JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 12 Jam 24 Menit 15 Detik

Cermati Penggunaan Excel Pada Fungsi NPV, IRR & PBP

Belajar Data Science di Rumah 13-September-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-08-2023-09-13-161553_x_Thumbnail800.jpg

Excel merupakan salah satu software yang sangat diandalkan khususnya dalam melakukan penilaian kriteria investasi bagi suatu bisnis. Penilaian kriteria investasi merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi tingkat risiko dan bunga dalam menanamkan modal. Bagi perusahaan, melakukan metode penilaian investasi sangat penting untuk menilai profitabilitas investasi.


Seorang investor yang baik pasti akan memaksimalkan dalam menilai kondisi perusahaan serta prospek bisnis kinerja kedepannya dengan menggunakan penilaian investasi ini. Dengan melakukan penilaian kriteria investasi pastinya pemilik bisnis dapat sesegera mungkin untuk menghindari kemungkinan kerugian yang akan dihadapi nantinya.


Secara sederhana, dalam penentuan kriteria investasi ada tiga komponen yang perlu diperhatikan antara lain NPV, IRR, dan PBP. Tiga komponen tersebut dapat diselesaikan menggunakan Excel untuk menilai apakah investasi mereka dinilai layak atau perlu perbaikan. NPV diukur dari jumlah kas yang dihasilkan oleh suatu proyek investasi.


IRR dapat dilihat dari tingkat rata-rata keuntungan internal tahunan yang dinyatakan dalam satuan persen. Kemudian, ada satu lagi penentu dari kriteria investasi yang ingin kita nilai dalam bisnis kita yaitu PBP atau Payback Period. Payback Period diukur dari seberapa lama tingkat pengembalian modalnya, apakah cepat atau lambat? 


Tiga komponen tersebut akan membantu investor dalam menilai seberapa layak investasi yang ditanamkan. Nah, Biar kalian makin penasaran, langsung kita bahas aja yuk sahabat DQLab rumus NPV, IRR, dan PBP serta aplikasinya pada Excel!


1. Pentingnya Penilaian Kriteria Investasi

Penilaian investasi adalah proses yang sangat penting dalam dunia keuangan dan bisnis. Hal ini berkaitan dengan evaluasi dan analisis potensi keuntungan dan risiko dari suatu investasi sebelum memutuskan untuk melibatkan dana atau sumber daya dalamnya. Ketika pemilik bisnis melakukan investasi, seorang investor perlu mempertimbangan dan memperkirakan tingkat keuntungan dan risiko yang akan diperoleh. 


Suatu investasi dikatakan layak jika investasi tersebut menguntungkan untuk investor. Penilaian investasi membantu investor untuk menghindari investasi yang berpotensi merugikan. Dengan menganalisis risiko dan potensi imbal hasil, investor dapat memutuskan apakah investasi tersebut layak atau tidak.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


2. Fungsi NPV

NPV adalah kriteria terpenting dalam evaluasi sebuah investasi merupakan tujuan manajemen keuangan semua perusahaan untuk meningkatkan atau menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. NPV adalah selisih jumlah kas yang dihasilkan sebuah proyek investasi dan nilai investasi yang diperlukan atau selisih PV dari sebuah proyek dan investasi awal. 


Dalam metode ini, pertama-tama yang dihitung adalah nilai sekarang (present value) dari keseluruhan proses yang diharapkan atas discount rate tertentu. Kemudian jumlah present value dari keseluruhan selama usianya dikurangi dengan present value dari jumlah investasinya.


Selisih antara present value dari keseluruhan dengan present value dari pengeluaran modal (capital outlays) dinamakan nilai neto sekarang (Net Present Value). Secara rinci, berikut adalah penggunaan rumus NPV dalam Microsoft Excel:

Excel


3. Fungsi IRR

Internal Rate Return adalah tingkat bunga yang menyamakan present value kas keluar yang diharapkan dengan present value aliran kas masuk yang diharapkan, atau didefinisikan juga sebagai tingkat bunga yang menyebabkan Net Present Value (NPV) sama dengan nol (0).


Berdasarkan pendapat dari Gittinger (1986), IRR mencerminkan tingkat rata-rata keuntungan internal tahunan bagi perusahaan yang melakukan investasi dan dinyatakan dalam satuan persen. Secara rinci, berikut adalah penggunaan IRR dalam Microsoft Excel:

Excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. Fungsi PBP

Payback period adalah periode modal kembali atau lamanya waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal atau modal yang sudah dikeluarkan. Metode ini juga sering disebut dengan metode pemulihan investasi yang merupakan metode analisis kelayakan investasi untuk menilai jangka waktu (tahun) pemulihan seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan. Berikut secara aplikatif ditunjukkan bagaimana penggunaan rumus PBP pada Excel.


Excel

Sumber Gambar: EduCBA


DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id dan ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login