Code-Based Learning & Result-Based Python

Belakangan ini, posisi strategis industri data sedang naik-naiknya. Hal ini menuntut para lulusan baru maupun experienced untuk meningkatkan skill maupun keahlian mereka. Salah satunya yaitu penguasaan bahasa pemrograman Python. Untuk belajar bahasa pemrograman Python pastinya bukanlah suatu hal yang mudah namun juga tidak bisa asal mahir secara langsung. Membutuhkan proses, ketelitian, kejelian maupun pemahaman dasar yang kuat agar pembelajaran dapat efektif dan juga bisa dipahami. 

DQLab merupakan salah satu platform belajar coding online sekaligus bootcamp python kini mampu mengintegrasikan antara belajar coding dengan Live Code Editor dengan fitur Ask AI Chatbot yang dapat membantu peserta dalam menghalau kesulitan ketika belajar coding yang cukup menantang ini.

Terdapat dua jenis pembelajaran dalam menggali experience pengguna atau member dari DQLab ketika belajar bahasa pemrograman Python yaitu code-based learning dan result-based learning. 

Pendekatan code-based mengacu pada evaluasi berdasarkan kode yang dikirimkan ke sistem DQLab, sedangkan pendekatan result-based mengacu pada evaluasi berdasarkan hasil eksekusi kode yang dikirimkan ke sistem DQLab. Sistem pembelajaran code-based dan result-based membantu meningkatkan keterampilan pemrograman. Dalam sistem pembelajaran code-based, siswa belajar cara menulis kode secara tepat dan efektif. Mereka belajar tentang sintaks, struktur, dan bahasa pemrograman secara mendalam.

Nah, kira-kira bagaimanakah penerapan nyata terkait dua metode dalam menunjang pembelajaran online di DQLab? Yuk kita simak ulasan selengkapnya melalui artikel berikut ini!

1. Code-Based Learning

Code-based learning adalah sistem pembelajaran yang fokus pada belajar menulis kode. Pada umumnya, materi pembelajaran akan memulai dengan pengenalan sintaks dan struktur bahasa pemrograman tertentu, dan kemudian memperkenalkan konsep-konsep tingkat lanjut seperti penggunaan algoritma, paradigma pemrograman, dan metode pengembangan perangkat lunak.

Pendekatan code-based learning cenderung lebih cocok bagi orang-orang yang memiliki latar belakang teknis atau sudah familiar dengan bahasa pemrograman tertentu. Pembelajaran ini biasanya dilakukan melalui pembacaan buku, menonton video tutorial, atau mengikuti kursus online atau kursus tatap muka.

Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL 

2. Result-Based Learning

Result-based learning adalah sistem pembelajaran yang fokus pada pengembangan produk atau hasil akhir. Dalam konteks pemrograman, itu berarti fokus pada pengembangan aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan untuk menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan bisnis.

Pendekatan result-based learning cenderung lebih cocok bagi orang-orang yang tidak memiliki latar belakang teknis dan lebih suka belajar melalui proyek atau kasus nyata. Pembelajaran ini biasanya dilakukan melalui mengikuti pelatihan atau magang di tempat kerja.

Keuntungan dari result-based learning adalah memberikan pengalaman langsung dalam mengembangkan produk yang nyata dan mendalam, serta dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pemrograman digunakan dalam dunia nyata. Namun, kekurangannya adalah membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai hasil yang diinginkan dan tidak cocok bagi orang yang ingin belajar pemrograman dengan cepat.

3. Keuntungan Sistem Belajar Code-Based

Sistem pembelajaran code-based dan result-based memiliki keuntungan masing-masing. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang keuntungan dari masing-masing sistem pembelajaran:

Keuntungan dari sistem pembelajaran code-based:

Menyediakan pemahaman yang mendalam tentang bahasa pemrograman

Sistem pembelajaran code-based membantu pelajar untuk mempelajari sintaks dan struktur bahasa pemrograman secara mendalam. Ini membantu mereka memahami bagaimana bahasa pemrograman bekerja dan bagaimana kode dijalankan.

Mendorong kekreatifan dan keterampilan pemecahan masalah

Melalui sistem pembelajaran code-based, pelajar dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan meningkatkan kekreatifan mereka dalam menulis kode. Ini dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi.

Cocok untuk orang yang memiliki latar belakang teknis

Sistem pembelajaran code-based cocok untuk orang yang memiliki latar belakang teknis atau sudah familiar dengan bahasa pemrograman tertentu. Mereka dapat dengan mudah memahami materi dan mulai menulis kode dengan cepat.

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

4. Keuntungan Sistem Belajar Result-Based

Keuntungan dari sistem pembelajaran result-based:

Memberikan pengalaman langsung dalam pengembangan produk

Sistem pembelajaran result-based memberikan pengalaman langsung dalam mengembangkan produk atau aplikasi. Pelajar akan belajar bagaimana memenuhi kebutuhan bisnis atau masalah tertentu dengan mengembangkan produk yang tepat.

Memperbaiki keterampilan pemecahan masalah

Melalui sistem pembelajaran result-based, pelajar dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik. Mereka akan belajar bagaimana menyelesaikan masalah yang muncul selama proses pengembangan dan cara memperbaikinya.

Cocok untuk orang yang ingin mempelajari pemrograman dengan tujuan praktis

Sistem pembelajaran result-based cocok untuk orang yang ingin mempelajari pemrograman dengan tujuan praktis, seperti mengembangkan produk yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau memenuhi kebutuhan bisnis.

Keuntungan dari sistem pembelajaran code-based dan result-based berbeda-beda dan tergantung pada tujuan dan preferensi masing-masing individu. Namun, keduanya dapat membantu dalam mengembangkan keterampilan pemrograman dan meningkatkan pemahaman tentang bagaimana pemrograman digunakan dalam dunia nyata.

Yuk eksplorasi penggunaan ChatGPT untuk membuat berbagai rumus excel bersama DQLab! DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.

DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti training corporate DQLab dengan klik tautan https://dqlab.id/b2b  berikut untuk informasi lebih lengkapnya!

Penulis: Reyvan Maulid