Data Analisis di Excel, Jalan Pintas Kelola Data Anti Ribet

Bekerja dengan data dalam jumlah besar memang menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika harus dilakukan secara manual. Namun, berkat fitur-fitur canggih yang ditawarkan Microsoft Excel, proses analisis data kini bisa dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan efisien.

Beberapa fitur seperti VLOOKUP, Pivot Table, hingga Analysis ToolPak dirancang khusus untuk membantu pengguna dalam merapikan, mengolah, dan menarik kesimpulan dari data. Jika kamu ingin lebih produktif dan percaya diri dalam menggunakan Excel untuk analisis data, mengenal fitur-fitur penting ini adalah langkah awal yang tepat. Mari kita bahas satu per satu!

1. VLOOKUP

VLOOKUP (pencarian vertikal) merupakan fungsi Excel yang digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam kolom yang disebut table array, setelah data yang dicari ditemukan, maka nilai akan dikembalikan di kolom yang berbeda dalam baris yang sama. VLOOKUP akan sangat bermanfaat ketika kita dihadapkan harus menemukan nilai tertentu yang berada pada dataset yang jumlahnya besar.

Misalnya, jika kita memiliki daftar bulan dalam setahun dengan keuntungan yang dibuat di setiap bulan, maka formula ini dapat menyajikan data dari bulan yang kita inginkan. Kita bisa melihat syntax penggunaan VLOOKUP pada Excel dibawah ini

Syntax : =VLOOKUP(value, range ,nomor_kolom,[true or false])

2. Pivot Table

Setelah VLOOKUP kini ada pivot table yang tak kalah penting untuk membantu dalam proses analisis data. Pivot table adalah tabel yang menampilkan data lebih detail, lebih interaktif, mengelompokkan data lebih cepat dan mudah, meringkas data dalam jumlah yang besar, serta melakukan berbagai macam perhitungan dengan cepat.

Pivot table merupakan fitur untuk melakukan analisis data dan mudah dalam pengaplikasiannya selain itu, layout dapat dikustomisasi sesuai dengan keperluan misalnya, kita bisa membuat pengelompokan data yang berdasarkan kategori yang dibutuhkan, membuat ringkasan pada perhitungan fungsi-fungsi lain dalam Excel seperti, SUM, Average dan sebagainya.

Selain itu juga kita bisa memfilter data mana saja yang kita inginkan ke dalam sebuah chart dengan mengkolaborasikan dengan fitur pivot chart dan data tabel aslinya tetap terhubung dengan jendela pivot table.

Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel

3. Analysis ToolPak

Microsoft Excel menyediakan sebuah tools yang dapat digunakan untuk melakukan analisis data statistik. Kemudian menampilkannya dalam bentuk tabel atau grafik kita hanya perlu menyediakan data dan juga variabel yang akan digunakan. Tools tersebut adalah analysis toolpak.

Dalam fitur ini juga terdapat beberapa banyak fungsi seperti Anova yang digunakan untuk melakukan analisis sederhana tergantung pada faktor dan sampel yang kita miliki berdasarkan populasi yang ingin kita uji.

Fungsi lain seperti Correlation dan Covariance : kedua tools ini dapat digunakan untuk melihat hubungan antar variabel, dan masih ada banyak fungsi lainnya seperti Descriptive Statistic, Exponential Smoothing, F-Test Two Sample of Variances, Sampling, t-Test, dan z-Test.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh penerapan analysis toolpak untuk descriptive statistic.

Pertama-tama kamu perlu menyiapkan sampel data seperti pada gambar diatas. Setelah itu klik menu Data -> Data Analisis -> Descriptive Statistic. Setelah itu pada kolom input kamu pilih range kolom dari B2 sampai B21. Secara otomatis akan menghasilkan summary mulai dari mean hingga count seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini,

4. Remove Duplicate

Dalam berhadapan dengan data yang banyak tak jarang kita menghadapi data ganda atau duplikat. Apabila kita dihadapkan dengan dua hal yang dapat kita lakukan dengan data duplikat yaitu dengan dua langkah yaitu Highlight It lalu Delete It. Untuk meng-highlight data tersebut kita cukup men-select data dan pada menu home -> conditional formatting -> highlight cells rules -> duplicate values. Setelah itu tentukan pemformatan dan semua nilai duplikat akan disorot.

Jika sudah selanjutnya kita tinggal melakukan delete duplicate value yang telah disorot tadi, dengan cara pilih menu data -> remove duplicate kemudian akan muncul jendela untuk memilih kolom mana saja yang ingin kamu hapus data duplikatnya dan secara otomatis data duplikat tersebut akan terhapus.

Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel

Menguasai fitur-fitur seperti VLOOKUP, Pivot Table, Analysis ToolPak, hingga Remove Duplicate bukan hanya memudahkan pekerjaan, tapi juga meningkatkan kualitas analisis data yang kamu lakukan. Excel bukan lagi sekadar alat untuk mencatat angka, melainkan platform andal untuk menggali wawasan dari data.

Kalau kamu ingin lebih mahir dan siap terjun ke dunia data analyst secara profesional, kamu bisa mulai di Bootcamp Data Analyst with Excel dari DQLab! Apa manfaatnya?

• Belajar dari dasar hingga tahap lanjutan

• Studi kasus nyata untuk memperkuat pemahaman

• Didampingi mentor berpengalaman

• Sertifikat yang mendukung karier profesionalmu

Yuk, tingkatkan skill Excel-mu sekarang bersama DQLab!

FAQ:

1. Apa perbedaan antara VLOOKUP dan Pivot Table?

VLOOKUP digunakan untuk mencari data tertentu dalam sebuah kolom dan mengembalikannya dari kolom lain di baris yang sama. Sementara itu, Pivot Table digunakan untuk meringkas, mengelompokkan, dan memvisualisasikan data dalam jumlah besar dengan lebih fleksibel dan interaktif.

2. Kapan sebaiknya menggunakan Remove Duplicate?

Gunakan fitur Remove Duplicate saat kamu ingin membersihkan data dari entri ganda yang tidak diperlukan, terutama dalam proses validasi data atau persiapan laporan.