Contoh Simpel Penerapan SQL Join Table
SQL atau singkatan dari Structured Query Language adalah bahasa khusus untuk mengakses dan juga untuk mengelola data-data yang ada di dalam sebuah database. Pada saat pengaksesan atau pengolahan data dengan menggunakan perintah-perintah khusus sehingga data bisa dimanipulasi atau dikelola dengan baik. Adapun beberapa perintah khusus yang cukup membantu dalam mengelola database yang biasa disebut dengan query.
SQL atau structured query language juga salah satu bahasa pemrograman yang harus kalian kuasai jika ingin bekerja di bidang data. Di dalam SQL terdapat fungsi yang bernama fungsi JOIN, fungsi JOIN ini memiliki fungsi untuk menghubungkan tabel satu sama lain dan juga memperoleh datanya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana penerapan sederhana dari fungsi JOIN. Simak terus artikel di bawah ini ya!
1. INNER JOIN
Dalam fungsi JOIN terdapat beberapa macam perintah yang bisa kalian pakai, nah salah satunya adalah perintah INNER JOIN. Mungkin diantara kalian sudah tidak asing lagi dengan perintah yang satu ini. Jadi perintah INNER JOIN ini adalah perintah JOIN yang memiliki fungsi sebagai penampil dari dua buah tabel atau lebih tabel yang memiliki variabel yang sama. Untuk cara kerja dari INNER JOIN ini adalah melakukan pembandingan record dari setiap tabel yang sudah ada, ketika kalian memiliki tabel yang memiliki nilai yang sama, maka akan terbentuklah tabel baru yang akan menampilkan nilai yang sama dari kedua buah tabel tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi kalian bisa melihat contoh di bawah ini:
Untuk contoh dari penerapannya kita bisa membuat tabel peminjaman buku yang dilakukan oleh para mahasiswa:
Nah, sekarang kita bisa melakukan proses pemanggilan perintah INNER JOIN:
Disini diperlihatkan bahwa data dalam tabel 1 dan tabel 2 memiliki jumlah record yang sama yaitu 4 buah record data, jika kedua data yang sudah kita miliki digabungkan dengan menggunakan INNER JOIN dengan berdasarkan kolom nik maka data yang akan tampil hanyalah 2 data mahasiswa yang melakukan peminjaman buku perpustakaan.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. LEFT JOIN
Perintah berikutnya dalam fungsi JOIN adalah perintah LEFT JOIN. Perbedaan dari perintah INNER JOIN adalah LEFT JOIN ini berfungsi untuk menampilkan seluruh data pada tabel yang berada di sebelah kiri dan tabel sebelah kanan yang sudah memenuhi kondisi JOIN. Ketika kalian mendapati data yang ada pada tabel kiri tidak memiliki kaitan atau tidak sama dengan nilainya, maka pada tabel kanan akan ditampilkan nilai NULL. Untuk sintaksnya seperti berikut ini:
Untuk penerapannya seperti berikut ini:
Bisa kalian lihat bahwa tabel disebelah kiri adalah tabel mahasiswa akan menjadi tabel master dan mencari nilai yang sama yang ada pada tabel sebelah kanan yaitu tabel peminjaman buku. Jika ada seorang mahasiswa yang tidak meminjam buku di perpustakaan maka dia akan diberikan nilai NULL.
3. RIGHT JOIN
Perintah dalam fungsi JOIN yang selanjutnya adalah perintah RIGHT JOIN. Perintah ini hampir sama dengan perintah LEFT JOIN, perbedaannya adalah data yang ditampilkan akan berada disebelah kanan. RIGHT JOIN ini adalah perintah yang memiliki fungsi untuk bisa menampilkan seluruh data pada tabel yang berada di sebelah kanan dan tabel di sebelah kiri akan memenuhi kondisi JOIN. Jika data yang ada pada tabel kiri tidak memiliki hubungan dengan tabel sebelah kanan atau nilainya tidak sama, maka untuk tabel kiri akan menampilkan nilai NULL sebagai penanda bahwa tabel tersebut tidak memiliki kaitannya dengan tabel sebelahnya. Untuk sintaksnya bisa kalian lihat di bawah ini:
Untuk contohnya seperti berikut ini:
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. FULL JOIN
Perintah selanjutnya dari fungsi JOIN ini adalah perintah FULL JOIN atau FULL OUTER JOIN. Perintah FULL JOIN ini sebenarnya sama dengan perintah INNER JOIN, LEFT JOIN, dan RIGHT JOIN. bedanya adalah FULL JOIN ini adalah perintah gabungan dari pada RIGHT JOIN dan juga LEFT JOIN, jika pada RIGHT JOIN kalian akan membuat sebuah tabel yang ada di sebelah kanan dan untuk LEFT JOIN sendiri akan membuat tabel yang ada di sebelah kiri, maka untuk FULL JOIN ini sendiri akan membuat sebuah tabel yang ada pada sebelah kanan dan juga kiri. Jika ada sebuah data yang kosong atau tidak memiliki keterkaitan antar tabel makan akan memiliki nilai NULL di sebelah kanan dan kirinya. Pada dasarnya perintah FULL JOIN ini akan menampilkan data-data yang tidak memiliki relasi, tetapi untuk tabel kanan dan juga kiri yang datanya tidak berelasi maka akan diberikan nilai NULL. Untuk sintaksnya seperti berikut ini:
Untuk contoh penerapannya sendiri seperti di bawah ini:
Tunggu apalagi? Yuk, Nikmati trilogi modul Fundamental SQL menarik lainnya bersama DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium