Catat! Ini Profesi Data Engineer di Industri Ritel
Ketika kamu berbelanja di toko favoritmu atau mencari produk online, pernahkah kamu berpikir tentang berapa banyak data yang dihasilkan oleh industri ritel setiap hari? Dari data penjualan hingga data inventaris, industri ritel menghasilkan volume data yang besar. Dan inilah tempat di mana seorang Data Engineer memainkan peran kunci.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi deskripsi pekerjaan seorang Data Engineer di industri ritel, dan mengungkapkan bagaimana mereka menggali potensi data untuk membantu bisnis mencapai keunggulan bersaing.
Selamat membaca!
1. Pengumpulan dan Integrasi Data
Salah satu tugas utama seorang Data Engineer di industri ritel adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berbeda. Data bisa berasal dari sistem penjualan di toko fisik, situs web e-commerce, aplikasi seluler, dan banyak lagi.
Tugas penting lainnya adalah mengintegrasikan data ini ke dalam sistem yang dapat digunakan oleh tim analis dan manajemen. Misalnya, menggabungkan data penjualan dengan data inventaris untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang permintaan produk.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Pengolahan Data dan Transformasi
Data Engineer juga bertanggung jawab untuk membersihkan dan mentransformasi data. Data kadang-kadang bisa kacau, dengan duplikasi, kesalahan penulisan, atau format yang tidak konsisten.
Data Engineer harus merapikan data ini agar dapat diolah dengan benar. Mereka menggunakan alat-alat seperti Apache Spark atau Apache NiFi untuk mengolah data dengan efisien, menjadikannya lebih mudah dipahami, dan siap digunakan untuk analisis lebih lanjut.
3. Membangun dan Memelihara Basis Data
Data Engineer juga harus bekerja dengan basis data, yang merupakan tempat di mana semua data disimpan. Mereka harus merancang dan membangun basis data yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, serta memastikan kinerjanya optimal.
Basis data harus dapat mengakomodasi data yang berkembang dengan cepat dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi informasi pelanggan dan bisnis.
4. Analisis Data dan Pelaporan
Sementara Data Scientists biasanya bertanggung jawab untuk menganalisis data secara mendalam, seorang Data Engineer juga harus memiliki pemahaman tentang analisis data dasar.
Mereka mungkin perlu membuat laporan sederhana atau dasbor yang memberikan wawasan cepat kepada tim manajemen. Ini memungkinkan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat berdasarkan data.
5. Keamanan Data
Ketika bekerja dengan data pelanggan dan bisnis yang sensitif, keamanan data menjadi sangat penting. Seorang Data Engineer di industri ritel harus memastikan bahwa data dijaga dengan baik dan tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Ini melibatkan implementasi protokol keamanan yang ketat, pengawasan data, serta pemantauan untuk mendeteksi dan merespons ancaman keamanan.
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
Jika kamu tertarik untuk mengejar karir sebagai seorang Data Engineer di industri ritel, mulailah dengan memahami keterampilan dan tanggung jawab yang diperlukan. Kamu dapat mengambil kursus online atau belajar lebih lanjut tentang basis data, pemrosesan data, dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam industri ini.
DQLab sebagai platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti Python dan SQL, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT siap membantu kamu menggeluti karir di industri data.
Metode HERO (Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based) yang ramah pemula juga membantu kamu untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif! Tunggu apa lagi? sign up sekarang di DQLab.id!