Cocok untuk Pemula, Yuk Intip 4 Coding Python Simpel

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup simpel dan mudah untuk dikuasai dibandingkan beberapa bahasa pemrograman lainnya. Perkembangan teknologi digital membuat segala sesuatu yang awalnya terasa aneh menjadi sangat mungkin untuk dilakukan. Salah satunya adalah mengajarkan anak akan coding sejak dini. Memiliki kemampuan untuk membuat sebuah program menjadi salah satu skill yang sangat seksi dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga tidak heran jika banyak orang tua yang mulai memberikan les coding kepada anaknya, khususnya dengan menggunakan bahasa Python.
Jika pandai melihat peluang, tentu hal ini bisa dimanfaatkan oleh para praktisi data sebagai pekerjaan sampingan. Karena tidak semua orang tua memahami apa itu coding apalagi jika harus mengajarkan kepada anaknya. Namun materi yang diberikan kepada anak kecil harus disesuaikan dengan usianya. Paling tidak mereka tidak merasa terbebani jika harus belajar coding Python. Berikut ada beberapa contoh coding Python sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan Python kepada anak. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya!
1.Mencari Nilai Random
Angka random akan banyak digunakan dalam beberapa keadaan, misalkan dalam penentuan sampel. Namun tidak hanya itu, kita juga bisa menggunakan angka random untuk memilih nomor urut atau untuk menentukan siapa yang dapat arisan. Dalam Python, ada library khusus yang bisa dimanfaatkan untuk mencari angka random. Jika kita memiliki rentang nilai tertentu untuk membuat angka random, maka kita bisa memanfaatkan fungsi randint().
Misalkan kita ingin mencari angka acak namun hanya sekitar angka 30 sampai 50, maka kita bisa memanfaatkan syntax di atas. Hasilnya adalah:
Namun jika tidak ada range data tertentu, maka kita bisa menggunakan fungsi random().
Baca juga : Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python
2. Membuat Kamus
Kita bisa memanfaatkan Python untuk membuat kamus atau dictionary, dimana disini bisa diisi dengan kumpulan data. Nantinya kita bisa memanggil data tersebut sesuai dengan kata kunci yang dimiliki. Dictionary akan diawali dan diakhiri oleh tanda kurung kurawal ( { } ). Berikut adalah contoh penggunaannya:
Misalkan kita ingin membuat sebuah kamus tentang siswa yang sedang belajar, dimana dalam kamus tersebut berisi tentang nama dan juga umur. Sehingga kita hanya bisa memanggil data yang sesuai dengan isi kamus saja. Hasilnya adalah sebagai berikut:
3. Membuat Kalender
Program sederhana yang bisa dicoba selanjutnya adalah menampilkan kalender dengan menggunakan Python. Sebagai bahasa pemrograman yang hampir bisa melakukan semua hal, Python juga memiliki modul Calendar yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kalender. Misalkan kita ingin menampilkan kalender di bulan 11 tahun 2022, maka kita bisa menggunakan coding berikut:
Jika tidak ada error lagi, maka kalender akan muncul di bagian output. Kita bisa mengatur ingin menampilkan kalender di tahun dan bulan berapa pun.
4. Menampilkan Tabel Perkalian
Program selanjutnya yang bisa dicoba adalah membuat perkalian. Karena dalam tabel perkalian pasti akan ada angka yang berulang, maka kita akan menggunakan fungsi loop, dalam hal ini adalah range(). Langkah awal kita bisa menentukan perkalian berapa yang akan dibuat. Kemudian kita mulai masuk ke fungsi loop, dimana disini dituliskan range(1,11) yang artinya angka yang akan ditampilkan harus lebih besar atau sama dengan 1, namun lebih kecil daripada 11.
Setelah menuliskan syntax tersebut, maka hasilnya adalah:
Kita bisa melihat bahwa tabel perkalian yang diinginkan sudah bisa terlihat disini, tentu saja dengan hasil perkalian yang juga dipastikan benar.
Baca juga : Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya
Sahabat DQ bisa mempelajari coding Python yang lebih mendalam dan detail dengan mengakses modul Premium yang tersedia di DQLab. Ada banyak sekali pembahasan yang dituang dalam berbagai modul dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Tidak hanya itu, begitu Sahabat DQ berlangganan modul premium, maka kalian juga bisa menikmati modul pembelajaran dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, seperti R dan SQL.
Namun bagi kamu si pecinta gratisan, tenang saja. DQLab juga sudah menyediakan free modul yang bisa kamu jadikan dasar pembelajaran Python mu. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up di DQLab!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri