Data Scientist vs Data Analyst, Apa Saja Perbedaannya?
Apakah kalian pernah mendengar istilah data scientist atau data analyst? Apakah keduanya sama? Ataukah berbeda? Pada era milenial kini, data scientist dan data analyst rasanya sudah tidak asing ditelinga kita, terutama bagi kita yang memiliki ketertarikan pada bidang data. Namun perlu kita ketahui, bahwasannya data scientist vs data analyst itu memiliki beberapa perbedaan loh, baik dari segi deskripsi sampai tugas dan tanggung jawabnya.
Pada saat ini terdapat beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan data seperti data scientist, data analyst, data engineer, data entry, dan lain-lain. Pekerjaan tersebut sangat dibutuhkan di masa kini terutama di era big data. Kesediaan data yang berlimpah perlu adanya proses analisis sehingga menghasilkan informasi yang berguna. Informasi yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat memberikan perubahan baik kepada suatu perusahaan. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai beberapa perbedaan data scientist dan data analyst.
1. Definisi
Data scientist dan data analyst merupakan dua contoh profesi yang berkaitan dengan data. Jika tidak dipahami secara rinci, keduanya sekilas terlihat mirip, namun sebenarnya berbeda. Data scientist menganalisis data untuk memprediksi kejadian di masa depan dengan menggunakan algoritma machine learning. Sedangkan data analyst diharapkan lebih terampil dalam menggunakan teknik visualisasi data untuk menyampaikan hasil analisis kepada perusahaan terkait.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Tugas dan Tanggung Jawab
Setelah mengetahui sedikit definisi dari data scientist dan data analyst, kita perlu mengetahui juga apa saja tugas dan tanggung jawab dari masing-masing profesi tersebut. Data scientist memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan processing data yang melibatkan proses pembersihan data, melakukan proses analisis data menggunakan algoritma machine learning untuk mengklasifikasi pola dalam data, dan masih banyak lainnya. Sedangkan data analyst memiliki tugas dan tanggung jawab menganalisis data secara deskriptif, melakukan transformasi dan pembersihan data pada tahap awal, mengkomunikasikan hasil analisis menggunakan teknik visualisasi data, dan lain-lain.
3. Tools yang Digunakan
Pada bagian ini kita akan mengenali apa saja tools yang digunakan oleh data scientist dan data analyst. Sebenarnya tools yang digunakan ini pun tidak mutlak, dikarenakan kebutuhan data analyst dan data scientist hampir mirip. Namun, secara umum tools yang digunakan oleh data analyst seperti Microsoft Excel, Oracle, SQL, dll. Adapun tools yang umum digunakan oleh data scientist seperti Python, R, SAS, SPSS, dan tools pendukung lainnya.
4. Keahlian yang Dimiliki
Ketika menjalankan suatu profesi baik itu data analyst maupun data scientist tentunya kita ingin benar-benar menguasai dan menjadi yang profesional bukan? Oleh karena itu kita perlu menguasai beberapa keahlian yang berkaitan dengan profesi tersebut. Sebagai contoh, untuk menjadi data analyst kita diharapkan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan matematika dan statistika yang kuat, problem solving, dan memiliki keterampilan analisis. Adapun keahlian yang diharapkan dimiliki oleh data scientist antara lain memahami ilmu matematika dan statistika, memiliki keterampilan dalam menangani informasi terstruktur dan tidak terstruktur, mampu menerapkan algoritma machine learning, berpengalaman menggunakan teknik data mining, dan masih banyak lainnya.
Baca juga : Data Scientist, Salah Satu Profesi Primadona Masa Kini
5. Yuk, Kejar Impian Jadi Data Scientist!
Data scientist kini menjadi salah satu profesi yang paling menarik perhatian generasi milenial. Bagaimana? Kalian tertarik juga bukan? Yuk, bergabung bersama kami untuk memudahkan karir menjadi data scientist. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait data scientist kita dapat mempelajarinya di DQLab lohh. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab.id/signup dan nikmati momen belajar gratis bersama DQLab dengan mengakses module gratis dari R, Python atau SQL!
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita