Contoh Query SQL Distinct Statement
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan mengakses database. Dalam analisis data, SQL menjadi salah satu bahasa yang penting karena memungkinkan pengguna untuk mengambil, menyimpan, dan memanipulasi data dalam basis data.
Salah satu pernyataan yang umum digunakan dalam SQL adalah "DISTINCT". Pernyataan DISTINCT digunakan untuk mengembalikan nilai-nilai unik dari kolom tertentu dalam hasil kueri. Ini berarti jika terdapat beberapa baris dengan nilai yang sama dalam kolom yang ditentukan, pernyataan DISTINCT hanya akan mengembalikan satu baris untuk setiap nilai unik tersebut. Nah, penasaran bagaimana contoh query SQL untuk distinct statement? Yuk langsung simak pada pembahasan berikut ini!
1. Fungsi Distinct Statement pada SQL
Pernyataan DISTINCT dalam SQL digunakan untuk mengembalikan entri yang unik dari suatu database. Ketika digabungkan dengan pernyataan SELECT, maka akan menyaring hasil query sehingga hanya nilai unik yang ditampilkan. Pernyataan ini tentu sangat kalian butuhkan ketika ingin menganalisis data tanpa duplikasi, atau ketika ingin membuat laporan yang mencakup semua nilai unik dalam suatu kolom.
Namun, perlu diingat kalau penggunaan DISTINCT bisa mempengaruhi kinerja query, terutama untuk data-data yang besar. Proses mengidentifikasi dan menyaring nilai unik dari hasil query sangat memakan waktu dan sumber daya komputasi yang besar. Oleh karena itu, kalian perlu mempertimbangkan apakah penggunaan DISTINCT diperlukan, terutama jika kinerja query akan mempengaruhi aspek-aspek komputasi lainnya.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Contoh Query SQL Distinct Statement
Misalkan kalian memiliki e-commerce yang menyimpan informasi tentang produk-produk yang dijual. Salah satu tabel dalam database aplikasi tersebut adalah produk yang berisi informasi tentang produk-produk yang dijual, termasuk kolom kategori.
Dalam skenario ini, kita ingin menampilkan daftar kategori produk yang unik yang tersedia dalam toko online. Untuk itu, kita dapat menggunakan pernyataan SQL DISTINCT dalam query. Berikut query yang bisa kalian coba.
Output dari query tersebut akan menjadi seperti berikut.
3. Tips Menggunakan Distinct Statement SQL
Distinct SQL juga harus diaplikasikan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Ini sejumlah tips yang bisa kalian coba agar putput dari penggunaannya maksimal.
Sebelum menggunakan DISTINCT, pastikan kalian memahami kebutuhan bisnis dengan jelas. Pertimbangkan apakah kalian benar-benar memerlukan nilai unik dari kolom tertentu atau apakah ada cara lain untuk memperoleh hasil yang diinginkan tanpa menggunakan DISTINCT.
Saat menggunakan DISTINCT, pastikan kalian memilih kolom yang benar-benar memerlukan nilai unik. Menggunakan DISTINCT pada banyak kolom sekaligus dapat meningkatkan kompleksitas query dan memperlambat kinerja.
Kadang-kadang, DISTINCT digunakan bersama dengan fungsi agregasi seperti COUNT, SUM, atau AVG untuk mendapatkan informasi statistik yang tepat dari data unik. Pastikan untuk memahami bagaimana DISTINCT berinteraksi dengan fungsi agregasi dalam query yang kalian buat.
Setelah menerapkan DISTINCT, uji kinerja query dan evaluasi hasilnya. Pertimbangkan apakah query tersebut memberikan hasil yang diinginkan dengan kinerja yang dapat diterima. Jika tidak, pertimbangkan untuk mengoptimalkan query atau cari pendekatan alternatif.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Beberapa Statement Lain dalam Query SQL
Selain pernyataan DISTINCT, terdapat beberapa pernyataan lain yang sering digunakan dalam query SQL untuk mengambil, memanipulasi, dan mengelola data dalam database.
SELECT: Digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel.
FROM: Menentukan tabel-tabel yang digunakan dalam query.
WHERE: Mengaplikasikan kondisi untuk menyaring data yang memenuhi kriteria tertentu.
ORDER BY: Mengurutkan hasil query berdasarkan kolom tertentu.
GROUP BY: Mengelompokkan hasil query berdasarkan kolom tertentu.
HAVING: Digunakan bersama dengan GROUP BY untuk menyaring hasil pengelompokan.
Wah, ternyata ada banyak bentuk pernyataan dalam query SQL. Jadi, kalian harus segera pelajari satu per satu. Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL & Python dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL!