PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 3 Jam 46 Menit 48 Detik

Catat Ragam Kegunaan Fungsi IF di Excel

Belajar Data Science di Rumah 16-Juni-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-2-banner-longtail-selasa-08-2023-06-16-170755_x_Thumbnail800.jpg

Rumus IF merupakan salah satu dari beragam fungsi excel yang terkenal sekaligus powerful. Fungsi ini digunakan untuk menjalankan tes logika dan menghasilkan dua output boolean, yaitu true dan false. Komponen pada fungsi IF berisi logical test, nilai jika benar, dan nilai jika salah.


Logical test merupakan ekspresi untuk menghasilkan nilai true atau false, sedangkan nilai jika benar dan salah merupakan komponen opsional, tetapi setidaknya ada salah satu nilai yang diinput. Hasil dari rumus IF dapat berupa nilai, referensi sel, atau rumus lain. Kita bisa menggunakan rumus ini untuk memeriksa apakah suatu kondisi memenuhi kriteria tertentu atau tidak. 


Secara umum, fungsi IF ditulis dengan =IF (logical_test, [value_if_true], [value_if_false]). Logical_test merupakan komponen wajib yang berisi nilai atau ekspresi logika yang dapat berupa benar atau salah. Dalam komponen ini, kita dapat menentukan nilai teks, tanggal, angka, atau operator perbandingan lainnya.


Value_if_true atau disebut juga dengan nilai jika keadaan benar merupakan komponen opsional dimana nilai yang akan dihasilkan saat uji logika menunjukkan memenuhi kriteria yang ditentukan sedangkan value_if_false atau nilai jika salah merupakan nilai yang akan muncul jika uji logika tidak menghasilkan kriteria yang diinginkan.


Dalam menggunakan fungsi IF, ada beberapa ragam cara yang bisa digunakan karena tidak semua komponen pada fungsi IF excel perlu diisi. Bagaimana cara-cara menggunakan fungsi IF? Yuk kita simak bersama!


1. Jika Komponen value_if_false dihilangkan

Jika kita tidak terlalu memperdulikan output yang dihasilkan jika kondisi atau kriteria tidak terpenuhi, kita bisa menghilangkan komponen value_if_false dengan tiga cara. Pertama kita bisa menuliskannya dengan =IF(logical_test,value_if_true), kedua dengan menuliskan =IF(logical_test,value_if_true,), dan terakhir =IF(logical_test,value_if_true,””). Apa perbedaannya? Yuk simak contoh berikut ini!

excel


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Menampilkan Hasil True atau False

Untuk menampilkan hasil ‘TRUE’ saat kriteria atau kondisi terpenuhi, kita bisa menuliskan TRUE pada komponen value_if_true dan menuliskan FALSE pada komponen value_if_false sehingga rumusnya menjadi =IF(logical_test,”TRUE”,”FALSE”). Agar lebih jelas, yuk simak contoh pada gambar berikut!

excel


3.  Jika Komponen value_if_true dihilangkan

Jika komponen value_if_true dihilangkan, maka fungsi IF akan menghasilkan nilai nol saat kondisi atau kriteria terpenuhi sehingga rumus yang dituliskan menjadi =IF(logical_test,,value_if_false).


Namun jika kita ingin menampilkan nilai apapun saat kondisi atau kriteria terpenuhi, maka kita bisa menambahkan tanda petik pada komponen value_if_true sehingga penulisan fungsinya menjadi =IF(logical_test,””,value_if_false). Berikut adalah contoh sederhana penggunaan fungsi IF jika value_if_true dihilangkan.



4. Fungsi IF untuk Operasi Matematika

Selain untuk menguji kondisi atau kriteria yang ditentukan, fungsi IF juga bisa digunakan untuk melakukan operasi matematika yang sesuai. Kita bisa menggunakan operator aritmatika atau fungsi lain dalam komponen value_if_true dan value_if_false. Berikut merupakan contoh penggunaan fungsi IF untuk operasi matematika.


excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Selain fungsi IF, excel masih memiliki berbagai fungsi useful yang akan sangat membantu pekerjaan kita. Yuk pelajari berbagai fungsi excel dan cara menggunakannya dengan modul dari DQLab!

DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali.


Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti training corporate DQLab dengan klik tautan https://dqlab.id/b2b  berikut untuk informasi lebih lengkapnya! Ingin akses semua modul DQLab? Yuk signup sekarang!


Penulis: Galuh Nurvinda K



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login