TERMURAH HARGA RAMADHAN! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya Rp 99K!
0 Hari 2 Jam 43 Menit 47 Detik

Decision Trees: Algoritma ML yang Wajib Dikuasai untuk Prediksi Data Akurat

Belajar Data Science di Rumah 07-Februari-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-07-2025-02-07-221101_x_Thumbnail800.jpg

Coba Sahabat DQ bayangkan sebuah permainan "20 Questions" di mana setiap jawaban yang kamu berikan semakin mempersempit kemungkinan hingga akhirnya menemukan jawaban yang tepat. Itulah prinsip kerja Decision Tree dalam dunia machine learning. Algoritma ini membantu sistem berpikir secara bertahap, memilah-milah informasi, dan memberikan hasil yang akurat berdasarkan logika yang bisa dengan mudah dipahami oleh manusia.


Bagi kamu yang tertarik dengan dunia data science, memahami Decision Tree adalah langkah awal yang sangat berharga. Mulai dari pengambilan keputusan bisnis hingga diagnosis medis, algoritma ini digunakan dalam berbagai industri untuk menghasilkan prediksi yang tajam dan berbasis data. Yuk, kita eksplorasi lebih dalam bagaimana Decision Tree bekerja dan mengapa ia layak menjadi salah satu algoritma wajib dikuasai di tahun 2025 ini!


1. Memahami Definisi Decision Trees

Bayangkan kamu sedang memutuskan restoran mana yang akan dikunjungi malam ini. Ada beberapa faktor yang kamu pertimbangkan: jenis makanan, harga, lokasi, dan rating. Kamu mungkin akan membuat keputusan berdasarkan serangkaian pertanyaan seperti: "Apakah ini restoran Jepang? Apakah ulasannya bagus? Apakah harganya sesuai budget?"


Inilah konsep dasar dari Decision Tree. Algoritma ini bekerja dengan memetakan berbagai kemungkinan keputusan ke dalam bentuk pohon bercabang, di mana setiap cabang adalah pertanyaan yang mengarahkan ke hasil akhir. Dalam konteks machine learning, Decision Tree digunakan untuk klasifikasi (classification) dan regresi (regression), menjadikannya salah satu algoritma yang paling fleksibel dan mudah dipahami.


2. Pentingnya Decision Threes dalam Menghasilkan Prediksi Data yang Akurat dan Cepat

Decision Tree bukan hanya sekadar model machine learning biasa. Ada beberapa alasan mengapa algoritma ini sangat populer dan sering digunakan:

  1. Mudah Dipahami & Ditafsirkan: Berbeda dengan model machine learning lain yang sering dianggap sebagai "black box", Decision Tree menyajikan struktur yang intuitif dan mudah dipahami oleh manusia.

  2. Cocok untuk Data yang Beragam: Bisa digunakan untuk data kategorikal maupun numerik, sehingga fleksibel untuk berbagai kebutuhan bisnis.

  3. Performa yang Baik untuk Dataset Kecil hingga Menengah: Jika dataset kamu tidak terlalu besar, Decision Tree bisa memberikan hasil yang cukup akurat dengan kecepatan pemrosesan yang optimal.

  4. Menangani Missing Values dengan Baik Algoritma ini tetap dapat berfungsi meskipun ada beberapa data yang hilang, karena mampu mengisi celah dengan logika pembelajaran yang ada.


Baca juga: Decision Tree: Machine Learning Model Terpopuler


3. Memahami Bagaimana Cara Kerja Decision Trees dalam ML

Proses membangun Decision Tree dalam proses Machine Learning biasanya melibatkan beberapa langkah utama sebagai berikut:

  1. Pemilihan Fitur Utama: Algoritma mencari fitur mana yang paling signifikan dalam membagi dataset agar hasil prediksi semakin akurat.

  2. Pembagian Dataset: Dataset akan terus dibagi menjadi sub-kelompok berdasarkan aturan tertentu hingga mencapai hasil akhir yang optimal.

  3. Pembuatan Node dan Cabang: Setiap keputusan dalam model akan menjadi sebuah "node", dengan setiap kemungkinan jawaban menghasilkan "cabang" baru dalam pohon keputusan.

  4. Evaluasi dan Optimasi: Model harus diuji dan disesuaikan untuk menghindari overfitting, yaitu kondisi di mana model terlalu cocok dengan data pelatihan tetapi gagal pada data baru.


4. Hal-Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Saat Menggunakan Decision Trees

Meski Decision Tree memiliki banyak keunggulan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar model tetap optimal:

  • Overfitting: Jika pohon terlalu dalam, bisa jadi model hanya bekerja baik pada data pelatihan tetapi buruk pada data baru.

  • Ketidakseimbangan Data: Jika ada perbedaan signifikan dalam jumlah sampel dari kategori tertentu, model bisa menjadi bias.

  • Kecepatan dalam Dataset Besar: Untuk dataset yang sangat besar dan kompleks, Decision Tree mungkin kurang efisien dibandingkan algoritma lain seperti Random Forest atau XGBoost.

Baca juga: Algoritma Decision Tree vs Random Forest Machine Learning


FAQ

Q: Apakah Decision Tree lebih baik dari Random Forest?

A: Random Forest sebenarnya adalah kumpulan dari banyak Decision Tree, yang membuatnya lebih kuat terhadap overfitting. Namun, Decision Tree tetap unggul dalam interpretasi dan kecepatan untuk dataset kecil.


Q: Apakah Decision Tree bisa digunakan untuk semua jenis data?

A: Ya! Decision Tree bisa digunakan baik untuk data kategorikal maupun numerik, sehingga sangat fleksibel.


Q: Bagaimana cara menghindari overfitting pada Decision Tree?

A: Kamu bisa menggunakan teknik pruning, membatasi kedalaman pohon, atau menggunakan algoritma yang lebih kompleks seperti Random Forest.


Gimana? Kamu tertarik untuk mempelajari Decision Tree lebih dalam, serta menerapkannya untuk mempermudah pekerjaan dengan AI? Yuk, segera Sign Up ke DQLab! Disini kamu bisa banget belajar dengan modul berkualitas dan tools sesuai kebutuhan industri dari dasar hingga advanced meskipun kamu nggak punya background IT, lho. Dilengkapi studi kasus yang membantu para pemula belajar memecahkan masalah secara langsung dari berbagai industri.


Tidak cuma itu, DQLab juga sudah menerapkan metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula, dan telah terbukti mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, mau tunggu apa lagi? Yuk, segera persiapkan diri dengan modul premium atau kamu juga bisa mengikuti Bootcamp Machine Learning and AI for Beginner sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login