Data Sekunder Adalah: Kenali Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Data Sekunder
Berbicara tentang Data Science, data merupakan komponen wajib yang harus ada. Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan jumlah data yang tersedia sangatlah banyak, dengan berbagai macam variasi, baik itu yang berbentuk teks, angka, gambar, video, audio, dan lain sebagainya. Berdasarkan jenisnya, data ini terbagi menjadi data primer dan data sekunder.
Data primer dan data sekunder hanya dibedakan pada proses mendapatkannya, dimana data primer didapatkan secara langsung melalui wawancara, survey, dll, sedangkan data sekunder tidak didapatkan dari sumber utama namun melalui beberapa sumber lainnya. Akhir-akhir ini, data sekunder semakin banyak digunakan karena proses pengambilannya yang terbilang mudah, apalagi jika tujuan penggunaannya adalah untuk meneliti dan menyempurnakan penelitian sebelumnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai data sekunder secara mendalam. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!
1. Pengertian Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak berasal dari sumber utama. Dalam beberapa penelitian, data ini digunakan sebagai data pendamping data utama karena adanya hal-hal yang tidak ditemukan di data utama. Namun di beberapa penelitian lainnya, data sekunder ini menjadi satu-satunya sumber data. Ciri-ciri dari data sekunder adalah biasanya ditulis dan disimpan oleh pihak ketiga, misalnya BPS. Selain itu, data sekunder bisa didapatkan jauh lebih mudah karena tidak perlu mendatangi lokasi penelitian.
Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data
2. Kelebihan Data Sekunder
Beberapa kelebihan dari data sekunder adalah dapat menghemat waktu, hal ini karena data sudah tersedia dan tinggal diambil dan digunakan saja. Selain itu data sekunder juga lebih murah jika dibandingkan dengan data primer, karena tidak perlu melakukan survey langsung dengan biaya yang cukup mahal. Selain hal tersebut, data primer dapat bersifat lebih luas sehingga itulah mengapa data ini banyak digunakan sebagai pelengkap data primer atau bahkan dijadikan data utama.
3. Kekurangan Data Sekunder
Ketika berbicara tentang kelebihan, sudah pasti akan ada kekurangan juga yang melengkapinya, begitupun dalam hal data sekunder ini. Kekurangan dari data sekunder adalah tidak terjamin akurasinya. Hal ini karena data tersebut dikumpulkan oleh pihak lain yang bisa saja memiliki kontrol yang lebih rendah dengan standar yang kita miliki. Selain itu, bisa jadi data sekunder yang telah dikumpulkan oleh pihak lain tersebut telah ketinggalan jaman dan tidak lagi relevan dengan keadaan saat ini.
Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif
4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri