Dasar Coding Python dengan Fitur Live Code DQLab

Belajar coding Python merupakan salah satu kegiatan yang mulai banyak dilirik oleh Data Enthusiast, terutama bagi beginner. Python adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk membangun situs web dan perangkat lunak, mengotomatisasi tugas, dan melakukan analisis data menggunakan script code.
Bahasa ini termasuk ke dalam general purpose language, artinya dapat digunakan untuk membuat berbagai program yang berbeda dan tidak khusus untuk masalah tertentu.
Karena bersifat general purpose, maka Python bisa digunakan untuk membantu menyelesaikan banyak hal. Selain itu, bahasa pemrograman yang satu ini relatif mudah dipelajari sehingga banyak digunakan oleh profesi non programmer seperti akuntan hingga scientist untuk berbagai pekerjaan.
Belajar bahasa pemrograman atau coding Python dapat kita mulai dengan mengenali dasar-dasarnya terlebih dahulu. Pada artikel kali ini, DQLab akan memperkenalkan live code editor yang bisa diakses gratis kapanpun dan di manapun.
Yuk simak cara coding Python menggunakan live code editor dari DQLab!
1. Penulisan “Hello World!” pada Python
Proses pembelajaran Python tentunya akan memerlukan tahapan-tahapan tertentu. Sebelum memulai coding Python yang kompleks, kita perlu mengetahui bagaimana cara menulis coding dan cara menampilkan hasilnya.
Kalimat populer yang sering digunakan adalah “Hello World!” dan untuk menampilkan hasilnya kita cukup menggunakan fungsi Print().
Berikut adalah contoh penulisan codingnya pada Python dengan live code editor DQLab:
Kemudian kita klik di bagian Run, maka akan muncul tampilan seperti ini:
Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python
2. Penulisan Comments dalam Python
Comments merupakan suatu kode dalam Python yang digunakan sebagai penanda bahwa perintah tersebut tidak dieksekusi oleh program. Comments atau komentar ini biasanya digunakan untuk memperjelas pembaca atau orang lain dalam memahami sesuatu yang ditulis.
Penggunaan komentar ini tidak hanya memudahkan pembaca saja, akan tetapi memudahkan programmer itu sendiri jika sewaktu-waktu membuka script tersebut.
Dalam Python, penggunaan komentar menggunakan tanda pagar (#) untuk satu baris komentar atau jika lebih dari satu baris maka dapat menggunakan tanda petik tiga (""") seperti yang dapat dilihat pada contoh coding sederhana di bawah ini:
3. Penggunaan Variabel dan Basic pada Python
Variabel merupakan tempat penyimpanan sementara yang dapat digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Variabel bersifat mutable, artinya nilai yang ada di dalam variabel dapat diubah, Nilai yang ada di dalam variabel pun dapat berupa bilangan maupun kata.
Jadi, apabila suatu saat data tersebut ingin ditampilkan, kita hanya perlu memanggil variabel tersebut untuk menampilkan data yang tersimpan.
Terdapat beberapa peraturan yang perlu diikuti dalam penulisan variabel dalam Python, yaitu:
Nama variabel harus dimulai dengan huruf a-z atau A-Z atau dengan karakter garis bawah/underscore ( _ ).
Variabel hanya boleh mengandung karakter alfabet, bilangan dan underscore.
Variabel bersifat case sensitive, artinya penulisan menggunakan alfabet kapital dengan tidak memiliki arti yang berbeda-beda.
Untuk lebih memahaminya, mari perhatikan beberapa contoh coding mendeklarasikan variabel dalam Python berikut ini:
Pada Python juga terdapat beberapa contoh tipe data yaitu Boolean, String, Integer, Float, List, Tuple, dan Dictionary. Berikut ini adalah sedikit penjelasan mengenai definisi dari beberapa tipe data Python yang ada di dalam modul DQLab:
4. Penggunaan Library dalam Python
Bahasa pemrograman Python cukup dikenal dengan kumpulan library-nya yang sangat banyak. Library merupakan kumpulan kode program yang dapat digunakan untuk memudahkan programmer. Penggunaan library dalam Python ini sangat dibutuhkan oleh para praktisi data.
Beberapa contoh library yang sering digunakan antara lain seperti math, numpy, pandas, scipy, seaborn, matplotlib, sklearn, dan lain sebagainya. Cara menggunakan library dalam Python adalah dengan cara mengimportnya terlebih dahulu seperti contoh di bawah ini:
5. Operator Matematika dalam Python
Bahasa Python sudah sangat sering digunakan dalam memudahkan perhitungan. Operator dalam Python merupakan sebuah konstruksi yang dapat digunakan untuk melakukan operasi tertentu. Dalam Python terdapat berbagai macam operator seperti operator aritmatika, operator perbandingan, operator penugasan, operator logika, operator identitas, operator keanggotaan, dan lain-lain.
Sebagai contoh, dalam operator aritmatika sendiri memiliki banyak operator seperti penjumlahan, pengurangan, pengisian, perkalian, pembagian, sisa bagi, pemangkatan, dan lain-lain.
Pada artikel kali ini kita akan mencoba mengenali operator aritmatika, yaitu operator yang digunakan untuk tipe data numerik dalam melakukan operasi matematika sederhana:
Salah satu contoh coding penggunaan operator aritmatika dengan live code DQLab adalah sebagai berikut:
Baca juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya
Mempelajari coding Python dapat dipelajari dari mendasar. Dasar-dasar Python ini dapat dipelajari secara otodidak melalui berbagai cara, seperti melihat tutorial di Youtube, belajar bersama teman, atau mengikuti kursus online di DQLab!
Yuk belajar menulis code Python anti ribet dengan modul dari DQLab! Modul DQLab dilengkapi dengan live code editor sehingga kamu tidak perlu menginstall software tambahan untuk menulis code-nya. Cara penulisan codingnya pun sama dengan Python sehingga kamu tidak perlu membuka banyak bahasa pemrograman ketika belajar.
Klik button di bawah ini atau Sign Up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE modul "Introduce to Data Science" dan dapatkan experience menarik menggunakan live code editor dari DQLab. Selamat mencoba!
Penulis: Salsabila MR
Editor: Annisa Widya Davita
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.