Cara Menebak Angka Acak dengan Coding Python

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan bahasa Python ini memiliki banyak sekali kegunaan seperti membuat website, menganalisis data, membuat skrip sistem, dan lainnya sebagainya. Selain itu sintaks pada Python pun sangat mudah dipelajari untuk para pemula. 

Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh para pemula untuk mempelajari Python ini adalah menyelesaikan permasalahan sederhana, hal ini dilakukan agar kalian dapat terbiasa dengan sintaks yang ada di dalam Python. Dengan kalian melakukan banyak eksperimen, kalian akan semakin terbiasa dan bisa mengenal beberapa library Python untuk membantu kalian dalam membuat sebuah project besar.

Nah, pada artikel kali ini, DQLab akan memberikan beberapa contoh coding sederhana yang bisa kalian gunakan untuk mempelajari sintaks Python. Apa sajakah itu? Mari kita simak pembahasannya!

1. Menghitung Rata-rata

Contoh program Python pertama yang bisa kalian pelajari adalah menghitung rata-rata dari sebuah bilangan. Metode yang digunakan pada program ini adalah dengan memasukkan beberapa angka, lalu program akan menghitungnya secara otomatis. Untuk sintaks dari program ini adalah seperti berikut ini:

Jadi untuk mengambil input dari pengguna dapat menggunakan tipe data int yang akan dihitung rata-ratanya, lalu menyimpannya ke dalam variabel jumlah_angka. Selanjutnya untuk menghitung jumlah total dari angka-angka yang diinputkan dapat menggunakan variabel total. Pengulangan for di sini digunakan untuk menghitung jumlah_angka pada setiap kali pengguna diminta untuk menginputkan angka.

Untuk outputnya sendiri seperti berikut ini:

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2. Menebak Angka Secara Acak

Program Python sederhana selanjutnya adalah menebak angka secara acak yang dihasilkan oleh komputer sampai kalian menemukan angka yang ditentukan oleh komputer. Untuk sintaks dari program ini adalah seperti berikut ini:

Agar program dapat dibuat kalian bisa mengimport modul random yang dapat memungkinkan komputer menghasilkan angka acak untuk kalian tebak. Nantinya angka acak antara 1 sampai dengan 100 akan dihasilkan dan juga disimpan dalam variabel angka_acak. Pengulangan while True disini digunakan untuk mengulang proses menebak angka sampai angka tebakan benar.

Untuk tebakan angka yang terlalu kecil akan muncul tampilan “Angka terlalu kecil, coba lagi!”, Sedangkan untuk angka tebakan yang terlalu besar akan muncul tampilan “Angka terlalu besar, coba lagi!”. Jika tebakan kalian sudah benar maka akan muncul tampilan “Selamat, tebakan Anda benar!”.

Output dari sintaks diatas adalah seperti berikut ini:

3. Menghitung Akar Kuadrat

Program selanjutnya yang bisa kalian buat adalah menghitung akar kuadrat sebuah bilangan. Dengan menggunakan bahasa pemrograman Python ini kalian dapat menghitung akar kuadrat dari sebuah bilangan secara mudah dan cepat, karena hanya memasukkan bilangan yang kalian ingin hitung kuadratnya, lalu komputer akan secara otomatis menghitungnya.

Untuk sintaksnya seperti berikut ini:

Variabel angka disini memiliki fungsi untuk menyimpan inputan dari pengguna dalam bentuk angka. Metode float() digunakan agar pengguna bisa memasukkan angka desimal atau pecahan untuk dihitung berapa akar kuadratnya. Operasi pemangkatan (**) digunakan untuk menghitung akar kuadrat dari angka yang diinputkan.

Berikut adalah hasil sintaks diatas:

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

4. Menentukan Bilangan Prima

 Python juga dapat diprogram untuk menentukan bilangan prima. Bilangan prima sendiri adalah bilangan yang hanya bisa dibagi oleh 1 atau bilangan itu sendiri. Untuk memprogram Python agar dapat menentukan bilangan prima ini tidaklah sulit, kalian bisa melihatnya pada sintaks berikut ini:

Agar mengetahui bilangan tersebut habis lebih dari 1, maka bisa dilakukan pengulangan dengan menggunakan for untuk memeriksa apakah ada pembagi lain selain 1 dan juga bilangan itu sendiri. Jika ditemukan pembagi selain 1 dan bilangan itu sendiri, maka akan ditampilkan “bukan bilangan prima”. Sedangkan jika tidak ditemukan pembagi selain 1 dan bilangan itu sendiri, maka akan ditampilkan “adalah bilangan prima”.

Untuk outputnya sendiri seperti berikut ini:

Hai Sobat Python dan Data Enthusiast! Siapa di antara kalian yang ingin menguasai pemrograman Python dan menjadi ahli analisis data? Saatnya kalian bergabung dalam Bootcamp Python bersama DQLab! Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengubah karir dan meraih impian kalian. 

Bersama DQLab, mari bersinergi menggapai puncak keahlian Python dan analisis data! Daftar sekarang dan mari bersama-sama membentuk masa depan yang cerah! Caranya gimana? Mudah banget kok cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu learn dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.