✨ PROMO SPESIAL 10.10 ✨
Belajar Data 6 BULAN bersertifikat  hanya 100K!
0 Hari 1 Jam 27 Menit 51 Detik

Analysis ToolPak Excel, Pemula Wajib Tahu

Belajar Data Science 13-Januari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/fff595d4f2b0fbbdfcf9bd4921640541_x_Thumbnail800.jpg

Data analisis di Excel ternyata tidak kalah hebatnya jika dibandingkan dengan tools lainnya dalam menghasilkan insight. Excel dapat menjadi pilihan paling sederhana bagi pemula yang ingin melakukan analisis data. Pada dasarnya, Excel memiliki fitur tambahan atau dapat disebut dengan add-ins. Excel memungkinkan penggunanya untuk menggunakannya dengan cara menginstall add-ins tersebut. Salah satu add-ins yang sangat luar biasa dalam proses analisis data adalah Analysis ToolPak. 

Dalam ToolPak yang disediakan oleh Excel, kita dapat melakukan analisis tanpa menggunakan coding. Kita hanya perlu menginput data yang dibutuhkan kemudian klik bagian-bagian yang dibutuhkan. Setelah itu hasil analisis akan muncul. Mudah banget, kan? Nah dalam artikel ini kita akan membahas beberapa jenis metode yang disediakan oleh add-ins Analysis ToolPak ini. Wah, pasti kalian sudah sangat penasaran. Simak terus ulasan berikut ini!

1. Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif merupakan analisis yang hampir harus dilakukan di setiap proses analisa data. Pasalnya dengan menggunakan analisis deskriptif, kita dapat mengenali data kita dengan lebih baik sehingga kita tahu harus melakukan apa. Dianalogikan sebagai makanan, maka sebelum memasak makanan kita harus mengenal bahan pokoknya. Dalam analisis deskriptif kita akan mendapatkan summary dari data kita, kemudian kita akan mengetahui apakah ada data yang missing value, mengetahui nilai maksimum dan minimum dari data, dan lain sebagainya.

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2. Analisis Korelasi

Analisis Korelasi menjadi salah satu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Pada dasarnya analisis korelasi sangat erat sekali hubungannya dengan analisis regresi. Hal yang membedakannya adalah pada analisis korelasi digunakan untuk mengukur seberapa erat atau seberapa kuat hubungan antar variabel. Nilai dari korelasi berkisar dari -1 sampai dengan 1. Nilai -1 dan 1 menunjukkan hubungan yang sangat kuat, namun -1 menunjukkan hubungan berlawanan atau dikenal dengan korelasi negatif. Sedangkan nilai 1 menu menunjukkan hubungan yang searah atau dikenal dengan korelasi positif.

3. Analisis Regresi

Analisis regresi merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui serta mengukur hubungan statistik antara dua variabel atau lebih. Dalam analisis regresi ada yang namanya variabel Y atau variabel dependent dan variabel X yang merupakan variabel independent. Dalam regresi biasa variabel Y hanya boleh ada 1, sedangkan variabel X boleh lebih dari 2. Hal ini karena dalam regresi kita akan melihat seberapa besar variabel X dapat mempengaruhi variabel Y. Atau dapat dikatakan bahwa variabel nilai dari variabel Y bergantung dengan variabel X nya.

Baca juga : Rumus Excel : Kenali 3 Rumus Excel Ini Agar Dapat Mengolah Data Dalam Waktu Singkat!

4. Mulai Terapkan Ilmunya dengan Belajar Data Science bersama DQLab!

Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi masa kini! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

2. Akses module Introduction to Data Science

3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login