PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 3 Jam 52 Menit 41 Detik

Catat Jenis Rumus Deviasi Excel & Kegunaannya

Belajar Data Science di Rumah 09-Desember-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ed227c3fb8d1776fd52802c240e9464f_x_Thumbnail800.jpeg

Standar deviasi adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar nilai kumpulan data menyimpang (menyebar) dari rata-rata. Dengan kata lain, standar deviasi menunjukkan apakah data kita mendekati rata-rata atau banyak berfluktuasi. Tujuan deviasi adalah untuk membantu kita memahami jika rata-rata benar-benar mengembalikan data "umum". Semakin dekat standar deviasi ke nol, semakin rendah variabilitas data dan rata-rata semakin dapat diandalkan. Standar deviasi sama dengan 0 menunjukkan bahwa setiap nilai dalam kumpulan data sama persis dengan rata-rata. Semakin tinggi standar deviasi, semakin banyak variasi dalam data dan semakin kurang akurat rata-ratanya.


Dalam statistika, terdapat dua jenis standar deviasi, yaitu deviasi untuk sampel dan untuk populasi. Kedua jenis ini memiliki rumus dan cara perhitungan yang berbeda-beda. Jika dihitung secara manual, ada beberapa step yang harus dikerjakan sebelum mendapatkan nilai standar deviasi. Kabar baiknya, kita bisa menggunakan excel untuk menghitung standar deviasi, khususnya untuk data berukuran besar. Pada artikel kali ini kita akan membahas cara menggunakan berbagai rumus deviasi dengan excel. Penasaran? Yuk kita simak bersama!


1. Fungsi Excel STDEV

STDEV adalah fungsi excel yang digunakan untuk menghitung standar deviasi berdasarkan data sampel. Formula ini bisa digunakan di semua versi excel, mulai dari versi 2003 hingga 2019. Di excel versi 2003 kita bisa menuliskan 30 argumen sedangkan di versi 2007, kita bisa menulis hingga 255 argumen berupa angka, baris, range, atau sel yang berisi angka. Berikut adalah penulisan umum formula atau rumus STDEV.

Excel

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Fungsi Excel STDEVA

STDEVA adalah fungsi lain untuk menghitung standar deviasi data sampel di Excel. Yang membedakan rumus ini dengan rumus STDEV adalah cara menangani nilai logika dan teks. Pada rumus ini, semua nilai logika dihitung, baik yang terkandung dalam array atau referensi, atau diketik langsung ke dalam daftar argumen (TRUE dievaluasi sebagai 1, FALSE dievaluasi sebagai 0). Selain itu, Nilai teks dalam barik atau argumen referensi dihitung sebagai 0, termasuk string kosong (""), representasi teks dari angka, dan teks lainnya. Pembeda terakhir adalah pada rumus STDEVA sel kosong diabaikan. Berikut adalah rumus umum STDEVA.

Excel

3. Fungsi Excel STDEV.P dan STDEVPA

STDEV.P adalah versi modern dari fungsi STDEVP yang telah dikembangkan untuk peningkatan akurasi dan digunakan untuk data populasi. Rumus ini tersedia di Excel 2010 atau versi lebih tinggi. Sama seperti formula STDEV, rumus ini akan menghitung angka. Dalam argumen list argumen, rumus ini juga menghitung nilai logika dan representasi teks dari angka.


STDEVPA adalah rumus standar deviasi untuk data populasi. Data yang bisa dihitung adalah data teks dan nilai logika. Jika data yang digunakan adalah nilai non-numerik, STDEVPA bekerja persis seperti fungsi STDEVA. Berikut adalah cara menulis kedua rumus tersebut.

Excel

4. Kapan Menggunakan Rumus-Rumus Tersebut?

Banyaknya jenis rumus standar deviasi di Excel membuat beberapa users kebingungan, terutama bagi beginner. Untuk memilih rumus deviasi standar yang tepat untuk project tertentu, kita bisa menjawab 3 pertanyaan berikut:

  • Apakah kita akan menghitung standar deviasi sampel atau populasi?

  • Versi Excel apa yang kita gunakan?

  • Apakah kumpulan data yang kita punya hanya mencakup angka atau nilai logika dan teks?

Untuk menghitung standar deviasi berdasarkan sampel numerik, kita bisa menggunakan fungsi STDEV.S di Excel 2010 ke atas atau STDEV di Excel 2007 dan versi sebelumnya. Untuk menemukan standar deviasi populasi, kita bisa menggunakan fungsi STDEV.P di Excel 2010 ke atas atau STDEVP di Excel 2007 dan versi sebelumnya. Namun, Jika kita ingin nilai logika atau teks disertakan dalam penghitungan, kita bisa gunakan STDEVA (deviasi sampel) atau STDEVPA (deviasi populasi).


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Selain rumus standar deviasi, excel juga menyediakan rumus statistika lain yang sangat berguna bagi pengolahan data dan penelitian. Yuk uji pengetahuan excel kamu dengan menyelesaikan kuis dari DQLab! Kuis ini FREE, loh! Kamu bisa kerjakan kapanpun dan di manapun. Yuk akses kuisnya dengan cara sign up melalui DQLab.id kemudian masuk ke menu My Class dan pilih menu Quiz lalu klik button excel dan akses kuis persiapan “Quiz Basic Excel”. Selamat mencoba!

Penulis: Galuh Nurvinda K


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login