Data Science Skills, Skill Digital yang Paling Dicari Banyak Perusahaan
Apakah kamu pernah mendengar apa itu profesi Data Scientist sebelumnya? Jika kamu sering membuka lowongan pekerjaan tentang IT, istilah Data Scientist ini pasti sudah tidak asing lagi. Singkatnya, Data Scientist adalah profesi yang berada dibalik kendali teknologi pengolahan data dalam suatu perusahaan. Mulai dari melakukan analisis, mendapatkan insight, sampai memberikan rekomendasi untuk pengembangan bisnis tersebut.
Contoh penerapan dari profesi ini salah satunya, ketika Data Scientist mengumpulkan dan menganalisis data penjualan suatu produk untuk mengetahui perilaku pelanggan. Dengan hasil analisisnya, Data Scientist dapat memberikan rekomendasi peluang baru maupun memberikan solusi mengatasi masalah suatu produk.
Skill Data Science merupakan salah satu keahlian yang sedang banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan industri. Terdapat begitu besar peluang untuk berkarir di dunia Data Science. Pekerjaan yang dibutuhkan pun beragam, tidak hanya Data Scientist dan Data Analyst, tapi juga ada banyak pilihan pekerjaan lain yang dapat kamu raih dalam dunia Data Science seperti Data Engineer, Big Data Specialist, Data Architect, Business Intelligence Analyst, dan berbagai peran lainnya.
Bagi kamu pemula data yang ingin menjadi Data Scientist, sudah tahukah kamu apa saja skill yang perlu dikuasai? Pada artikel kali ini kita akan bahas apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi Data Scientist. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Programming Skill
Tidak dipungkiri lagi untuk memproses dan memvisualisasikan data di komputer kita memerlukan bahasa pemrograman. Data Scientist harus mempunyai kemampuan ini. Kenapa? Karena Data Science adalah ilmu yang terdiri dari tiga pilar ilmu yaitu matematika, statistika, dan komputer yang berkolaborasi dengan tujuan membuat proses pengolahan data lebih efektif. Apalagi dengan teknologi sekarang yang juga menyebabkan pertukaran data yang begitu cepat.
Bahasa Pemrograman untuk Data Scientist yang paling banyak fitur dan lengkap yakni antara lain Bahasa R, Python dan SQL. Bahasa R memiliki banyak library yang sangat berguna untuk mendukung para Data Scientist. Sementara Python juga tidak kalah hebat, terlebih lagi jika Python dikolaborasikan dengan library seperti Numpy, Panda, Scipy, dan lainnya. Selain itu terkadang juga NoSQL termasuk kemampuan yang dibutuhkan.
Baca Juga: 4 Contoh Portfolio Data Scientist yang Luar Biasa
2. Machine Learning Skill
Jika bekerja di perusahaan internet atau perusahaan yang berdasar pada data untuk produk dan servicenya seperti Google Maps, Netflix atau Gojek. Pasti kamu tidak akan jauh jauh dari namanya Machine Learning. Machine learning menjadi booming dikarenakan banyaknya data yang ada di dunia dipanen dengan bantuan sistem komputerisasi dunia yang sudah maju dan sangat murah.
Machine Learning merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI) yang banyak diterapkan berbagai industri. Machine Learning dikenal dengan kemampuan mempelajari pola data dan pattern history dengan sendirinya. Semakin banyak train data yang diberikan, maka semakin baik algoritma Machine Learning yang digunakan. Bagi kamu yang mau belajar Machine Learning direkomendasikan menggunakan library Tensorflow.
3. Statistic Skill & Math Skill
Skill Statistik dan Matematika diperlukan oleh Data Scientist untuk menganalisis dan menginterpretasikan data. Diperlukan skill untuk menghitung standard deviation, central tendency, Q1, Q2, Q3 dan Q4. Pada bidang statistika, kecakapan dasar mengenai descriptive statistics dan probability theory akan mempermudah kamu dalam memberi interpretasi data dan keputusan bisnis. Sementara itu, kemampuan matematis akan membantu kamu dalam memahami bahasa pemrograman.
Untuk mempelajari ini tentunya by experience atau secara otodidak sudah cukup. Tetapi yang harus di-aware adalah banyak formula sudah dipermudah oleh library programing language, jadi ada formula yang sudah siap untuk digunakan. Jadi setidaknya kamu harus mengenali akan semua fungsi supaya tidak mempelajari sesuatu yang mubazir.
Baca Juga: Contoh Implementasi Data Science dalam Keseharian
4. Data Visualization Skill
Ketiga poin sebelumnya merupakan beberapa contoh basic skill yang perlu dimiliki oleh Data Scientist. Kemampuan satu ini juga tidak kalah penting untuk dikuasai sebelum merintis karir menjadi seorang Data Scientist. Skill terakhir yang mesti kamu kuasai adalah memvisualisasikan data. Data Scientist yang baik harus menyadari bahwa data mengandung pesan tertentu dan mereka wajib menerjemahkan pesan itu.
Data yang sudah dianalisis harus disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti ketika seseorang membaca laporannya. Maka dari itu, kemampuan visualisasi dan komunikasi sangat penting karena dapat berimplikasi terhadap pengambilan keputusan perusahaan. Terlebih jika perusahaan tempat kamu bekerja membutuhkan data yang akurat dalam menentukan kebijakan perusahaan dan stakeholder lain perlu memahami insight apa yang didapat dari hasil pengolahan data. Beberapa tools yang bisa membantu dalam memvisualisasikan data adalah Tableau dan Power BI.
FAQ
1. Apa saja skill utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist?
Untuk menjadi seorang Data Scientist, kamu perlu menguasai statistik, pemrograman (Python/R), manajemen data (SQL), serta pemahaman tentang machine learning. Selain itu, kemampuan berpikir kritis dan komunikasi juga sangat penting agar kamu bisa mengubah data menjadi wawasan yang bernilai bagi perusahaan.
2. Apa skill digital yang paling dicari oleh perusahaan saat ini?
Skill digital yang paling dicari meliputi data analytics, cloud computing, cybersecurity, artificial intelligence (AI), dan digital marketing. Kemampuan dalam UI/UX design serta blockchain juga semakin diminati seiring dengan perkembangan teknologi.
3. Bagaimana cara meningkatkan skill Data Science secara mandiri?
Kamu bisa belajar Data Science secara mandiri melalui kursus online (seperti Coursera, edX, atau DataCamp), mengikuti proyek data open-source, serta berlatih dengan dataset dari Kaggle. Selain itu, aktif di komunitas Data Science dan membangun portofolio proyek juga bisa membantu meningkatkan keterampilanmu.
Berbagai skill tentu diperlukan untuk menghadapi persaingan Data Scientist yang semakin ketat. Kemampuan dan skill harus terus diasah untuk menjadikan dirimu lebih menarik dan berkualitas. Untuk itu kamu ga perlu takut ketinggalan untuk asah dan update skill kamu!
Kabar baiknya, DQLab kembali menghadirkan Beasiswa DQ, sebuah kesempatan eksklusif bagi mahasiswa, dosen, dan alumni universitas untuk memperdalam keterampilan Data Science secara gratis selama satu bulan. Dengan akses penuh ke 96+ modul pembelajaran, 15+ proyek berbasis industri, serta fitur AI Chatbot 24/7, program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan data yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini.
Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan E-Certificate untuk setiap modul yang diselesaikan, bergabung dalam grup diskusi interaktif dengan instruktur, serta membangun jaringan dengan komunitas data yang luas. Dengan kuota terbatas hanya untuk 100 peserta, ini adalah kesempatan langka bagi siapa saja yang ingin memperdalam ilmu data secara profesional.
Cara Mengikuti Beasiswa DQ:
Buat akun di academy.dqlab.id atau melalui button di kanan bawah.
Masukkan kode BEASISWADQ di halaman Redeem Voucher.
Selamat! Akses beasiswa belajar data selama 1 bulanmu sudah aktif.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftarkan diri kamu sekarang dan jadilah bagian dari komunitas data profesional bersama DQLab. Klik button ini untuk bergabung!
Penulis: Reyvan Maulid