PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 20 Jam 41 Menit 33 Detik

Cara Ubah Data Mentah Jadi Grafik Menarik Pakai ChatGPT

Belajar Data Science di Rumah 12-Juli-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-09-2025-06-29-095030_x_Thumbnail800.jpg

Menyajikan angka dalam bentuk grafik bukan hanya mempermudah pemahaman, tapi juga memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Namun, tidak semua orang punya waktu atau kemampuan teknis untuk mengubah data mentah jadi visualisasi yang informatif.

Di sinilah ChatGPT bisa jadi alat bantu yang efektif. Artikel ini akan membahas bagaimana kamu bisa menggunakan ChatGPT untuk mengubah data mentah menjadi grafik menarik, dengan langkah praktis dan mudah diikuti, bahkan jika kamu masih pemula.


1. Apa yang Bisa Dilakukan ChatGPT dalam Visualisasi Data?

ChatGPT, khususnya versi yang sudah terintegrasi dengan kemampuan pemrograman seperti Python dan Matplotlib atau Seaborn, bisa membantu kamu membuat berbagai jenis grafik dari data mentah.

Mulai dari bar chart, line chart, scatter plot, sampai heatmap. Dengan memberikan prompt atau perintah yang tepat, kamu bisa mendapatkan potongan kode yang bisa langsung dijalankan untuk menampilkan visualisasi sesuai kebutuhan.

Tidak hanya menghasilkan grafik, ChatGPT juga bisa memberi saran tentang jenis grafik apa yang cocok untuk jenis data tertentu, serta membantu memperbaiki kode jika ada error. Ini sangat berguna bagi kamu yang sedang belajar data analytics, tapi belum sepenuhnya menguasai coding.


Baca juga: Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner


2. Contoh Data Mentah dan Visualisasi yang Bisa Dibuat

Misalnya, kamu punya data penjualan produk per bulan dalam format CSV atau tabel sederhana. ChatGPT bisa bantu kamu membuat line chart untuk memantau tren penjualan, bar chart untuk perbandingan antar produk, atau bahkan pie chart untuk proporsi penjualan di tiap kategori.

Data mentah seperti ini sering ditemukan dalam laporan bisnis, dashboard performa, atau analisis pemasaran. Dengan prompt yang jelas, ChatGPT bisa bantu kamu menghasilkan kode Python yang secara otomatis membuat grafik berdasarkan data tersebut.


3. Langkah-langkah Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Visualisasi

Menggunakan ChatGPT untuk membuat visualisasi data bukanlah hal yang rumit. Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah praktis yang bisa langsung dipraktikkan, bahkan jika kamu belum terbiasa dengan coding.

a. Persiapkan Data

Simpan data mentah kamu dalam format yang bisa dibaca program. Misalnya CSV atau langsung dalam tabel teks. Pastikan kolom dan baris sudah rapi agar mudah dibaca.

b. Ajukan Prompt ke ChatGPT

Berikan instruksi seperti:

"Saya punya data penjualan bulanan, buatkan line chart menggunakan Python dan Matplotlib".

Kamu juga bisa menyertakan sebagian data agar ChatGPT bisa langsung memproses dan membuat kodenya.

c. Salin Kode dan Jalankan

ChatGPT akan memberikan potongan kode Python. Kamu bisa menyalinnya dan menjalankannya di Jupyter Notebook, Google Colab, atau platform Python lainnya. Grafik akan langsung muncul dari output kode tersebut.

d. Modifikasi Sesuai Kebutuhan

Jika hasil grafik belum sesuai ekspektasi, kamu bisa minta ChatGPT untuk menambahkan elemen visual seperti warna, label, judul, grid, atau mengganti jenis grafik. Ini membantu kamu belajar sambil bereksperimen.


Baca juga: Tata Cara Menggunakan AI Chat GPT Anti Ribet!


4. Tips Agar Visualisasi Data Lebih Menarik

Agar grafikmu tidak hanya informatif tapi juga menarik secara visual, gunakan kombinasi warna yang kontras namun tetap nyaman dilihat. Tambahkan judul yang menjelaskan isi grafik secara ringkas, serta label pada sumbu X dan Y.

Selain itu, hindari menampilkan terlalu banyak informasi dalam satu grafik. Lebih baik pecah jadi beberapa grafik jika datanya kompleks. Jangan lupa, visualisasi yang baik juga harus menyesuaikan audiens.

Jika kamu menyajikan data ke tim non-teknis, buat visualisasi yang intuitif dan minim jargon teknis. ChatGPT bisa bantu memberikan saran presentasi yang tepat untuk tiap konteks.

Mengubah data mentah menjadi grafik yang menarik kini semakin mudah berkat bantuan AI seperti ChatGPT. Kamu tidak perlu menjadi ahli coding untuk bisa membuat visualisasi data yang fungsional dan menarik secara estetika. Yang kamu butuhkan hanyalah data yang rapi, prompt yang jelas, dan semangat untuk belajar.

Kalau kamu ingin menguasai cara kerja AI, data processing, dan visualisasi secara lebih mendalam dan terstruktur, kamu bisa mulai perjalanan belajarmu lewat Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner dari DQLab. Belajar dari studi kasus nyata dan praktik langsung akan membuat kamu lebih percaya diri di dunia data!


FAQ:

1. Apakah saya perlu bisa coding untuk membuat grafik dengan bantuan ChatGPT?

Tidak perlu mahir coding. ChatGPT dapat membantu kamu menghasilkan kode visualisasi hanya dengan instruksi teks sederhana, lalu kamu tinggal menyalinnya dan menjalankannya di platform seperti Google Colab atau Jupyter Notebook.

2. Jenis data seperti apa yang bisa divisualisasikan dengan bantuan ChatGPT?

Hampir semua jenis data tabular bisa divisualisasikan, mulai dari data penjualan, trafik web, hingga hasil survei. Yang penting, data sudah rapi dan mudah dibaca (seperti dalam format CSV atau tabel).

Postingan Terkait

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini