JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 43 Menit 30 Detik

Coding Python Sederhana Indexing vs Negative Indexing

Belajar Data Science di Rumah 04-April-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-senin-01-2024-04-06-201455_x_Thumbnail800.jpg

Python menyediakan layanan untuk melakukan akses karakter yang merupakan representasi dari berbagai jenis data melalui indeksnya dalam sebuah urutan atau string. Dengan menggunakan indeks ini, pengguna dapat mengakses, memanipulasi, dan melakukan operasi pada karakter-karakter tersebut sesuai kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan. Salah satunya dengan cara indexing. Indexing adalah proses penggunaan bilangan bulat (indeks) untuk mengakses elemen-elemen individu dalam urutan atau string.


Dalam Python, indexing dimulai dari 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan seterusnya. Misalnya, jika Anda memiliki string "Hello", karakter pertama 'H' memiliki indeks 0, 'e' memiliki indeks 1, dan seterusnya.


Selain penggunaan Indexing, ada pula penggunaan Python dengan jalur negative indexing. Negative indexing merujuk pada pengindeksan elemen-elemen dalam suatu urutan dengan menggunakan nilai negatif, dimulai dari -1 yang merupakan indeks untuk elemen terakhir, -2 untuk elemen kedua dari belakang, dan seterusnya. Dengan negative indexing, kita dapat dengan mudah mengakses elemen-elemen dari belakang tanpa harus menghitung jumlah elemen atau mengurangi panjang urutan.


Nah, kali ini kita akan belajar tipis-tipis untuk coding python sederhana dengan indexing vs negative indexing sekaligus belajar perbedaannya. Simak terus yuk artikelnya sampai habis sahabat DQLab!


1. Pengindeksan Positif

Dalam contoh-contoh yang diberikan, pengindeksan positif merujuk pada penggunaan bilangan bulat non-negatif untuk mengakses elemen-elemen dalam sebuah urutan seperti list atau string. Dalam Python, indeks dimulai dari 0, yang berarti indeks pertama adalah 0, yang kedua adalah 1, dan seterusnya.


Python


Pada contoh pertama, my_list[2], kita menggunakan indeks positif 2 untuk mengakses elemen ketiga dari list my_list. Ini berarti elemen yang diindeks adalah elemen ketiga dari list tersebut, karena indeks dimulai dari 0.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Pengindeksan String

String pada dasarnya adalah kumpulan karakter yang diindeks, di mana karakter pertama memiliki indeks 0, karakter kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya. Oleh karena itu, ketika kita menggunakan pengindeksan positif pada string, kita mengakses karakter berdasarkan posisi mereka dalam string.


Python


Dalam contoh kedua, my_string[7] mengakses karakter kedelapan (indeks 7) dari string my_string, yang merupakan karakter 'W'.


3. Pengindeksan Negatif pada List

Pengindeksan negatif pada list adalah teknik yang memungkinkan kamu untuk mengakses elemen dari akhir list ke awal dengan menggunakan nilai indeks negatif. Indeks negatif dihitung mulai dari -1, yang mengacu pada elemen terakhir dalam list, -2 mengacu pada elemen kedua dari akhir, dan seterusnya.


Misalnya, jika kamu memiliki list my_list = ['a', 'b', 'c', 'd', 'e'], pengindeksan negatif akan memungkinkan Anda mengakses elemen-elemen dari belakang, seperti -1 mengacu pada elemen terakhir 'e', -2 mengacu pada elemen kedua dari belakang 'd', dan seterusnya.


Python


Pada contoh tersebut, my_list[-1] digunakan untuk mengakses elemen terakhir dari list my_list. Ketika kamu menggunakan indeks negatif, Python akan menghitung indeks dari belakang, sehingga -1 akan merujuk pada elemen terakhir, -2 akan merujuk pada elemen sebelumnya, dan seterusnya.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


4. Pengindeksan Negatif pada String

Pengindeksan negatif pada string adalah teknik di mana kamu dapat mengakses karakter dalam string dengan menghitung dari akhir string ke awal, dengan indeks dimulai dari -1 untuk karakter terakhir, -2 untuk karakter sebelumnya, dan seterusnya. Dengan kata lain, pengindeksan negatif memungkinkan dirimu untuk mengakses karakter dari belakang string tanpa harus mengetahui panjangnya. Ini berguna ketika ingin mengakses karakter terakhir atau beberapa karakter sebelumnya dalam sebuah string tanpa perlu menghitung panjangnya terlebih dahulu.


Python


Dalam contoh ini, my_string[-3] digunakan untuk mengakses karakter ketiga dari belakang pada string my_string.

Sama seperti pada list, penggunaan indeks negatif pada string mengizinkan kita untuk mengakses karakter dari belakang string tanpa perlu mengetahui panjangnya secara eksplisit.


Hai sahabat DQ, ingin jago dalam bahasa pemrograman Python? Atau bingung buat pilih bootcamp yang cocok dengan kebutuhan, kesibukan, dan ingin belajar lebih lanjut? Kalian bisa belajar melalui program Bootcamp Live Class yang disediakan oleh DQLab. Live Class adalah salah satu metode pembelajaran paling tepat yang ditawarkan DQLab agar Sahabat DQ bisa mulai belajar Python.


Tidak hanya Python, bahkan di sini kalian juga bisa belajar SQL yang juga menunjang pemahaman kalian di bidang Data Science. Apa saja manfaat mengikuti Live Class ini?

  • Variatif dan komplit. Variatif karena terdiri dari kelas pemula sampai advance. Komplit karena tidak hanya belajar teori tapi juga praktik. 

  • Materi dan rekaman dapat diakses selamanya.

  • Mendapatkan dukungan dari awal. Live Class memberikan kelas persiapan untuk memastikan kalian siap mengikuti kelas

  • Dibimbing dengan mentor berpengalaman.

  • Mendapatkan komunitas baru yang saling mendukung.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri kalian atau Sign Up dan nikmati semua manfaat di atas, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login