menawarkan kursus singkat atau sertifikasi dasar di bidang data atau IT.

Michael Page menyarankan untuk memperkuat soft skill, seperti komunikasi dan kolaborasi, serta memiliki sertifikasi dasar (contohnya CompTIA A+, CAPM, atau Python entry-level) untuk meningkatkan peluang dipanggil wawancara di bidang teknologi.

Di beberapa riset, hampir 49% eksekutif menyebut soft skills seperti komunikasi dan adaptability masih menjadi kekurangan dari calon entry-level. Jadi selain skill teknis, kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis juga akan sangat menunjang.

4. Bangun Portofolio (Meskipun Tanpa Pengalaman Kerja)

Jika kamu belum punya pengalaman kerja formal, portofolio menjadi “bukti kerja” terbaik. Portofolio ini bisa berupa proyek mandiri, hasil kursus, atau kontribusi di open source. Sebuah career portfolio digital bisa menunjukkan keahlianmu secara konkret dan lebih mendalam daripada CV biasa, terutama di bidang teknologi dan analitik.

Banyak script interview dan job coach menyebut bahwa portofolio nyata menjadi pembeda antara pelamar bahkan tanpa pengalaman formal, karena menunjukkan dedikasi dan skill yang bisa langsung dilihat.

Baca juga: Mengenal NLP, Salah Satu Produk Machine Learning

5. Aktif di Komunitas & LinkedIn

Berjejaring di komunitas teknologi lokal atau global, seperti komunitas Python, data science, UI/UX, atau bootcamp online, bisa membantumu mendapatkan mentor, proyek kecil, atau informasi lowongan unannounced.

Selanjutnya, tingkatkan profil LinkedIn. Bagikan hasil karyamu, ikut diskusi, dan koneksi dengan profesional di bidang yang kamu tuju. Data dari Nucamp menyebut bahwa 89% pencari kerja remote yang berhasil menjaga portofolio digital aktif dan menggunakan tools kolaborasi secara rajin

Memulai karier di bidang teknologi tanpa pengalaman kerja bukanlah hal mustahil. Kamu bisa menghapus mitos bahwa “harus punya pengalaman”, mengenali jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan, membangun keterampilan teknis dan soft skills, membuat portfolio yang memikat, serta aktif berjejaring dan menjaga online presence.

Untuk memulai langkah nyata, kamu bisa memanfaatkan program Belajar Data Science Gratis 1 Bulan di DQLab. Program ini cocok untuk pemula, tidak memerlukan latar belakang estetika teknis apapun, dan membantumu praktik langsung membangun portfolio.

Ditambah bimbingan mentor dan komunitas yang aktif, program ini bisa menjadi batu loncatan ke karier teknologi tanpa harus punya pengalaman kerja sebelumnya. Ayo mulai sekarang!

FAQ:

1. Apakah bisa memulai karier di bidang teknologi tanpa latar belakang IT atau pengalaman kerja?

Bisa. Banyak peran di bidang teknologi, seperti data analyst, QA tester, atau business analyst, yang dapat dipelajari secara mandiri dan tidak selalu memerlukan gelar IT atau pengalaman kerja formal. Yang penting adalah menunjukkan kemampuan melalui portofolio dan keterampilan dasar.

2. Bagaimana cara menunjukkan keahlian jika saya belum pernah bekerja di bidang ini?

Kamu bisa membuat portofolio proyek pribadi, tugas dari kursus, atau studi kasus. Portofolio digital ini menjadi bukti nyata kemampuanmu dan bisa menggantikan pengalaman kerja formal dalam proses seleksi kerja.