Catat, Ini Contoh Programming Sederhana VBA Excel
VBA (Visual Basic for Applications) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi Microsoft Office, termasuk Excel. VBA membantu kalian untuk membuat makro, baik script atau code untuk otomatisasi tugas, pemrosesan data, dan proses analisis data lainnya yang dilakukan dalam Excel. Meskipun fitur ini dapat digunakan tanpa pengetahuan pemrograman, untuk menguasainya dengan baik, ada baiknya kalian memiliki pemahaman dasar tentang konsep pemrograman.
Ada berbagai macam programming VBA Excel. Setiap jenis programming memiliki susunan code yang berbeda. Nah, dalam artikel kali ini kita akan belajar programming sederhana yang bisa kalian praktikkan langsung untuk memahami VBA dengan lebih mudah. Mulai dari sub dan function, sampek penggunaan percabangan dan perulangan. Yuk langsung praktikkan!
1. Sub dan Function
Subrutin atau disingkat sebagai "Sub" dalam VBA adalah blok kode yang dapat dijalankan atau dipanggil untuk menyelesaikan tugas tertentu. Subrutin tidak mengembalikan nilai dan dapat memiliki atau tidak memiliki parameter atau variabel yang diteruskan ke dalamnya.
Dalam contoh di atas, ContohSub adalah sebuah Sub yang hanya menampilkan kotak pesan (MessageBox).
Fungsi atau disingkat sebagai "Function" dalam VBA adalah blok kode yang dapat dijalankan atau dipanggil untuk menyelesaikan tugas tertentu, dan berbeda dari Subrutin karena mengembalikan nilai. Fungsi dapat memiliki atau tidak memiliki parameter.
Dalam contoh di atas, ContohFungsi adalah sebuah Fungsi yang mengembalikan string berisi salam dengan nama yang diteruskan sebagai parameter.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Variabel
Variabel adalah suatu lokasi memori yang diberi nama dan digunakan untuk menyimpan data yang dapat diubah selama eksekusi program. Dalam pemrograman, variabel digunakan untuk menyimpan nilai atau informasi yang dapat diakses atau dimanipulasi oleh program. Setiap variabel memiliki tipe data yang menentukan jenis nilai yang dapat disimpan di dalamnya, misalnya, teks, angka, atau tanggal.
Dalam contoh di atas, ada tiga bagian penting yang perlu dipahami. Pertama ada deklarasi variabel. ‘Dim Nama As String’ dan ‘Dim Umur As Integer’ adalah pernyataan untuk mendeklarasikan variabel. Dim adalah singkatan dari "dimension" dan digunakan untuk mendeklarasikan variabel baru. Selanjutnya ‘Nama’ adalah variabel bertipe String (teks), dan ‘Umur’ adalah variabel bertipe Integer (bilangan bulat).
Berikutnya ada proses inisialisasi variabel. ‘Nama = "John"’ memberikan nilai "John" ke variabel ‘Nama’. Kemudian ‘Umur = 30’ memberikan nilai 30 ke variabel ‘Umur’. Bagian penting lainnya adalah penggunaan variabel. Variabel ‘Nama’ dan ‘Umur’ kemudian digunakan dalam pernyataan ‘MsgBox’ untuk menampilkan pesan dialog dengan nilai dari variabel tersebut. Hasilnya akan menjadi pesan seperti "Nama: John, Umur: 30".
3. Percabangan dan Pengulangan
Percabangan adalah struktur kontrol dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk melakukan tindakan berbeda berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menggunakan percabangan, program dapat membuat keputusan untuk menjalankan blok kode tertentu jika suatu kondisi benar dan blok kode lain jika kondisi salah.
Dalam contoh di atas, digunakan percabangan ‘If … Else’. Program memeriksa apakah nilai variabel Angka lebih besar dari 5. Jika kondisi tersebut benar (Angka > 5), maka blok kode di dalam If akan dieksekusi, dan pesan "Angka lebih besar dari 5" akan ditampilkan melalui MsgBox. Jika kondisi tersebut salah, maka blok kode di dalam Else akan dieksekusi, dan pesan "Angka tidak lebih besar dari 5" akan ditampilkan.
Sedangkan pengulangan adalah struktur kontrol yang memungkinkan program untuk menjalankan satu atau lebih blok kode secara berulang kali selama suatu kondisi terpenuhi. Pengulangan membantu menghindari penulisan kode berulang dan memungkinkan penanganan berulang dari tugas atau operasi.
Dalam contoh di atas, digunakan pengulangan For … Next. Program menggunakan pernyataan For...Next untuk melakukan iterasi dari 1 hingga 5. Setiap iterasi, blok kode di dalamnya dieksekusi, menampilkan pesan dengan nilai iterasi (dalam contoh ini, "Iterasi ke-1", "Iterasi ke-2", dst.) melalui MsgBox.
Dalam kedua contoh ini, struktur percabangan digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan nilai variabel, sedangkan struktur pengulangan digunakan untuk mengulangi suatu tindakan sejumlah tertentu kali.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut secara praktiknya dengan berbagai macam studi kasus?
Kalian bisa mulai belajar di DQLab. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!
Penulis : Dita Feby
Editor : Annissa Widya